Jumat, 26 Agustus 2022

Cara Seting database online di niagahoster untuk software Yasa Accounting

 Cara Seting database online di niagahostinger untuk software Yasa Accounting.
Agar software Yasa Accounting bisa digunakan secara online, diantara nya bisa menggunakan hosting. Pada kesempatan ini akan kami jelaskan cara seting software yasa accounting agar bisa online dengan memakai hosting di niagahoster. caranya adalah sebagai berikut :
pastikan anda sudah memiliki hoting di niagahoster.

1. Login ke akun panel.niagahoster



2. Kemudian klik Layanan Anda, maka akan muncul gambar dibawah ini.

IP Akun 45.90xx.xxxx ini adalah alamat IP Publik hosting anda.





3. Kemudian klik "cPanel", seperti gambar dibawah ini : 






4. kemudian klik "MysqlDB" ini berfungsi untuk input database software ke mysql hosting.






create new databae : 
u1584441_pabrik

note : 
u1584441_ : ini adalah default nama awal database yg diberikan oleh hosting, mungkin awalan database akan berbeda dengan contoh di atas.

pabrik : ini adalah nama data yg kita inputkan (ini sifatnya bebas).

jadi nama database nya adalah : u1584441_pabrik

jangan lupa untuk edit nama database nya di  file ""....sql". bisa edit pakai notepad atau WordPad.

Kemudian jika nama database sudah di input, klik "Create Database" untuk membuat database di mysql hosting.

nama database tersebut nanti digunakan untuk input kolom database di setingan option pada software yasa accounting





5. kemudian agar user bisa akses database tersebut, maka perlu di buatkan akun user (MySQL Users).

agar bisa mempermudah pembuatan password user, anda bisa klik "Password Generator" nanti akan dibuatkan password otomatis oleh sistem.



mysql user tersebut nantinya digunakan untuk input kolom username dan password di setingan username dan password di option pada software yasa accounting




6. selain pembuatan user, perlu juga dibuatkan "database yg boleh di akses oleh user" (add user To Database)

user : pilih user yg barusan dibuat tadi (no. 5.)
database : pilih database yg dibuat pada langkah no. 4  (u1584441_pabrik)

jika sudah di isi semua, klik "Add"




7. untuk hak akses, silahkan di centang semua dengan centang kolom "All Privileges"




8. jika sudah dicentang semua, klik "Make Changes"


9. Database yang sudah kita buat, masih kosong, dan belum ada datanya (tabel dll masih belum ada), kita harus import database dari file "u1584441_pabrik".  caranya yaitu dengan masuk ke panel.niagahoster.co.id - layanan anda - cPanel - PhpMyAdmin




Maka akan ditampilkan halaman phpMyAdmin, kemudian klik database nya (u1584441_pabrik), Setelah itu klik "import" 






setelah itu klik "Choose file"




pilih file database yg sudah disiapkan sebelumnya "u1584441_pabrik"



10. Jika sudah berhasil import, maka data tabel akan ditampikan, seperti gambar di bawah


sampai disitu kita sudah berhasil membuat database beserta tabel nya di mysql hosting (niagahoster).



11. Langkah selanjutnya kita perlu untuk seting remot mysql, hal ini supaya kita bisa akses mysql dari jaringan luar (tanpa login ke cPanel niagahoster)

login dulu ke niagahoster, kemudian pilih "Remote Mysql"



12. kolom host  : isi ip publik anda, ini di dapat dari provider internet, bisa langsung cek di halaman http://checkip.dyndns.org/  , ketika kita memasukan ip publik tertentu, maka software hanya bisa di buka melalui jaringan internet dengan ip publik tersebut. jadi tidak bisa dibuka dari jaringan ip yang lain. 





13. Jika kita ingin software yasa accounting bisa dibuka di semua jaringan internet (semua ip), maka di kolom "host" cukup diisikan simbul persen (%). seperti contoh di bawah




setelah itu klik "Add Host".

maka proses seting di hosting sudah selesai semua. sekrang tinggal seting option di software yasa accounting.


14. Untuk login software yasa accounting, sebelum login, klik option terlebih dahulu




Pengisian data option : 
username : isi sesuai setingan di nomor 5
password :  isi sesuai setingan di nomor 5
server : isi ip publik dari hosting, ada di nomor 2
port : 3306
database : isi sesuai setingan di nomor 4

selamat mencoba, semoga berhasil

software yasa accounting - software untuk semua jenis usaha.

>> read more..

