Mukjizat Ke-1 : (Penciptaan Manusia dari air
mani)
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan
manusia di dalam Al-Qur'an secara rinci. Allah berfirman dalam surat
Al-Mukminun;
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ
طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا
النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا
الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ
خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Dokter kandungan paling
hebat di dunia membuktikan bahwa semua yang disebutkan di dalam
Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasululullah saw tentang proses penciptaan
manusia adalah sesuai dengan yang ditemukan pada ilmu modern.
Inilah
cendikiawan paling besar dalam ilmu kandungan, doktor Kanada, Keith
Moore. Dia memiliki sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam delapan
bahasa; dipelajari di kebanyakan universitas-universitas dunia. Dia
menyampaikan pidato dengan tema, “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan
sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunah” di Universitas
al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu pengetahuan ini, yang
terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi Allah,
sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti
seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.” Dia juga berkata dalam
pidatonya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya
berbentuk segumpal darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat
menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan
kemudian dibungkus dengan daging,. “Semua yang kami dapatkan dalam
penelitian-penelitian kami, maka kami mendapatkannya tertera di dalam
Al-Qur'an.”
Seorang doktor Amerika, professor dalam bidang ilmu
kandungan berkata pada muktamar yang diselenggarakan oleh Kerajan Arab
Saudi di Riyadh, “Nash-nash Al-Qur'an memaparkan rincian yang lengkap
bagi proses pertumbuhan manusia, dimulai semenjak tahap setetes mani
sampai tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh.” Dan katanya, ”Belum
ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang proses pertumbuhan
manusia yang gamblang seperti ini.”
Mukjizat Ke-2 (Manusia Bersumber dari Tulang
Sulbi)
Para dokter ilmu kandungan menemukan, bahwa dasar
diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi, yaitu tulang belakang
laki-laki dan tulang dada perempuan, yaitu tulang rusuk perempuan.
Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur'an dalam
surat Ath-Thariq. Dia berfirman;
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ
خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ
وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah
dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar
dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan” (
Ath-Thariq: 5-7)
Mukjizat
ke-3 (Janin Berada dalam 3 Kegelapan)
Para dokter ilmu
kandungan menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan
dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari
luar, dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan
ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah tentang proses penciptaan
dalam surat Az-Zumar. Dia berfirman,
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ
أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan.” (Az-Zumar 6)
Mukjizat
Ke-4 (Manusia diciptakan dalam Beberapa Tahapan)
Allah
swt berfirman,
مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا. وَقَدْ
خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا
“Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa
tingkatan kejadian” (Nuh : 13-14)
Syaikh az-Zandani berkata,
“Kami bertemu dengan seorang professor Amerika bernama Marshal Johnson.
Kami berkata kepadanya, “Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa manusia
diciptakan dalam beberapa tahap.”
Dia menjawab, “ Saya memiliki
jawaban, hal ini hanya ada tiga kemungkinan:
Pertama : Bahwa
Muhammad memiliki mikroskop raksasa yang membuatnya mampu mengkaji
perkara-perkara ini.
Kedua : Bahwa itu terjadi secara kebetulan.
Ketiga
: Bahwa Muhammad adalah utusan dari sisi Allah.”
Mukijzat Ke-5 (Tidak Semua Sperma Membuahi
Sel Telur)
Para dokter ahli menemukan bahwa hanya sebagian
kecil dari mani yang akan menjadi janin, dan bahwa satu pancaran mani
mengandung seratus sampai delapan ratus juta sperma. Dan bahwa satu
sperma saja mampu membuahi sel telur. Pengetahuan ini belum ditemukan
kecuali setelah abad kedua puluh.
Rasulullah saw memberitakan
pengetahuan ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan
Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia bertutur,”Rasulullah saw ditanya
tentang berjimak dengan mengeluarkan mani di luar vagina istri (azl).
Maka beliau bersabda,
مَامِنْ كُلِّ الْمَاءِيَكُوْنُ الْوَلَدُ،
وَإِذَا أَرَادَاللهُ خَلْقَ شَيُءِلَمْ يَمْنَعْهُ شَيْءٌ
“Tidaklah
semua air mani menjadi seorang anak. Jika Allah berkehendak menciptakan
sesuatu, maka tiada suatu pun yang mencegahnya.”
Mukjizat Ke-6 (Jenis Kelamin Berasal dari Air
Mani Laki-laki)
Setelah ditemukannya mikroskop
elektronik, maka para pakar ilmu kandungan tahu bahwa jenis kelamin
laki-laki dan jenis kelamin perempuan janin ada dalam mani, bukan dalam
sel telur. Mereka menyebutkan bahwa mani dengan salah satu jenisnya (X)
atay (Y), dialah yang bertanggung jawab menentukan jenis kelamin janin.
Al-Qur'an memberitakan pengetahuan ini lewat lisan Rasulullah saw. Allah
berfirman,
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَىٰ.
مِنْ نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى
“Dan bahwasanya Dialah yang
menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. dari air mani, apabila
dipancarkan” ( An-Najm : 45-46)
Mukjizat Ke-7 (Manusia Diciptakan dari Percampuran Mani Laki-laki
dan Perempuan)
Mayoritas ilmuwan memberikan gambaran
bahwa manusia dibungkus dalam mani, dan membesar di dalam rahim seperti
pohon yang kecil. Manusia tidak ada yang tahu bahwa janin diciptakan
dari percampuran antara sperma laki-laki dan sel telur perempuan,
kecuali pada awal abad kedua puluh.
Dan kita dapatkan Al-Qur'an
dan hadits-hadits Rasulullah saw telah menyebutkannya secara ilmiah dan
rinci bahwa manusia diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani
perempuan yang dinamakanNya “Mani yang bercampur.” Allah swr berfirman
dalam surat Al-Insan
إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ
أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami
jadikan dia mendengar dan melihat.” (Al-Insan : 2)
Dalam hadits
yang diriwayatkan Imam Ahmad terdapat jawaban Rasulullah saw terhadap
seorang Yahudi ketika bertanya kepadanya, dari apa manusia diciptakan?
Beliau bersabda,
يَايَهُوْدِيْ، مِنْ كُلِّ يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ
الرَّجُلِ وَنُطْفَةِ الْمَرْأَةِ
“Wahai orang Yahudi, (setiap
manusia) diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani permpuan.”
MUKJIZAT TENTANG PENCIPTAAN LANGIT
Mukjizat Ke-8 (Teori Big Bang)
Para
astronom menemukan (ilmu pengetahuan) bahwa pada awalnya langit dan
bumi saling melekat menjadi satu, kemudian keduanya terpisah dari yang
lain. Penemuan ini dinamakan dengan teori Ledakan Dahsyat (Big Bang)
yang berbunyi, Pada mulanya alam berbentuk massa yang sangat tebal,
berkilau dan sangat panas. Kemudian akibat pengaruh tekanan dahsyat yang
datang dari suhu panasnya yang sangat tinggi maka terjadilah ledakan
dahsyat yang meledakkan massa gas tadi dan melemparkan
kepingan-kepingannya ke seluruh penjuru. Bersama berjalanya waktu, maka
terbentuk planet-planet dan bintang-bintang.
Pada tahun 1989 M,
satelit Amerika (NASA) mengirim data-data yang mengokohkan teori ledakan
Dahsyat, dan sebelumnya pada tahun 1986 M, Stasiun Antariks Uni Soviet
juga mengirimkan data-data yang mengokohkan teori ledakan dahsyat ini.
Penemuan ini baru dilihat oleh orang-orang kafir pada masa kita sekarang
ini, sementara Allah telah memberitakannya di dalam Al-Qur'an al-Karim
bahwa orang-orang kafir akan menyaksikan pengetahuan ini. Allah swt
berfirman dalam surat Al-Anbiya,
أَوَلَمْ يَرَ الََّذِينَ
كَفَرُوا أَنًَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَٰهُمَا
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu
yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya (Al-Anbiya : 30)
Dalam
tafsir Al-Qur'an disebutkan, kata رَتْفًا maksudnya : melekat (padu).
Mukjizat Ke-9 (Langit Melewati
Periode Kabut)
Para astronomi mengatakan bahwa langit
melewati periode dalam bentuk kabut. Inilah yang direkomendasikan oleh
ilmu pengetahuan akhir-akhir ini. Mereka mengatakan. Buktinya, pergilah
ke salah satu teropong dan arahkan pandangan mata kalian ke arah langit,
kalian akan menemukan kabut di langit, sisa kabut membentuk
bintang-bintang dan planet-planet sampai masa kita sekarang ini. Dan
Allah telah memberitakan pengetahuan ini di dalam Al-Qur'an dalam surat
Fushshilat, Dia berfirman,
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ
دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأًرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا
قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
"Kemudian Dia menuju kepada
penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku
dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan
suka hati".(Fushshilat : 11)
Mukjizat Ke-10 (Langit yang Meluas)
Para ahli
astronomi menemukan bahwa langit semakin hari semakin meluas, dan di
Amerika penemuan ini dipublikasikan lewat media-media masaa. Para
ilmuwan menyaksikan lewat teleskop bahwa dunia yang kita tempati ini
adalah bentuk yang terus-menerus meluas. Oleh karena itu, benda-benda
langit semakin menjauh dari kita (bumi), begitu juga antara benda langit
yang satu dengan benda langit yang lain, dengan kecepatan yang
kadang-kadang mendekati kecepatan cahaya. Dan Al-Qur'an telah
menggambarkan hakikat ini secara jelas. Silahkan lihat dalam ayat yang
mulia, Allah swt berfirman,
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْدٍ
وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan
(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Adz-Dzariyat
47)
Mukjizat Ke-11:
(Tentang Penciptaan Bintang)
Allah Yang Maha Suci dan Maha
Tinggi berfirman,
فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ.
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
Maka Aku bersumpah
dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah
sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (Al-Waqiah : 75-76)
Kenapa
Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan tempat
peredaran bintang?
Setelah pengetahuan manusia maju, tampaklah
apa yang diberitakan Allah SWT lewat lisan Rasulullah SAW dalam penemuan
ini.
Para ilmuwan berkata, Tempat peredaran bintang-bintang
merupakan perkara yang agung bagi manusia. Jarak antara bumi dan
matahari diperkirakan sekitar 150.000.000 km. bintang yang berjarak
paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan matahari (Alpha
Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali kecepatan cahaya,
sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000 km.
sehingga jika cahaya keluar darinya, maka cahaya tersebut baru akan
sampai kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan. Dalam jangka
waktu itu bintang tersebut telah bergerak bergeser dari tempatnya dengan
jarak yang jauh sekali. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila
manusia memandang bintang secara langsung, niscaya dia akan kehilangan
penglihatan.
Karena bintang yang kita lihat pada kegelapan
langit, hanyalah tempat peredaran yang dilalui bintang.
Mukjizat Ke-12 : (Black Holes)
Rabb
kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan bintang-bintang.
Dia berfirman.
فَلا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ. الْجَوَارِ الْكُنَّسِ
"Sungguh,
Aku bersumpah dengan bintang-bintang (yang bersembunyi (di siang hari),
Yaitu bintang-bintang yang beredar dan menyapu. (At-Takwir : 15-16)
Ayat
ini menggambarkan kita bahwa di antara bintang-bintang yang ada di
langit adalah bintang-bintang yang menyapu, dan para ahli astronomi
telah menyebutkan hal itu. Seorang ilmuwan Amerika menggambarkan
bintang-bintang black holes dengan ungkapannya, Ini adalah
penyapu-penyapu raksasa langit yang menghisap, yang tinggi, dan
pemakaian Al-Quran Al-Karim bagi bintang-bintang ini dengan istilah
bintang yang beredar dan menyapu adalah lebih mengena.
Mukjizat ke-13 : (Siang dan Malam)
Ilmu
modern telah menyingkap bahwa malam menutupi bumi dari segala penjuru,
dan menyerupai lapisan tipis yang mirip seperti kulit. Apabila bumi
berputar, maka pada siang hari lapisan tipis tersebut lepas. Sehingga
dengan perputaran ini terjadi pengulitan siang dari malam. Allah telah
menggambarkan penemuan ini dalam ayat berikut. Allah SWT berfirman:
وَءَايَةٌ
لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ
"Dan
suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada
dalam kegelapan." (Yaasin : 37)
Mukjizat Ke-14 : (Pandangan yang Semakin Kabur)
Allah
SWT berfirman:
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ
السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ. لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُنَ
"Dan jika seandainya
Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu
mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata:
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah
orang orang yang kena sihir."" (Al-Hijr : 14-15)
Ketika para
astronot telah keluar dari batas terang dan masuk ke dalam kegelapan
alam, mereka pasti mengatakan sesuatu yang hampir sama dengan ungkapan
ayat Al-Qur'an tanpa mereka ketahui.
إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan"
(Al-Hijr : 15). Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Rasulullah
SAW.
Mukjizat Ke-15 :
(Pintu-pintu Langit )
Belakangan, para ilmuwan membuktikan
bahwa langit tidaklah hampa, akan tetapi merupakan bangunan kokoh
berisikan material dan energi, dan tidak mungkin diterobos kecuali
melalui pintu-pintu yang dibuka. Dan inilah yang disebutkan oleh
Al-Qur'an di sela-sela ayat ini. Allah SWT berfirman :
وَلَوْ
فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
"Dan
jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari
(pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,"
(Al-Hijr : 14)
Mukjizat
Ke-16 : (Dada Semakin Sesak Ketika Naik Ke Udara)
Para
ilmuwan berkata bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi
ketika naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Blits
Pascall, seorang ilmuwan ternama, menyatakan bahwa tekanan udara akan
semakin berkurang setiap kita semakin jauh dari permukaan bumi. Dan
Allah telah memberitakan dalam ayat ini, apa yang akan terjadi pada
manusia jika dia naik ke angkasa. Allah SWT berfirman :
فَمَنْ
يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ
أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ
فِي السَّمَاءِ
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
seolah-olah ia sedang mendaki langit." (Al-An'am : 125)
Mukjizat Ke-17 : (Benda Langit Berjalan
Menurut Garis Edar)
Allah SWT berfirman :
وَكُلٌّ
فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
"Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya. " (Yaasin : 40)
Kepler, seorang ahli astronomi,
menemukan bahwa matahari dan planet-planet lain yang mengikutinya
beredar pada orbitnya masing-masing sesuai dengan aturan. Pada abad 19
M, seorang astronom, Richard Carrington, dia menemukan bahwa matahri dan
planet-planet yang mengikutinya, keseluruhannya berputar pada orbitnya
masing-masing sesuai dengan aturan dan keseimbangan tertentu. Hal ini
sesuai dengan firmanNya :
كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى
"Masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan." (Az-Zumar : 5)
Mukjizat Ke-18 : (Hujan)
Para
astronot menemukan bahwa lapisan atmosfer bumi berfungsi mengembalikan
air yang telah menguap ke bumi dalam bentuk hujan melalui perputaran
yang terus menerus yang disebut dengan siklus penguapan air. Allah telah
bersumpah dengan ayat ini, dan Dia berfirman,
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ
الرَّجْعِ
"Demi langit yang mengandung hujan" (Ath-Thariq : 11)
Tafsir
ayat ini menyebutkan bahwa langit mengembalikan hujan pada setiap
tahun.
Mukjizat Ke-19 :
(Tentang Kilat )
Pada 1985 M, di Amerika dilakukan kajian
tentang kilat dan bagaimana proses terbentuknya. Merka menemukan kilat
terbentuk dari es. Rincian ini telah diberitakan Allah kepada kita dalam
surat An-Nur. Allah SWT berfirman :
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ
مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ
عَنْ مَّنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ
"dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (An-Nur : 43)
Makna
سَنَابَرْقِهِ adalah سَنَابَرْقِ الْبَرَدِ (kilauan kilat es)
Mukjizat Ke-20 : (Adzan di Bulan )
Astronot
pertama yang berhasil mendarat dipermukaan bulan bernama Armstrong. Dia
mengumumkan keislamannya ketika dia menziarahi Kairo. Dalam
perjalanannya berkeliling dunia, dia mendengar adzan Zhuhur. Dia
bertanya-tanya di tengah rasa kagetnya disebabkan suara itu, maka
orang-orang mengatakan, "Itu suara mu'adzin yang mengingatkan kaum
Muslimin waktu shalat." Maka dia mengumumkan kepada orang-orang yang ada
di sekelilingnya bahwa alunan adzan yang didengarnya dalah sama persis
dengan alunan yang didengarnya ketika pertama kali menginjakkan kudua
kakinya di atas permukaan bulan."
Mukjizat Ke-21 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Dalam
Al-Qur'an Allah SWT berfirman :
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ
وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah
terbelah bulan " (Al-Qamar : 1)
In merupakan mukjizat inderawi
yang disaksikan orang pada masa Rasulullah SAW. Di dalam hadits dari
Anas, diriwayatkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasylullah SAW
agar mereka diperlihatkan sebuah mukjizat, maka Allah memperlihatkan
kepada mereka bulan terbelah sebanyak dua kali.
Pada masa kita
sekarang ini, para ahli stronomi Amerika berkata, "Bulan pernah terbelah
suatu ketika. kemudian menyatu. KIta menemukan adanya sabuk batu yang
telah berubah membelah bulan dari permukaannya hingga ke pusatnya dan
terus sampai ke permukaannya lagi. Maka kami berkonsultasi kepada ahli
bumi dan ahli geologi. Mereka mengatakan. "Ini tidak mungkin terjadi,
kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian menyatu"."
MUKJIZAT
TENTANG PENCIPTAAN BUMI
Mukjizat
Ke-22 : (Bumi yang Mempunyai Retakan)
Para ahli geologi
menemukan beberapa retakan yang memotong-motong lapisan batu paling luar
dari lapisan bumi pada kedalaman puluhan ribu kilometer. Letaknya di
seluruh arah, dan lebarnya mencapai antara 65-150 km. Retakan-retakan
ini saling tersambung antara yang satu dengan yang lain, menjadikannya
seolah-olah satu retakan. Para ahli menyerupakannya dengan daging. Allah
telah bersumpah dengan pengetahuan ini dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
وَالأرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
"Dan bumi yang mempunyai
tumbuh-tumbuhan," ( Ath-Thariq : 12)
Mukjizat Ke-23 : (Tentang Gunung)
Para
ahli geologi menemukan bahwa gunung memiliki akar yang memanjang di
bawah permukaan bumi sebanding dengan 4,5 kali lipat ketinggiannya di
atas permukaan bumi, dan bahwa fungsinya adalah mengukuhkan dan menjaga
kestabilan bumi. Rahasia ini telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an
Al-Karim jauh sebelum 1400 tahun yang lalu. Allah SWT berfirman:
وَالْجِبَالَ
أَوْتَادًا
"Dan (bukanlah Kami telah menjadikan)
gunung-gunung sebagai pasak?," (An-Naba : 7)
Dan juga Allah
berfirman,
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
"Dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh" (An-Nazi'at : 32)
Mukjizat Ke-24 : (Tempat Terendah di Bumi)
Allah
telah mengabarkan tempat yang paling rendah di permukaan bumi dalam
Al-Qur'an. Allah SWt berfirman:
الم. غُلِبَتِ الرُّومُ. فِي أَدْنَى
الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Alif Laam
Miim. Bangsa Romawi telah dikalahkan di negeri yang terendah dan
sesudah dikalahkan mereka akan menang." (Ar-Ruum : 1-3)
Ilmu
geologi telah membuktikan bahwa Laut Mati yang menjadi tempat
pertempuran antara Bangsa Persia dan Bangsa Romawi pada tahun 624 M
merupakan bagian bumi yang paling rendah secara mutlak. DI mana nisbat
kerendahannya mencapai kurang lebih 400 meter di bawah permukaan air
laut. Tempat itu merupakan permukaan bumi yang paling rendah secara
mutlak.
Mukjizat Ke-25 :
(Daerah-Daerah yang Menyusut)
Ilmu modern mengukuhkan
bahwa bumi terus menyusut secara berkelanjutan di seluruh penjuru dan
sudutnya. Yang menjadi sebab penyusutan ini adalah keluarnya
berjuta-juta ton material bumi dalam bentuk gas, ua, benda cair dan
padat dari mulut gunung-gunung berapi secara terus-menerus secara
bergantian sehingga berdampak pada penyusutan bumi secara terus-menerus.
Proses penyusutan bumi terus berkelanjutan sampai sekarang ini, dan
Allah telah memberitakannya dalam Al-Qur'an, di mana Al-Haq, Allah Yang
Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا
نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا
مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan apakah
mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah
(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi
sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut
kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah
Yang Maha cepat hisab-Nya. " (Ar-Ra'd "41)
(Ada yang menafsirkan
bahwa Islam akan mendatangi daerah-daerah kafir dan lambat laun akan
menjadi daerah Islam sehingga daerah-daerah kafir akan berkurang.