Senin, 01 Agustus 2022

Cara Seting Ruter Indihome TP-Link agar software desktop bisa online (software yasa accounting)

 Berikut ini adalah cara Untuk mengkoneksikan Program melalui Internet dengan IP Public

Kebutuhan Pada Server :

  1. Koneksi Internet yang diberikan IP Public oleh ISP, Contoh : Speedy Paket GOLD dari telkom.
  2. Mengetahui IP Address Public. Cara mengetahui IP address public secara cepat bisa dengan klik link berikut : http://checkip.dyndns.org
  3. Pada Uji coba ini Modem yang dipakai TP-LINK

 

Mulai :

  1. Login Ke Modem menggunakan Browser : IE, Firefox, Chrome, Safari, dll.
  2. Pada Browser Ketik IP address Modem (tanyakan yang memasang speedy). Contoh standar IP addres modem : 192.168.0.1 atau 192.168.1.1
  3. Login ke modem, Umumnya : User = admin/root, Password = admin/root, Informasi lebih lanjut tanyakan teknisi yang memasang modem atau lihat buku petunjuk modem.
  4. Ketahui IP address Public anda dari Modem, dengan cara klik link berikut : http://checkip.dyndns.org, Contoh IP address : 202.155.95.88. PENTING IP address ini akan berbeda untuk setiap Pengguna Speedy.
  5. Klik Menu “Advance Setup”
  6. Kemudian Klik “NAT”
  7. Lalu Klik “Virtual Server”


     
  8. Isikan data data untuk membuka port 5444 pada modem.
    Rule Index gunakan yang kosong, contoh = 1
    Appllication (Bebas ini) Contoh = INSPIRASI_DB 
    Protocol = TCP
    Start Port Number = 5444
    End Port Number = 5444
    Local IP Addrsss (ini adalah IP static komputer server database) 
    Ceklah IP addres komputer server anda, contoh = 192.168.1.2



     
  9. Klik Save.
  10. Setelah di simpan hasilnya seperti berikut :



     
  11. Selesai.


Tahap Berikutnya adalah Mencoba koneksi dari Modem Lain atau Koneksi Internet yang berbeda/lain. Tahap ini tidak bisa koneksi dari Internal / koneksi internet yang sama.

  1. Hidupkan modem atau internet dari komputer yang berbeda dan koneksi internet yang berbeda. 
  2. Buka ProgRAM / Software Yasa Accounting : misalkan software Hotel - Yasa Accounting
  3. Pada bagian option - server :  ketik IP address public, lihat no 4 diatas.
  4. run program

 

Keterangan : Jika menggunakan Modem yang lain caranya hampir sama hanya berbeda posisi menu-menu pada modem, Carilah informasi di Google untuk mengetahui caranya.

>> read more..

Sabtu, 09 April 2022

Cara Ganti Port MYSQL dan Apache di XAMPP

 Secara default, web server Apache dalam aplikasi XAMPP menggunakan port 80, sedangkan MySQL server menggunakan port 3306. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas cara mengganti kedua port ini serta memodifikasinya agar tetap bisa diakses menggunakan phpMyAdmin.


Kenapa harus mengganti port Apache dan MySQL?

Terdapat beberapa alasan kenapa kita ingin mengganti port bawaan XAMPP ini. Misalnya menjalankan beberapa aplikasi XAMPP secara bersamaan (lebih tepatnya menjalankan beberapa web server sekaligus).

Alasan lain karena web server apache gagal berjalan disebabkan error atau hal lain, seperti yang telah dibahas pada tutorial cara mengatasi error XAMPP: Port 80 in use by “Unable to open process”.

Secara default, apache bawaan XAMPP menggunakan port 80 dan 443 (untuk SSL). Sedangkan MySQL server menggunakan port 3306, seperti gambar berikut:

Port normal apache dan mysql bawaan xampp

Kita akan mencoba menukar port-port ini.


Cara Mengubah Port Default Apache di XAMPP

Untuk mengubah port default apache, kita harus mengedit file konfigurasi apache, yakni file httpd.conf. Untungnya, di XAMPP Control panel telah disediakan shortcut file setingan ini. Apabila web server apache sedang berjalan, lebih baik dimatikan terlebih dahulu.

Klik tombol config pada bagian actions XAMPP, dari menu yang tersedia, klik Apache (httpd.conf). Akan tampil file konfigurasi apache di Notepad. Kita akan mengubah beberapa pengaturan.

Klik tombol config pada apache untuk membuka httpd.conf

Dalam contoh ini saya akan mengubah port apache dari 80 menjadi 8080. Namun pada prakteknya anda bebas ingin menggunakan port apa saja, (selama tidak bentrok dengan aplikasi lain). Anda bisa mengubahnya menjadi 818888, atau 999. Sedikit tips tambahan, sebaiknya pilih port dengan 4 digit agar tidak bentrok dengan aplikasi lain, misalnya 8080.

Pada file httpd.conf yang telah terbuka, cari baris “Listen 80”, kemudian ubah angka 80 ini menjadi port baru, misalnya menjadi “Listen 8080“.

Tukar listen port apache

Masih di file yang sama, cari baris “ServerName localhost:80” kemudian ubah menjadi “ServerNamelocalhost:8080“. Simpan pengaturan, dan tutup file ini.

Untuk mencari baris perintah tersebut akan lebih mudah jika kita menggunakan fitur find di notepad (CRTL + F), kemudian tinggal ketik angka port seperti 80 atau 443.