Kenyataan ini telah terjadi saat ini dimana ISlam semakin diterima
dibelahan dunia walau tetap saja ada yang menghalanginya)
Mukjizat Ke-26 : (Gunung yang Bergerak)
Allah
telah mengabarkan RasulNya, Muhammad SAW bahwa gunung begerak seperti
awan, dan Allah berbicara kepada RasulNya dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ
تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ
إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
"Dan kamu lihat
gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat
dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan. " (An-Naml : 88)
Ayat ini mengisyaratkan pada
proses perputaran bumi di sekitar poros matahari, karena gunung adalah
bagian dari bumi. Maka apabila gunung bergerak seperti jalannya awan,
maka seolah-olah bumilah yang berputar, sedangkan awan bergerak kurang
lebih seperti kecepatan bumi. Ayat-ayat ini mengisyaratkan pada
perputaran bumi. Ayat-ayat ini datang dalam bentuk yang tidak
mengejutkan bangsa Arab pada masa turunnya Al-Qur'an. Sejak 14 abad
lalu, akal tidak akan percaya bila Anda katakan bahwa bumi berputar. Dia
akan bertanya, "Bagaimana hal itu terjadi padahal saya berdiri di
atasnya?!" Al-Qur'an memalingkan pandangan manusia sesuai dengan kadar
tingkat pengetahuan mereka. Para ilmuwan menyebutkan bahwa bumi berputar
pada porosnya dalam jangka waktu satu hari satu malam, dan berputar
mengelilingi matahari dalam jangka waktu satu tahun.
MUKJIZAT
TENTANG LAUTAN
Mukjizat
Ke-27 : (Bertemunya Batas Laut)
Pada tahun 1973 M, kapal
Inggris melakukan penelitian di tengah laut selama tiga tahun, dan
mereka mendirikan pelabuhan-pelabuhan di laut. Penelitian modern itu
menemukan bahwa air laut walaupun tampak satu jenis, namun terdapat
banyak perbedaan besar antara massa air yang satu dengan yang lainnya.
Pada daerah-daerah yang di dalamnya berteMu dua jenis laut yang berbeda
akan ditemukan sekat antara keduanya. Sekat ini memisahkan kedua laut
itu, di mana masing-masing laut memiliki suhu panas, rasa asin, dan
kepadatan tersendiri. Penemuan ini sama seperti yang diberitakan Allah
dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ
يَلْتَقِيَانِ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ
"Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (Ar-Rahman :
19-20)
Mukjizat Ke-28 :
(Ombak di Dasar Laut)
Para ilmuwan berkata, "Kedalaman
laut yang sedang sekitar 4 km. Dasar samudera gelap, tidak dapat
ditembus oleh sinar sama sekali. SInar matahari akan lebur dan tertolak
keluar pada tingkat kedalaman ini. Para imuwan tidak tidak mengenal
ombak kecuali ombak yang ada di permukaan. Baru pada tahun 1955 M, para
ilmuwan menemukan bahwa ada ombak lain di dasar laut pada kedalaman 1000
m. ombak ini lebih besar daripada ombak yang ada dipermukaan dengan
ratusan kali lipat dalam panjang dan tinggi gelombangnya. Penemuan ini
selaras dengan yang diberitakan oleh Allah dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman.
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ
مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ
بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ
اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
"Atau seperti gelap
gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat
melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh
Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun." (An-Nur : 40)
Mukjizat Ke-29 : (Angin yang
Menggerakkan di Laut)
Allah SWT berfirman :
وَلَهُ
الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ
"Dan
kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana
gunung-gunung." (Ar-Rahman : 24)
Dan dalam ayat yang lain :
إِنْ
يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ
فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
"Jika Dia menghendaki
Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di
permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur," (Asy-Syura : 33)
Sebagian orang mengatakan bahwa
kapal-kapal yang berlayar dengan tenaga mesin menggunakan bahan bakar
dari batu bara, minyak , atau lainnya, apa yang menghentikannya jika
angin berhenti?
Semua jenis kapal yang menggunakan bahan bakar
dengan semua jenisnya, dan bergerak menggunakan tenaga uap dengan bahan
bakar nuklir, apabila angin tidak ada, niscaya gerak kapal akan terhenti
secara total. Karena sarana pembakar bahan bakar ini adalah dengan
perantara gas oksigen yang ada di udara.
Mukjizat Ke-30 : (Laut yang Tanahnya Ada Api)
Belakangan,
para ahli geologi menemukan semua samudera dan sebagian lautan seperti
Laut Merah dan Laut Arab benar-benar bernyalakan api dengan aktivitas
nyata. Allah berfirman dalam surat Ath-Thur ayat 6:
وَالْبَحْرِ
الْمَسْجُورِ
"dan laut yang di dalam tanahnya ada api,"
Para
ahli tafsir memberikan catatan, مَسْجُورِ maknanya bernyalakan api.
Mukjizat Ke-31 : (Laut di
Bawah Api dan di Bawah Laut)
Ilmu pengetahuan mengungkap
bahwa di bawah laut terdapat api, dan dibawah api ini ada laut lagi.
Pengambilan gambar penemuan ini telah selesai dilakukan. Hal ini telah
dibeitakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadits, di mana beliau bersabda,
لاَيَركَبْ
الْجَحْرَإِلاَّحَاجٌُّ أَوْمُعْتَمِرٌُأَوْمُجَاهِدٌُفَإِنَّ تاحْتَ
الْبَحْرِنَارًاوَتَحْتَ النَّارِبَحْرًا
"Tidaklah belayar di atas
laut melainkan orang yang berhaji, umrah, atau berjihad. Sungguh di
bawah laut ada api, dan di bawah api ini ada laut lagi." (HR. Abi Dawud)
Semua
ilmu pengetahuan yang sebelum 1400 tahun lalu bersifat ghaib telah
diberitakan oleh Al-Qur'an dan oleh Rasulullah SAW yang mulia di dalam
hadits.
MUKJIZAT TENTANG ANGIN
Mukjizat Ke-32 : (Angin yang Mengawinkan)
Para
ahli cuaca mengatakan bahwa hujan tidak turun kecuali setelah angin
mengawinkan awan. Penemuan ini telah diberitakan oleh Allah kepada kita
sebelum 1400 tahun yang lalu dalam surat Al-Hijr;
وَأَرْسَلْنَا
الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
"Dan Kami
telah meniupkan angin untuk mengawinkan (air, awan, debu) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu,
dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al-Hijr : 22)
Mukjizat Ke-33 : (Angin yang
Menggerakkan)
Para ahli cuaca mengatakan bahwa angin
memiliki peranan paling besar dalam membentuk awan dan mendung,
menggerakkannya, menyusun antara sebagian yang satu dengan sebagian yang
lain, mengangkatnya menuju tingkat yang lebih tinggi,
mengondensasikannya dengan atom-atom yang bemacam-macam (condensation
nuclear), dan mengisinya dengan muatan listrik. Peran besar angin inilah
yang ditetapkan oleh penelitian-penelitian ilmiah modern, Dan Al-Qur'an
telah datang dengannya sebelum ditetapkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan
kita di bumi, 14 abad yang lalu, lewat lisan Muhammad SAW. Allah SWT
berfirman :
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ
سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا
فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ
يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
"Allah, Dialah
yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira." (Ar-Ruum : 48)
Mukjizat Ke-34 : (Curah Hujan)
Para
ahli cuaca telah sampai kepada penemuan ini, mereka berkata, "Kuantitas
curah hujan yang turun pada tahun ini pada bola bumi sama dengan
kuantitas curah hujan yang turun pada setiap tahun. Akan tetapi, yang
berbeda hanya tempat pembagiannya di atas bumi."
Dan Rasulullah
SAW telah memberitakan pengetahuan ini di dalam hadits. Beliau bersabda.
لاَسَنَةَ
أَقْلَّ مِنْ سَنَةٍِ الْمَطَرِوَلٰكِنَّ اللّهَ يَصْرِفُهُ
"Tidakkah
curah hujan pada sebuah tahun lebih sedikit daripada curah hujan pada
tahun yang lain, hanya saja Allah memalingkannya (ke tempat yang lain)."
(Dari Ibnu Abbas, Silsilah as-Hadits ash-Shahihah, no. 2461)
MUKJIZAT
TENTANG TUMBUH_TUMBUHAN
Mukjizat
Ke-35 : (Tentang Klorofil)
Para ahli tumbuh-tumbuhan
menemukan bahwa klorofil merupakan produsen tunggal di muka bumi yang
memproduksi makanan. Yaitu sebuah istilah bagi kloroflas yang merubah
energi matahri, karbondioksida, dan air menjadi makanan bagi manusia dan
binatang. Oleh sebab itu ia disebut klorofil. Produsen ini ada pada
setiap daun, Lalu siapakah yang menumbuhkan tanaman? Dia-lah Allah SWT.
Allah SWT berfirman.
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ
خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا
"Dan Dialah yang
menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau
itu butir yang banyak; " (Al-An'am : 99)
Mukjizat Ke-36 : (Air Hujan yang Menumbuhkan)
Pada
konferensi internasional I di Islamabad, salah seorang ahli
tumbuh-tumbuhan maju seraya berkata, "Apabila hujan jatuh ke tanah, maka
ia menjadikan butiran-butiran tanah bergetar dan mengembang, yakni
bertambah besar disebabkan air yang masuk di antara butiran-butiran ini.
Apabila butiran-butiran ini telah penuh dengan air, maka jadilah ia
sebagai penampung air." Penemuan ini telah Allah SWT beritakan kepada
kita dalam Al-Qur'an pada firmanNya.
وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً
فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ
مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
"Dan kamu lihat bumi ini kering,
kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bergetarlah tanah
itu itu dan mengembang dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah" (Al-Hajj : 5)
MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI
PENYAKIT
Mukjizat Ke-37 :
(Penyakit Akibat Perzinaan)
Dalam riwayat Ibnu Majah dan
Al-Hakim, dan riwayat ini shahih dengan salah satu lafadz, Rasulullah
SAW bersabda,
لَمْ تَظْهَرِالْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍِ قَطُّ، حَتَّى
يُعْلِنُوْا بِهَا، إِلاَّ فَشَافِيْهِمُ الطَّاعَُوْنُ وَاْلأَوْجَاعُ
الَّتِىْ لَمْ تَكُنْ فِيْ أَسْلاَفِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا
"Tidaklah
perzinaan tampak pada sebuah kaum hingga mereka melakukannya secara
terang-terangan, kecuali penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada
para pendahulu mereka yang telah lalu akan mewabah pada mereka."
Sesuatu
yang diberitakan oleh Rasulullah SAW telah tampak pada masa ini. Ini
memberikan bukti bagi dunia bahwa ajaran Islam adalah yang terbaik bagi
manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah
pengidap penyakit kencing nanah (Gonorrhae) setiap tahunnya lebih dari
250 juta orang. Sebagaimana diperkirakan jumlah pengidap sipilis setiap
tahunnya mencapai 50 juta orang. Majalah Amerika, The Times tanggal 4
Juli 1983 menyebutkan, 20 juta warga Amerika mengidap penyakit Herpes,
dan mengumumkan bahwa di Afrika saja 30 juta orang mati setiap tahun
dengan sebab penyakit AIDS yang muncul akibat hubungan seks bebas
(zina). Di samping itu juga muncul penyakit-penyakit lain yang
bermacam-macam akibat tersebarnya perzinaan.
Mukjizat Ke-38 : (Tentang Khamar)
Rasulullah
SAW telah mengingatkan manusia dari bahaya khamar. Dalam hadits yang
diriwayatkan dari Wa'il al-Hadhrami bahwa Thariq bin Suwaid al-Ju'fi
bertanya kepada Nabi SAW tentang khamar? Maka Nabi SAW melarang atau
membenci untuk membuatnya menjadi sesuatu, dia berkata, "Saya hanya
membuatnya sebagai obat". Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ لَيْسَ
بِدَوَاءٍِوَلٰكِنَّهُ دَاءًَ
"Ia bukanlah obat, akan tetapi
penyakit." (HR. Muslim)
Pada masa ini, data statistik kesehatan
dunia menyatakan bahwa sebab-sebab kematian yang muncul akibat
mengkonsumsi khamar menempati posisi pertama pada banyak negeri di
dunia. dr. Ouprey Louis menyatakan bahwa alkohol adalah racun tunggal
yang diperkenankan di dunia. Dr. Brater dan rekan-rekannya menegaskan
bahwa mengkonsumsi satu gelas khamar dapat menyebabkan kematian sebagian
sel otak. Ilmu pengetahuan modern menetapkan bahwa khamar berpengaruh
terhadap alat pencernaan, syaraf, organ seks, serta berpengaruh terhadap
keturunan. Khamar juga memiliki pengaruh terhadap hati. Adapun limpa,
maka ia merupakan korban utama khamar. Lebih dari 200 ribu orang, setiap
tahunnya mati di Inggris disebabkan oleh khamar.
Mukjizat Ke-39 : (Pengaruh Amarah pada
Manusia)
Ilmu kedokteran modern menemukan, bahwa ada
banyak perubahan pada fisik manusia yang disebabkan oleh amarah. Dia
berpengaruh terhadap kecepatan detak jantung, menyebabkan tekanan darah
meningkat, menambah kadar gula dalam darah, membahayakan pembuluh
jantung, serta mengandung kemungkinan diserang penyakit-penyakit jantung
yang mematikan. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia tentang
bahaya-bahaya sesuatu yang dilarang Rasulullah SAW di dalam hadits.
Al-Bukhari meriwayatkan hadits dalam Shahihnya dari Abu Hurairah ra
bahwa seseorang meminta wasiat kepada Nabi SAW, "berilah aku wasiat."
Beliau bersabda, "Jangan marah!" Ia mengulangi permintaanya beberapa
kali, namun beliau tetap mengatakan, "Jangan marah!"
Mukjizat Ke-40 : (Tentang Tato)
Lembaga
Eropa mengingatkan para penggemar tato bahwa tindakan membuat tato pada
kulit adalah meracuni badan dengan bahan kimia yang beracun. laporan
itu berbunyi bahwa tato dapat menyebabkan kanker kulit dan penyakit
kulit kronis. Ilmu pengetahuan pada masa ini datang memperlihatkan
kepada manusia bahaya-bahaya apa yang dilarang Rasulullah SAW. Di dalam
hadits, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda :
لَعَنَ
اللّهُ الْوَاصِلَةِ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ
"Allah melaknat wanita yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambungkan rambutnya, serta wanita yang
bertato dan yang minta tato." (HR. Al-Bukhari)
Mukjizat Ke-41 : (Wabah Penyakit Datang
dengan Waktu Tertentu)
Ilmu kedokteran modern menetapkan
bahwa penyakit-penyakit menular pada musim tertentu. Bahkan sebagiannya
muncul pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada
bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Di antara
contohnya: penyakit campak dan polio pada anak-anak banyak di jumpai
pada bulan september dan oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim
panas. Di antara ilmu yang tidak pernah di ketahui kecuali setelah di
temukannya mikroskop, adalah bahwa beberapa penyakit menular berpindah
melalui hujan rintik-rintik lewat udara yang berdebu, dan kuman
(mikroba) ikut bersama debu ketika di bawa terbang oleh angin dari orang
yang sakit kepada orang yang sehat. Penumuan ini menobatkan Nabi SAW
sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesehatan dengan menjaga diri
dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir
bin Abdillah, dia berkata bahwa Rasululllah SAW bersabda:
غَطُّوا
اْلإِنَاءَ وَأَوْكُوا ِلسِّقَاءِ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةًََ
يَنْزِلُ فِيْهَا وَبَاءٌُ لاَ يَمُرُّ بِإِنَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ
غَطَاءٌُ أَوْ سِقَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌُ إِلاَّ نَزَلَ فِيْهِ
مِنْ ذٰلِكَ الْوَبَاءِ
"Tutuplah bejana dan alat minum, Sungguh
dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabah turun.
Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup,
melainkan wabah itu hinggap padanya." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-42 : (Hikmah Larangan Memakan
Binatang Buas)
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata:
نَهَى
رَسُلُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنْ كُلِّ ذِيْ نَابِ مِنَ
السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِيْ مِخْلَبٍِ مِنْ الطَّيْرِ
"Rasulullah
SAW melarang memakan semua jenis binatang buas yang bertaring dan semua
jenis burung yang berkuku (bercakar)." (HR. Muslim)
Ilmu gizi
modern menyatakan bahwa manusia mewarisi sebagian sifat hewan yang
dimakannya karena kandungan racun dn virus yang terkandung di dalam
dagingnya yang mengalir di dalam darah, dan pindah ke lambung manusia,
sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku akhlak mereka.
Mukjizat Ke-43 : (Tentang Siwak)
Sebuah
majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan Rowdatt, rektor Institut
Perkumanan pada Universitas Rostoc. Dalam tulisannya itu ia berkata,
"Saya telah membaca tentang siwak yang digunakan Bangsa Arab sebagai
sikat gigi. Seketika itu, saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian
ilmiah modern mengukuhkan bahwa siwak mengandung zat yang melawan
pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan ggi,
melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi
dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut dan gigi dari
berbagai penyakit, bagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat
mencegah kanker."
Dalam penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi
Rasulullah SAW. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada
siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah SAW adalah orang pertama yang
memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat
kedua, yaitu bagaimana Muhammad SAW bisa mengetahui dari sekian juta
jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung
banyak manfaat bagi manusia? Inilah hadits Nabi SAW, beliau menganjurkan
kita bersiwak dengan sabdanya,
اَلسِّوَاكُ مِطْهَرَةٌٌُ لِلْفَمِ
مَرْ ضَاةٌُ لِلرَّبِّ
"Siwak adalah pembesih mulut dan sebab
ridhonya Rabb." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Mukjizat Ke-44 : (Tentang Kegemukan, Makan
Secukupnya)
Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa
kegemukan dari segi kesehatan terhitung penyakit dalam pencernaan
makanan. Pada tanggal 11 Juni 2003, direktur Pusat Pemberantasan dan
Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa kegemukan hampir merupakan
sebab pertama kematian. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Amerika
memperlihatkan, bahwa kenaikan berat badan menambahkan serangan
kegagalan fungsi hati. Para ilmuwan asal Kanada menyebutkan bahwa
berlebih-lebihan dalam hal makan bisa merusak kesehatan manusia. Seorang
ahli gizi Inggris berkata pada tanggal 12 Juni 2003, bahwa kegemukan
mengancam keseimbangan penambahan usia manusia. Seorang dokter Italia
menyebutkan bahwa makan hingga kenyang lebih banyak membinasakan manusia
daripada perang yang membinasakan mereka.