Langkah selanjutnya adalah mengubah pengaturan port SSL apache, dimana defaultnya menggunakan port 443. Caranya hampir mirip. Kembali klik tombol config pada bagian actions XAMPP, dari menu yang tersedia, kali ini klik Apache (httpd-ssl.conf). File tersebut akan kembali terbuka di notepad.

Klik tombol config pada apache untuk membuka httpd-ssl.conf

Carilah baris “Listen 443” dan ubah menjadi “Listen 4433”. Sama seperti port yang lain, anda bisa menggunakan port apa saja. Nomor 4433 yang saya pilih hanya salah satu contoh saja.

Masih di file ini, cari baris “virtualhost_default_:443” kemudian ubah menjadi “virtualhost_default_:4433“, dan terakhir cari baris “ServerName localhost:443” dan ubah menjadi “ServerName localhost:4433“. Simpan pengaturan dan tutup file ini. Perubahan port Apache sudah selesai!

Tukar listen port ssl apache

File settingan apache ini sebenarnya bisa diakses secara manual pada folder instalasi_xampp\apache\conf. Jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\apache\conf.

Untuk memastikan, silahkan jalankan web server apache menggunakan XAMPP Control Panel. Jika pada bagian port sudah berubah menjadi 8080 dan 4433 dan tidak ada error berarti kita telah sukses mengubah port apache.

Port apache telah berhasil diubah

Apabila terdapat pesan error di bagian bawah XAMPP Control Panel, anda bisa mengabaikannya selama module apache sudah berwarna hijau seperti tampilan diatas.

Namun bagaimana cara mengakses web server ini?

Caranya adalah dengan menulis angka port setelah alamat domain. Sebagai contoh, karena saya menggunakan port 8080, maka alamat localhost sekarang menjadi http://localhost:8080. Jika terdapat folder situsku di htdocs XAMPP, alamat folder tersebut akan menjadi http://localhost:8080/situsku.

Apache sukses diakses

Cara Mengubah Port Default MySQL di XAMPP

Setelah mengubah port apache, kali ini kita mengubah port MySQL. Secara default, MySQL Server menggunakan port 3306, dalam contoh ini saya akan mengubahnya menjadi 3307.

Cara mengubah port MySQL hampir sama dengan mengubah port apache, namun kali ini kita harus mengedit file setingan my.ini. Silahkan klik tombol config pada bagian actions XAMPP Control panel, kemudian pilih my.ini.

Klik tombol config pada mysql untuk membuka my.ini

File setingan MySQL my.ini akan tampil di notepad. Cari baris berikut:

# The following options will be passed to all MySQL clients
[client]
# password      = your_password
port            = 3306
socket          = "C:/xampp/mysql/mysql.sock"

Kemudian ubah port = 3306 menjadi port = 3307

Tukar port mysql server

Masih di file yang sama, cari lagi baris berikut:

# The MySQL server
[mysqld]
port= 3306
socket = "C:/xampp/mysql/mysql.sock"

Ubah juga baris port = 3306 menjadi port = 3307. Save file my.ini, kemudian jalankan MySQL Server dari XAMPP Control Panel. Jika tidak ada masalah, nomor port akan tertera di XAMPP Control Panel.

Port mysql telah berhasil diubah

Sebagai pembuktian, mari kita coba mengakses phpmyadmin:

PHPmyadmin error

Apa yang terjadi? Hal ini terjadi karena kita mengubah port default dari MySQL, jadi terdapat 1 file konfigurasi lagi yang harus diubah agar phpMyAdmin bisa mengakses MySQL Server.

File settingan MySQL ini (my.ini) bisa diakses secara manual pada folder instalasi_xampp\mysql\bin. Jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\mysql\bin.

Cara Mengubah Setingan Port MySQL untuk PHPmyadmin

Agar PHPmyadmin bisa mengakses database MySQL, kita harus ubah file pengaturannya. Caranya, klik menu config dari XAMPP Control panel (pada baris apache), kemudian pilih phpMyAdmin (config.inc.php).

Menu config phpmyadmin

Pada file config.inc.php ini cari baris:

/* Bind to the localhost ipv4 address and tcp */
$cfg['Servers'][$i]['host'] = '127.0.0.1';
$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = 'tcp';

Ubah menjadi:

/* Bind to the localhost ipv4 address and tcp */
$cfg['Servers'][$i]['host'] = '127.0.0.1:3307';
$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = 'tcp';

Save file config.inc.php, kemudian coba restart apache dan MySQL. Kali ini phpMyAdmin sukses berjalan.

PHPmyadmin sukses terhubung

File settingan phpMyAdmin ini (config.inc.php) juga bisa diakses secara manual pada folder instalasi_xampp\phpMyAdmin. Jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\phpMyAdmin.

Done! Semua pengaturan sudah diubah dan sekarang port Apache dan MySQL bawaan XAMPP sudah berubah menjadi 8080 dan 3307.


Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari cara mengganti port default web server apache dan MySQL Server dari aplikasi XAMPP. Dengan demikian beberapa web server apache bisa berjalan pada saat bersamaan dengan menggunakan port yang berbeda-beda.


sumber : www.duniailkom.com/

>> read more..

blogger templates | Make Money Online