Segala sesuatu yang
bermanfaat bagi manusia yang ditemukan oleh Ilmu pengetahuan pada masa
ini adalah kita dapati Rasulullah SAW telah memerintahkannya kepada
manusia. Dalam hadits yang diiwayatkan oleh Ahmad, At-Tarmidzi, dan Ibnu
Majah, dari Al-Miqdam Karib al-Kindi, dia berkata berkata, "Saya telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَامَلَأَ ابْنُ اَدَمَ
وِعَاءًَ شَرًّامِنْ بَطْنٍِ، حَسبُ ابْنِ اَدَمَ أُكُلاَتٌُ يُقِمْنَ
صَلْبَهُ فَإِنْ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌُ
لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌُ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah bani Adam memenuhkan
bejana yang lebih buruk daripada perut. Cukup bagi Bani Adam makan
beberapa suap yang menegakkan tulang sulbinya. Apabila mesti lebih dari
itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan
sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)." (HR. Ahmad)
Mukjizat Ke-45 : (Buah Zaitun)
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli
kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam penjelasan mereka,
mereka megukuhkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun membantu mencegah
penyakit pembuluh hati, mencegah peningkatan kolesterol darah,
peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan. Sebagaimana
minyak zaitun dapat mencegah sebagian jenis kanker. Para ahli kedokteran
menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam
hadists ini. RAsulullah SAW bersabda:
كُلُوا الزَّيْتَ
وَادَّهِنُوْابِهِ فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍِ مُبَارَكَةٍِ
"Makanlah
buah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah
zaitun keluar dari pohon yang berkah." (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi, dan
At-Tarmidzi berkata,"Hadits ini hadits hasan")
Mukjizat Ke-46 : (Sepuluh Perkara Fitrah)
Penelitian-penelitian
kedokteran mengungkapkan untuk kita bahwa kuku mengundang penyakit, di
mana jutaan kuman akan bersarang di bawahnya. Dan membiarkan panjang
bulu kemaluan, adalah berarti siap menanggung penyakit bulu kemaluan
berkutu yang tersebar di Eropa, serta menyebabkan luka dan peradangan
pada daerah ini. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia manfaat apa
yang diperintahkan oleh Rssulullah SAW dalam hadits ini. Sunah-sunah
fitrah yang diwasiatkan Nabi SAW adalah bagaikan pondasi kebersihan
individu. Imam Muslim telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
عَشْرَةٌُ
مِنَ الْفَْطْرَةِ: قَصُّ الشَّارَبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ اْلأَظْفَارِ، وَغَسْلُ
الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ اْلإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ
الْمَاءِ
"Sepuluh perkara merupakan fitrah: merapikan kumis,
memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku,
mencuci ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan
beristinja'." (HR. Muslim)
Mukjizat
Ke-47 : (Keistimewaan Tanah)
Para ilmuwan di masa modern
melakukan penelitian terhadap tanah untuk mengetahui kuman-kuman yang
ada padanya, maka mereka menyimpulkan bahwa tanah memiliki keistimewaan
membunuh kuman-kuman yang berbahaya. Dan Rasulullah SAW telah
memberitakan bahwa tanah memiliki kekuatan membunuh kuman. dari Abu
Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
طَهُوْرُ
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلِغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ
مَرَّاتِ أَوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ
"Sucinya bejana kalian apabila
ia dijilati oleh anjing, yaitu dengan mencucinya tujuh kali, dan yang
pertama kali dengan tanah." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-48 : (Khitan)
Al-Bukhari
dan Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih mereka, dari Abu Hurairah ra
bahwa Nabi SAW bersabda,
اَلْفِطْرَةُ خَمْسٌ: اَلْخِتَانُ،
وَاْلاِسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيْمُ اْلأَظْفَارِ،
وَنَتْفُ اْلإِبْطِ
"Fitrah itu ada lima perkara; khitan, mencukur
bulu kemaluan, merapikan kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu
ketiak."
Majalah Kedokteran Inggris menyebutkan. "Kanker penis
sangat jarang terjadi di negeri-negeri Islam, di mana khitan dilakukan
ketika masih kanak-kanak. Di antara faktor pendorong terjadinya kanker
penis adalah terjadinya peradangan pucuk penis, dan khitan merupakan
sarana untuk mengantisipasi kanker penis."
Penemuan ini
memperlihatkan dunia bahwa ajaran Rasulullah adalah yang terbaik bagi
manusia.
Mukjizat Ke-49 :
(Kanker Kulit pada Remaja Putri)
Diberitakan dalam majalah
Kedokteran Inggris, bahwa kanker kulit sekarang semakin bertambah pada
kalangan remaja putri, di mana kanker ini menyerang kaki-kaki mereka.
Penyebab utama tersebarnya penyakit ini adalah pakaian-pakaian pendek
yang menyebabkan kontak langsung fisik perempuan dengan sinar matahari
dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan kaos-kaos kaki yang
transparan tidak memiliki manfaat.
Penemuan ini menjelaskan
ganjaran maksiat di dunia terhadap orang-orang yang menyelisihi ajaran
Rasulullah SAW yang termuat dalam hadits ini. Imam Muslim meriwayatkan
dalam kitab Shahihnya dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَنِسَاءٌُ
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ
الْبُخْتِ الْمَائِلَةْ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ
رِيْحَهَا
"Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,
tidak taat kepada Allah, berjalan berlenggak-lenggok, kepala-kepala
mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak masuk surga serta
tidak mendapatkan harumnya."
Mukjizat Ke-50 : (Manfaat Silaturrahim)
Al-Bukhari
meriwayatkan dari Nabi SAW dengan sanad yang shahih bahwa beliau
bersabda,
صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ
إِلَيْكَ وَقُلِ الْحَقَّ وَلَوْ عَلَى نَفْسِكَ
"Sambunglah tali
silaturrahim dengan orang yang memutus hubungan denganmu, berbuat
baiklah kepada orang yang berlaku buruk terhadapmu, dan katakan yang haq
walau menyakiti dirimu."
Ilmu kedokteran datang selaras dengan
apa yang diwasiatkan Rasulullah SAW.
Dr. Fitche Georant berkata,
"Keistimewaan sikap memaafkan mejadikan orang yang mendapat perlakuan
buruk mampu hidup tenang. Perasaan dendam dan benci akan mengeruhkan
hidup, Menyebabkan kegelisahan, dan mengobarkan perasaan sakit di dalam
relung hati. Adapun sikap memaafkan maka ia menghapuskan semua itu."
Mukjizat Ke-51 : (Hikmah Larangan Kencing pada Air Tergenang)
Banyak
dokter menyebutkan bahwa jutaan orang mengidap penyakit kutu air
(bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit itu hinggap
maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini adalah
seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang
lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila
seseorang kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu
menetas, dan melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada
air tergenang, tentu penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.
Ilmu
pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran yang disebutkan
Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia. Telah
disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,
أَنَّ رَسُوُلَ اللّهِ
نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ
"Sesungguhnya
Rasulullah melarang kencing pada air yang tergenang." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-52 : (Tentang
Karantina Kesehatan)
Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi
SAW, beliau bersabda,
إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ فَلاَ
تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ
تَخْرُجُوْامِنْهَا
"Apabila penyakit pes mewabah di suatu negeri,
maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila ia mewabah di suatu
negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah keluar darinya." (HR.
Ahmad)
Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan bahwa
data hasil penelitian menunjukkan kepada kita manakala penyakit pes
mewabah di suatu negeri, maka prosentase orang yang membawa kuman
brejumlah 95%. Dan prosentase orang yang tampak berpenyakit berjumlah
20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat
kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap
tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam.
Namun apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia
akan menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk menanggulangi
penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan Yaitu agar
tidak ada yang keluar-masuk pada tempat di mana penyakit pes sedang
mewabah.
Mukjizat Ke-53 :
(Puasa Mengekang Nafsu)
Ilmu kedokteran menyatakan bahwa
memperbanyak puasa dapat mengendorkan dan mengekang gairah seks. Dalam
penelitian ini ditemukan menurunnya tingkat hormon testosteron. Penemuan
ini mengukuhkan bahwa puasa mampu mengekang gairah seks serta
memperbaikinya. Penemuan ini selaras dengan apa yang diperintahkan Nabi
SAW,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسَتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌُ
"Wahai
para pemuda, barangsiapa yang mampu melakukan jimak, maka hendaklah
menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga
kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa,
karena puasa menjadi penawar baginya." (HR. Bukhari)
Mukjizat Ke-54 : (Manfaat Puasa)
Melalui
beberapa penelitian kedokteran, puasa ditemukan memiliki beberapa
manfaat yang bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan
fisik, di antaranya:
1. Puasa menguatkan sistem kekebalan
tubuh.
2. Mencegah bahaya kegemukan.
3. Melindungi tubuh
dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang
timbul disebabkan mengkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
4. Melindungi tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
5. Mengobati
beberapa penyakit sirkulasi darah.
6. Puasa memberikan waktu
istirahat bagi alat pencernaan.
Rasulullah SAW telah mengabarkan
kita bahwa dalam puasa terkandung kesehatan bagi manusia. Rasululah SAW
bersabda,
اَلصِّيَامُ جُنَّةٌُ
"Puasa adalah pelindung."
(HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i).
Kata حُنَّةٌُ Maksudnya
وٍِقَايَةٌُ (pelindung). Dan dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman,
وَأَن
تَصُومُوْا خَيْرٌُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah : 184)
Mukjizat Ke-55 : (Bakteri pada
Anjing)
Ilmu kedokteran mengungkap bahwa mulut anjing
membawa 50 bakteri. Ini diketahui setelah ditemukan nya mikroskop.
Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Rasulullah SAW telah
memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya, dari Abu Hurairah
ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ
الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ
"Jika anjing minum pada bejana salah
seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak tujuh kali, dan
melumurinya dengan tanah pada kali yang kedelapan."
Mukjizat Ke-56 : (Tentang Memakan Daging yang
Diharamkan)
Allah SWT berfirman,
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ
وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا
ذَكََّيْتُمْ
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging
babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya," (Al-Ma'idah :
3)
Seorang dokter asal Denmark yang bernama John Flas ditanya
tentang memakan daging-daging yang diharamkan dalam Islam. Maka dia
menjawab bahwa memakan bangkai, binatang yang mati tercekik, yang mati
terjatuh, yang mati dipukul, dan yang dimakan binatang buas, adalah
berbahaya bagi manusia, sebab kematian hewan-hewan ini berjalan lambat
dan kuman-kuman yang ada di dalam lambung telah pindah ke dalam daging
sehingga dagingnya mengandung kuman. Adapun jika sebelum mati, hewan
tersebut sempat disembelih, maka hewan itu bersih dari kuman dan layak
untuk dimakan. Tidak dibenarkan memakan darah karena darah adalah racun.
Dan tidak dibenarkan memakan daging babi karena sarang kuman dan
menyebabkan sakit pada tulang punggung dan persendian, dan
penyakit-penyakit ini terjadi di Eropa.
Mukjizat Ke-57 : (Tentang Laut)
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau
menjawab,
هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ الجِلُّ مَيْتَتُهُ
"Air
laut adalah suci dan halal bangkainya." (HR. Al-Tarmidzi, dia
berkata,:Hadits Shahih")
Dalam hadits ini, kenapa Rasulullah SAW
menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan hewan-hewan yang lain?
Para
ahli menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang
Allah letakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari
laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di jakun,
seolah-olah disembelih.
Ini adalah salah satu dari tanda kenabian
beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara dengan hawa nafsu.
Mukjizat Ke-58 : (Hikmah Larangan
Makan dan Minum Berdiri)
Ilmu kedokteran modern
mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir berjatuhan
dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung
kendor dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan
dan minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan
ini menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah SAw
dalam hadits ini.
Dari Anas dari Qatadah,
إِنَّالنَّبِيِّ
نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
"Sesungguhnya Nabi
melarang seseorang minum sambil berdiri"
Qatadah berkata, "Kami
bertanya, "Bagaimana kalau makan?" Beliau bersabda,
ذَاكَ أَشَرُّ
وَأَخْبَثُ
"Itu lebih jelek dan lebih buruk." (HR. Muslim dan
At-Tarmidzi).
Mukjizat
Ke-59 : (Larangan Meniup kedalam Minuman)
Dari Abu Sa'id
Al-Khudri ra berkata,
نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي
الشُّرَابِ
"Rasulullah saw melarang minum dari mulut poci dan
meniup ke dalam minuman." (HR. Bukhari)
Para dokter menyatakan,
bahwa minum dari mulut poci bisa meninggalkan kuman berbahaya. Dan telah
terbukti dalam kedokteran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam
minuman.
Mukjizat Ke-60 :
(Cara Membuang Hajat)
Hadiits Jabir,
أَمَرَنَا
رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ أَنْ نَتَّكِئَ عَلَى
الْيُسْرَى وَأَنْ نَنْصِبَ الْيُمْنَى فِي قَضَاءِ الْحَا جَةِ
"Rasulullah
SAW memerintahkan kami untuk bertumpu pada kaki kiri dan memberdirikan
telapak kaki kanan saat buang hajat." (HR. At-Thabrani)
Ilmu
pengetahuan datang pada masa ini mengungkap manfaat posisi buang hajat
yang diperintahkan Rasulullah SAW. Para dokter spesialis berkata, "Dubur
pada badan manusia merupakan tempat keluarnya kotoran adalah berbentuk
angka empat arab (٤), Apabila seseorang bertumpu pada kaki kiri dan
memberdirikan telapak kaki kanan, duburnya akan berbentuk sempurna dan
kotoran keluar dengan mudah."
Mukjizat Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
Dari
Al-Barra' bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا
أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ
عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
"Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian
berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan." (HR. Bukhari)
Dalam
hadits ini, Rasulullah SAW mengarahkan manusia agar tidur berbaring di
atas sisi sebelah kanan, lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap
manfaat-manfaat sesuatu yang diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah
The Times mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan
angka kematian pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka.
Seorang peneliti Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka
kematian pada anak-anak ketika mereka tidur telungkup di atas perut
mereka.
Adapun tidur telentang di atas punggung, maka tidur
seperti ini menyebabkan pernafasan mulut. Sementara tidur berbaring di
atas sisi sebelah kiri, maka tidak diterima (oleh ilmu kedokteran),
karena pada posisi ini, jantung berada di bawah tekanan paru-paru kiri,
sehingga tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah posisi tidur
yang benar.
Mukjizat Ke-62 :
(Shalat dan Kesehatan)
Dr. Alex Carlyle peraih Nobel
dalam bidang kedokteran berkomentar tentang shalat, "Shalat melahirkan
kebugaran luar biasa pada tubuh dan anggota-anggotanya, bahkan merupakan
penghasil kebugaran terbesar yang diketahui sampai masa kita sekarang
ini. Di antara faidah shalat adalah menguatkan otot perut, menambah
gerakan usus sehingga mengurangi kondisi menahan (gerakan) dan
menguatkan penyaringan empedu. Posisi ruku', sujud dan gerakan yang
terjadi padanya berupa menekankan ujung jari telapak kaki dapat
mengurangi tekanan pada otak."
Penemuan ini memperlihatkan pada
dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW bersumber dari sisi
Allah.
Mukjizat Ke-63 :
(Mencuci Tangan)
Nabi SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ
فَأَحْسَنَ الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى
تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
"Barangsiapa wudhu dan
membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya
hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Musim)
Ilmu
pengetahuan modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara
terus-menerus maka sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas sari
kuman (mikroba). Telah tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang
kulit manusia jika ia tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi
dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbunyi,
"Tiga juta orang
mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati
sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum
makan, dan tidak memperhatikan istinja." Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau
hisung ketika kedua tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua
tangan adalah wajib. Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk
membersihkan tangan dengan hadits berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ
أَحَدُكُمْ مِنْ نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى
يَغْسِلَهَا ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ
يَدُهُ
"Jika salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka
jangan (langsung) memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia
mencucinya tiga kali, karena salah seorang kalian tidak tahu di mana
tangannya bermalam." (HR. At-Tarmidzi)
MUKJIZAT TENTANG BESI
Mukjizat Ke-64 : (Tentang Besi)
Dalam
Al-Qur'an, Rasulullah SAW mengabarkan manusia dengan wahyu dari Allah
bahwa besi diturunkan ke bumi dan tidak mungkin untuk diproduksi. Rabb
kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman dalam surat Al-Hadid,
وَأَنْزَلْنَا
الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
"Dan Kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia," (Al-Hadid : 25)
Para ilmuwan mengatakan
bahwa membuat satu bijih besi memerlukan panas empat kali lipat yang
seperti matahari. Karena besi memerlukan panas yang tinggi sekali,
sementara panas yang seperti ini tidak dimiliki matahari. Dan bahwa
proses penggabungan atom (nuclear fusion) di dalam matahari tidak sampai
kepada tahap menjadi unsur besi. Proses ini berhenti jauh sebelum tahap
menjadi unsur besi. Catatan ini menjadikan para ilmuwan mengambil
kesimpulan bahwa bumi kita pada saat terlepas dari matahari tidak lain
hanyalah sebuah onggokan abu. Tidak terdapat padanya sesuatu yang lebih
berat daripada alumunium dan silikon, kemudian ditimpa dengan hujan
meteor dari besi.
MUKJIZAT TENTANG ILMU ANATOMI
Mukjizat Ke-65 : (Tentang Kulit)
Para
ahli anatomi menyebutkan bahwa indera peraba pada tubuh manusia adalah
kulit. Mereka mengatakan, "Kalau kulit telah terbakar, (niscaya) tubuh
tidak akan merasakan sakit."
Ketika menggambarkan penduduk
neraka, Allah SWt mengabarkan kita bahwa kulitlah yang merasakan sakit.
Allah SWt brefirman dalam surat An-Nisa',
كُلَّمَا نَضِجَتْ
جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
"Setiap
kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang
lain, supaya mereka merasakan azab" (An-Nisa' : 56)
Mukjizat Ke-66 : (Tentang Parfum)
Ilmu
anatomi tubuh telah menyebutkan indera penciuman. Indra penciuman
disusun pararel dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-laki atau
perempuan mencium wangi parfum (niscaya) ia mengalir di urat-urat syaraf
syahwat.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ahmad dan
An-Nasa'i dari Nabi SAW, beliau bersabda.
أَيُّمَا امْرَأَةِ
اسْتَعْطَترَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍِ لِيَجِدُوْا رِيْحَهَا فَهِيَ
زَانِيَةٌُ
"Wanita mana saja memakai wewangian, lalu lewat pada
sebuah kaum supaya mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina."
(HR. An-Nasa'i)
Dapat dipahami dari hadits ini bahwa parfum
membangkitkan syahwat.
Mukjizat
Ke-67 : (Tentang Ucapan 'Rayuan')
Ilmu anatomi
mengatakan, "Demikian juga pendengaran dan organ pendengaran, ia sangat
berkaitan erat dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-lakai atau
wanita mendengar sebuah kata, maka kata itu terdengar lembut dan
mengalir menuju organ syahwat. Apa yang disebutkan dalam ilmu anatomi
telah diketahui oleh kaum muslimin berdasarkan pemahaman mereka terhadap
ayat ini. Yakni firman Allah SWt,
فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ
فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ
"Maka janganlah kamu
tunduk (merayu) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya" (Al-Ahzab : 32)
Mukjizat Ke-68 : (Tentang Khalwat)
Al-Bukhari
dan Muslim telah meriwayatkan dalam kedua kitab Shahih mereka dari
Rasulullah SAW, beliau bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ
بِامْرَأَةٍِ إِلاَّمَعَ ذِي مَحْرَمٍِ
"Janganlah salah seorang
kalian berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita kecuali bersama
mahram." (HR. Bukhari)
Dr. Alez Carlyle berkata, "Pada saat
hasrat seks mengalir pada manusia, maka ia mengeluarkan semacam zat yang
mengalir dalam darah menuju otak dan membiusnya, sehingga tidak mampu
lagi berfikir jernih." Oleh karena itu, para penyeru ikhtilath (campur
aduk antara laki dan perempuan bukan mahram), mereka diarahkan oleh akal
mereka. Mereka diarahkan oleh syahwatnya. Presiden Amerika yang telah
meninggal. Kennedy, dia berkata, "Pada setiap tujuh pemuda yang
mendaftarkan diri sebagai prajurit ditemukan enam orang yang tidak baik,
dikarenakan syahwat telah merusak kelayakan kesehatan dan psikologis
mereka."
Mukjizat Ke-69 :
(Sentuhan Lain Jenis)
Disebutkan dalam ilmu anatomi,
"Apabila tubuh laki-laki bersentuhan dengan tubuh waniita, niscaya
'sambungan' yang membangkitkan syahwat akan mengalir di antara
keduanya."
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa sentuhan
laki-laki terhadap tubuh wanita dapat membangkitkan syahwat. Dalam
hadits shahih yang diriwayatkan Malik, Ahmad, dan lainnya, dari Nabi SAW
beliau bersabda,
إِنِّيْ لاَأُصَا فِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا
قَوْلِيْ لاِمْرَأَةٍِ قَوْلِيْ لِمِئَةِ امْرَأَةٍِ
"Sungguh aku
tidak menjabat wanita. Perkataan saya pada satu wanita adalah bagaikan
perkataan saya untuk seratus wanita."
Mukjizat Ke-70 : (Berkaitan dengan Keinginan
Manusia)
Ahli terkemuka dunia dalam anatomi otak, Dr.
Moore berkata, "Telah pasti bagi kami bahwa lokasi yang menggambarkan
kejujuran dan kedustaan dalam tubuh manusia terletak pada bagian depan
kepala (ubun-ubun). Seandainya bagian otak ini dihilangkan, seseorang
tidak akan memiliki kehendak."
Penemuan ini telah diberitakan
Allah kepada kita, bahwa bagian depan kepalalah yang berdusta. Di mana
Dia berfirman dalam surat Al-"Alaq.
كَلاَّ لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ. نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
"Ketahuilah,
sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka."
(Al-'Alaq : 15-16)
Mukjizat
Ke-71 : (Tentang Susu)
Setelah menggunakan alat-alat
canggih, para ahli anatomi sampai pada penemuan bahwa susu merupakan
bahan hasil saringan dari sisa-sisa makanan dan darah. Dan Allah telah
mengabarkan kepada kita tentang pengetahuan ini dalam Al-Qur'an, surat
AN-Nahl, Allah SWT berfirman,
نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ
مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّٰرِبِينَ
"Kami
memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu
yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang
yang meminumnya" (An-Nahl : 66)
MUKJIZAT TENTANG
PENGOBATAN
Mukjizat Ke-72 :
(Madu dan Obat)
Rasulullah SAW telah menyampaikan berita
dalam Al-Qur'an dengan wahyu Allah bahwa madu mengandung obat. Allah SWT
berfirman,
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ
رَبِّكِ ذُلُلاَ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ
فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنََّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya,
di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl : 69)
Hasil beberapa
penelitian mutakhir menunjukkan bahwa madu mengandung obat bagi sebagian
jenis penyakit dan mampu membunuh banyak kuman (mikroba), sehingga
sangatlah bagus menggunakan madu sebagai obat, dan memberikan hasil yang
baik pada banyak jenis penyakit. Seperti obat infeksi lambung, obat
radang hati yang menahun, obat anemia pada anak, obat luka nanah, obat
dingin dan radang tenggorokan, obat keracunan alkohol, obat sakit perut
dan diare.
Mukjizat Ke-73 :
(Madu Terbaik)
Para ilmuwan berhasil menyimpulkan jenis
madu yang terbaik. Mereka mendapatkan bahwa jenis madu yang terbaik
adalah madu yang diambil dari gunung, kemudian pada urutan berikutnya
yang diambil dari kayu, kemudian setelahnya yang diambil dari perumahan
manusia. Ini selaras dengan pengurutan Allah dalam surat An-Nahl. Allah
SWT berfirman,
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي
مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
"Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
(An-Nahl : 68)
Mukjizat
Ke-74 : (Habbatus Sauda')
Dalam hadits ini, Aisyah ra ia
bertutur, "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
إِنْ
هٰذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌُ مِنْ كُلِّ دَاءٍِ إِلاَّ مِنَ
السَّامِ قُلْتُ : وَمَا السَّامُ؟ قَلَ : الْمَوْتَ
"Sesungguhnya
habbah sauda' (jintan hitam) adalah obat penyembuh dari segala penyakit
kecuali as-sam." Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab,
"Kematian" (HR. Bukhari)
Telah dilakukan penelitian di Balai
Penelitian Florida Amerika Serikat pada habbah sauda' mampu meningkatkan
kekuatan organ kekebalan tubuh. Dan bahwa habbah sauda' memainkan peran
penting dalam meningkatkan dan menambah kekuatan organ kekebalan tubuh
manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif
lainnya yang memudharatkan.
Mukjizat
Ke-75 : (Tentang Demam)
Beberapa dokter mengatakan, "Di
antara sebab yang menurunkan suhu panas tubuh adalah mengguyur kepala
dengan air dingin. Dengan cara ini, suhu tubuh akan turun."
Dan
RAsulullah SAW telah menyebutkan hal ini kepada kita dalam hadits
berikut, dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW bersabda,
إِنَّمَا
الْحُمَّى أَوْشِدَّةٌُ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا
بِالْمَاءِ
"Demam atau parahnya demam adalah berasal dari panas
api neraka, maka dinginkan dia dengan air." (HR. Bukhari Muslim)
Dan
Rasulullah SAW apabila dilanda demam, maka beliau meminta satu geriba
air, kemudian menyiramkannya pada kepalanya, lalu mandi"
MUKJIZAT
TENTANG LALAT
Mukjizat
Ke-76 : (Makanan Lalat)
Allah menurunkan ayat ini pada
RasulNya, dan Dia menantang manusia untuk mengambil sesuatu yang telah
dimakan lalat, maka niscaya mereka tidak akan mampu,
Allah SWT
berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا
وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لاَّ
يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطًَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ. مَا قَدَرُوا
اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنََّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Hai
manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan
itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak
dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka,
tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah
yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak
mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (Al-Hajj : 73-74)
Apa yang
diturunkan ilmu pengetahuan modern, bahwa ketika lalat mengambil
makanan, maka ia menyemburkan zat tertentu dari air liurnya sehingga
makanan tadi bercampur dengan cepat dengan makanan tersebut, sehingga
tidak mungkin untuk diselamatkan. Karena sebelum makanan masuk ke dalam
perutnya makanan tersebut terlebih dahulu berproses secara kimiawi
menjadi unsur jenis lain.
Mukjizat
Ke-77 : (Penyakit dan Penawar pada Lalat)
Dari Abu
Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا وَقَعَ
الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ شُمَّ لِيَنْزِعْهُ
فَإِنَّ أَحَدَ جَنَاحَيْهِ دَاءٌُ وَاْلا خَرَ دَوَاءٌُ
"Apabila
lalat jatuh pada minuman salah seorang kalian, hendaklah dia
mencelupkannya, kemudian mengangkatnya. Karena pada salah satu sayapnya
terdapat penyakit, dan pada sayap yang lain terdapat penawar."
Setelah
diadakan percobaan pada sayap lalat, maka ilmu pengetahuan menetapkan
bahwa pada salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan pada sayap yang
lain terdapat penawar. Jika lalat jatuh pada minuman lalu dicelupkan,
maka ia akan membunuh sebagian besar kuman dan akan tersisa sebagian
kecil kuman, di mana tubuh membutuhkannya untuk melawan penyakit seperti
pencacaran.
MUKJIZAT TENTANG SUSU
Mukjizat Ke-78 : (Susu: Materi Pokok)
Ilmu
pengetahuan modern merekomendasikan bahwa dari sekian jenis makanan,
susu adalah satu-satunya yang terbukti mengandung semua materi pokok
yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah
SAW dalam hadits ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan
sanad hasan dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ
اللّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ : اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا
مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْ ءٌُ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَرَابِ
إِلاَّ اللَّبَنُ
"Barangsiapa yang diberi minum air susu oleh
Allah hendaklah mengucapkan, "Ya Allah, berikanlah kami berkah padanya
dan erikan kami tambahan darinya," Sungguh tidak ada suatu makanan dan
minuman yang mencukui (untuk menolak lapar dan haus) selain susu."
MUKJIZAT TENTANG TUBUH MANUSIA
Mukjizat Ke-79 : (Unsur Manusia)
Para
pakar kedokteran berkata, "Melalui analisa ditemukan bahwa tubuh
manusia terdiri dari susunan yang sama dengan susunan bumi, yaitu; air,
gula, protein, lemak, vitamin, hormon, klorin (Cl), sulfur/belerang (S),
Fosforus (P), Magnesium (Mg), kapur/kalsium (Ca), kalium/potasium (K),
sodum (Na), besi (Fe), tembaga/kuprum (Cu), yodium. iodin (I), dan
materi-materilainnya.
Penemuan ini persis seperti yang Allah
beritakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,
سُبْحَانَ الَّذِي
خَلَقَ اْلأَزْوَاجَ كُلََّهَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ وَمِنْ
أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لاَ يَعْلَمُونَ
"Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui." (Yaasin : 36)
Mukjizat
Ke-80 : (Tulang Ajbu Dzanab)
Dari Abu Hurairah ra, dia
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَا بَيِنَ النَّفْخَتُيْنِ
أَرْبَعُوْنَ، قَالُوْا: (يَا أَبَا هُرَيْرَةَ) أَرْبَعُوْنَ يَوْمَا؟
قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتَ،
قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ سَنَةًَ؟ قَالَ: أَبَيْتُ: ثُمَّ يُنْزِلُ اللّهُ
مِنَ السَّمَاءِ مَاءًَ فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ، وَلَيْسَ
مِنَ اْلإِنْسَانِ شَيْءٌُ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ
عَجْبُ الذَّنَبِ وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Jarak
antara tiupan sangkakala empat puluh." Mereka bertanya, "Wahai Abu
Hurairah, (apakah) empat puluh hari?" Dia menjawab, "Saya tidak mau
(menjawab sesuatu yang tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah)
empat puluh bulan?" Dia menjawab, "Saya tidak mau (menjawab sesuatu yang
tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah) empat puluh tahun?"
Dia menjawab, "Saya tidak mau (menjawab sesuatu yang tidak saya
ketahui)." Kemudian Allah menurukan hujan dari langit, maka mereka
tumbuh sebagaimana tumbuhnya sayur mayur. Tidak ada ssuatu pun dari
tubuh manusia melainkan pasti hancur, kecuali satu tulang, yaitu ajbu
adz adz-dzanab. Dari ajbu dzanab ini manusia disusun kembal pada Hari
Kiamat." (HR, Bukhari Muslim)
Ajbu Dzanab adalah tulang halus
yang terletak pada ujung tulang ekor di antara kedua pantat.
النَّفْخَتُيْنِ
(dua tiupan) adalah hari ditiupnya sangkakala. Pertama kali ditiup,
semua makhluk di langit dan bumi mati. Kemudian Allah menurunkan hujan
dari langit, maka manusia pun bertumbuhan. Kemudian ditiup sekali lagi,
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan mereka masing-masing)
Beberapa
ilmuwan Jepang telah mengukuhkan kemustahilan hancurnya ajbu dzanab,
baik dengan pelarutan pada tingkat asam yang paling tinggi secara kimia,
atau dengan pembakaran dan penumbukan secara fisika, ataupun dengan
terkena sinar yang bermacam-macam.
Apakah Rasulullah SAW pernah
melaukan eksperimen terhadap tulang ini untuk memberitahukan kita bahwa
ia tidak akan hancur? Ataukah itu adalah wahyu dari Allah?
MUKJIZAT
TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT
Mukjizat
Ke-81 : (Tanda Kiamat: Jazirah Arab Menjadi Subur)
Dari
Abu Hurairah ra, dia berkata, "Rasululah SAW bersabda;
لاَ
تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُوْدَ جَزَِْرَةُ الْعَرَبِ مُرُوْجًا وَ
أَنْهَارًا
"Kiamat tidak akan terjadi sampai jazirah Arab kembali
penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim)
Banyak
ahli geologi zaman ini mengisyaratkan bahwa jazirah Arab dahulu penuh
dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai. Dan bahwa sekarang sedang
ada peralihan gerak timbunan salju pada kedua kutub utara dan selatan
menuju jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi
kebun-kebun dan sungai-sungai, karena ia membawa air dalam jumlah yang
sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah
menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai. Dalam Konferensi Untuk
Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan bahwa
hasil kajian menjelaskan bahwa timbunan salju di bagian utara Amerika
Serikat akan mencair sekitar tahun tahun 2030 dan yang demikian itu
disebabkan karena timbunan salju sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan
tidaklah samar atas seorang pun seorangpun bahwa konferensi-konferensi
yang diadakan pada masa ini berkaitan dengan perubahan iklim, sementara
para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali
setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia
mengetahui hal ini kecuali, ia adalah Rasul dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-82 : (Tanda Kiamat:
Gunung-gunung yang Hilang)
Dari Samurah ra berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَزُوْلَ
جِبَالٌُ عَنْ أَمَاكِنِهَاوَتَرَوْنَ اْلأُمُوْرَ الْعِظَامِ الَّتِي
لَمْ تَكُوْنُوْا تَرَوْنَهَا
"Kiamat tidak akan terjadi hingga
gunung-gunung hilang dari tempatnya, dan kalian melihat perkara-perkara
besar yang belum pernah kalian lihat." (HR. Ath-Thabrani)
Pada
zaman ini, banyak sekali gunung-gunung yang digusur dari tempatnya, lalu
tempatnya dibangun apartemen-apartemen, baik di Makkah al-Mukarromah
ataupun di kota-kota lainnya, serta dijadikan jalan-jalan. Dan kita
melihat banyak sekali perkara yang belum pernah kita lihat di zaman
Rasulullah SAW.
Mukjizat
Ke-83 : (Tanda Kiamat: Fitnah dan Pasar yang Berdekatan)
Dari
Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ
السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَالْكَذِبُ وَتَتَقَارَبَ
اْلأَسْوَاقُ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul
fitnah-fitnah dan kedustaan, dan pasar-pasar semakin saling berdekatan."
(HR. Ahmad)
Pada zaman ini, pasar-pasar sudah saling berdekatan,
di mana ditemukan dalam satu kampung ada beberapa pasar, sampai-sampai
antara pasar yang satu dengan pasar yang lain saling berdampingan. Telah
benar Rasulullah SAW, dan beliau adalah orang yang jujur (benar) dan
dipercaya (dibenarkan).
Mukjizat
Ke-84 : (Tanda Kiamat: Membaca dan Pembunuhan)
Rasulullah
SAW bersabda.
يَأْتِي زَمَانٌُ تَكْثُرُ فِيْهِ الْقِرَاءَةُ
وَيَقِلُّ فِيْهِ الْفُقَهَاءُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ الْهَرَجُ.
قَالُوْ: وَمَا الْهَرَجُ؟ قَالَ: الْقَتْلُ
"Akan datang sebuah
zaman, pada waktu itu membaca banyak digemari, orang-orang yang faham
agama sedikit, ilmu dicabut, dan al-harj banyak terjadi." Mereka
bertanya, "Apa itu al-harj?' Beliau bersabda, "Yaitu pembunuhan." (HR.
Ath-Thabrani)
Pada zaman kita sekarang, berdasarkan hadits ini
telah terjadi dua mukjizat:
Pertama, banyak membaca. Semua orang
alim membaca koran dan buku setiap hari.
Kedua, banyak terjadi
pembunuhan. Pada zaman ini telah dirakit senjata-senjata, granat, dan
bom yang membinasakan banyak orang.
Mukjizat Ke-85 : (Tanda Kiamat: Bangga
Membangun Masjid)
Dari Anas ra, dia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ
يَتَبَاهِى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
"Di antara tanda-tanda
kiamat adalah manusia saling berbangga dalam membangun masjid." (HR.
An-Nasa'i)
Telah terjadi pada zaman ini bahwa setiap orang yang
membangun masjid menginginkan masjidnya lebih bagus daripada masjid yang
lain. Orang yang memperhatikan kondisi dunia islam akan mendapatkan
banyak ragam arsitektur masjid.
Mukjizat Ke-86 : (Tanda Kiamat: Perang Terhadap Yahudi)
Al-Bukhari
dan Muslim telah meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka dari Abu
Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُوْمُ
السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلُ الْمُسْلِمِيْنَ الْيَهُوْدُ فَيَقْتُلُهُمُ
الْمُسْلِموْنَ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang
Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi
mereka." (HR. Muslim)
Hadits ini menggambarkan realita kita
saksikan hari ini. Allah memberikan kekuatan kepada Yahudi untuk melawan
setiap muslim, Ini membuktikan apa yang diberitakan Rasulullah SAW,
bahwa mereka akan membunuh orang-orang Islam.
Mukjizat Ke-87 : (Tanda Kiamat: Musuh Tak
Gentar Terhadap Islam)
Dari Tsauban ra, bahwa Nabi SAW
bersabda,
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمُ اْلأُمَمُ
كَمَاتَدَاعَى اْلأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌُ: أَمِنْ
قِلَّةٍِ نَحْنُ يَوْمَئِذٍِ؟ قَالَ: بَلْ أَنْتُمْ يَوْ مَئِذٍِ كَشِيْرٌ
وَلٰكِنَّكُمْ غُشَاءٌُ كَغُشَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللّهُ مِنْ
صُدُوْرِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَيَقْذِفَنَّ اللّهُ فِي
قُلُوْ بِكُمُ الْوَهْنَ، فَقَالَ قَائِلٌُ: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، وَمَا
الْوَهْنُ؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ اْمَوْتِ
"Akan
segera tiba bangsa-bangsa mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang
yang makan mengerumuni nampannya, "Ada yang bertanya, "Apakah
dikarenakan kami sedikit pada waktu itu?" Beliau menjawab, "Tidak,
bahkan kalian pada waktu itu banyak, akan tetapi kalian tidak ubahnya
seperti buih laksana buih banjir. Allah benar-benar akan mencabut rasa
takut terhadap kalian dari dada-dada musuh kalian dan Allah benar-benar
akan melempar al-wahn di hati-hati kalian." Ada yang bertanya, "Wahai
Rasulullah, apa itu al-wahn?" Beliau bersabda, "Yaitu mencintai dunia
dan membenci kematian." (HR, Abu Dawud)
Hadits ini menggambarkan
kondisi orang Islam pada zaman ini, seolah-olah beliau menyaksikan
mereka hari ini. Dunia mengerumuni negeri-negeri Islam, dimana minyak
dan kebutuhan-kebutuhan dunia ada di tangan orang Islam.
Rasulullah
SAW menyebutkan bahwa orang Islam berjumlah banyak, dan sekarang jumlah
mereka lebih dari satu milyar, akan tetapi musuh-musuh tidak gentar
terhadap mereka.
Mukjizat
Ke-88 : (Tanda Kiamat: Memelihara Hewan Melebihi Anak Sendiri)
Rasulullah
SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌُ
لَيُرَبِّيَنَّ جَرْوَ كَلْبِهِ خَيْرٌمِنْ أَنْ يُرَ بِّيَ وَلَدًا مِنْ
صُلْبِهِ
"Akan datang suatu masa pada manusia, di mana memelihara
anak anjingnya, lebih baik dari memelihara anak kandungnya sendiri."
(HR. AL-Hakim)
Dan ini telah terjadi di negara-negara barat.
Mukjizat Ke-89 : (Tanda Kiamat:
Masjid dan Mushaf Hanya Hiasan)
Dalam Shahih al-Jami' ash
Shaghir karya as-Suyuthi, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا زُرِفَتْ
مَسَاجِدُكُمْ وَحُلِّيَتْ مَصَا حِفُكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُمْ
"Apabila
masjid-masjid kalian diperindah dan mushaf-mushaf kalian dijasikan
perhiasan, maka kehancuranlah yang akan menimpa kalian."
Pada
masa ini, masjid-masjid kita sekarang diperindah dengan berbagai
perhiasan, berupa; kapur, marmer, keramik, dan lainnya. Mushaf-mushaf
diletakkan dalam laci dan tidak dibaca kecuali sedikit.
Mukjizat Ke-90 : (Tanda Kiamat:
Berlomba-lomba dalam Kemewahan)
Diriwayatkan dari Umar bin
al-Khaththab ra, bahwa Jibril as datang kepada Rasulullah SAW dalam
rupa laki-laki mengenakan pakaian putih bersih, berambut hitam pekat,
dan bertanya kepada beliau tentang Islam, iman, dan ihsan, lalu
Rasulullah SAW menjawabnya. Kemudian Jibril as bertanya kepada beliau
tentang tanda-tanda kiamat. Maka Rasulullah AW menjawab,
أَنْ
تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ
الشَّاةِ يَتَطَا وَلَوْنَ فِي الْبُنْيَانِ
"Apabila budak
melahirkan tuannya, dan kamu melihat orang-prang yang tidak mengenakan
sandal, tidak berpakaian, para penggembala kambing berlomba-lomba
meninggikan bangunan." (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini
disebutkan Rasulullah SAW seolah-olah beliau melihat kemajuan bangunan
dunia sekarang ini. Semua orang yang dahulunya penggembala unta dan
kambing, meninggalkan profesi mereka sebagai penggembala dan tinggal di
kota, dan berlomba-lomba meninggikan bangunan.
Mukjizat Ke-91 : (Tanda Kiamat: Berpakaian
Tapi Telanjang)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ لنَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ
مَعَهُمْ سِيَاطٌُ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ،
وَنِسَاءٌُ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ
يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجِدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا
"Dua kelompok ahli neraka yang belum pernah saya lihat:
sekelompok kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka
mencambuk manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi
telanjang, berjalan melenggak-lenggok dan keluar dari ketaatan kepada
Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini
tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan wangi surga, padahal wangi
surga tercium dari jarak demikian dan demikian."
Tidak samar lagi
bagi siapa pun sesuatu yang kita lihat hari ini, berupa wanita-wanita
Muslimah yang berpakaian tapi telanjang, yaitu wanita-wanita yang
mengenakan pakaian terbuka atau ketat dan tipis, yang menampakkan
daerah-daerah fitnah yang banyak ditemukan.
Tampak jelas apa
yang mereka perbuat terhadap kepala-kepala mereka sehingga tampak persis
seperti punuk unta di atas punggungnya.
Allah SWT dan RasulNya
SAW telah mengancam mereka dengan tidak masuk surga serta tidak mencium
wanginya.
Mukjizat Ke-92 :
(Tanda Kiamat: Riba Merajalela)
Di antara tanda Kiamat
sebagaimana yang diberitakan Rasululah SAW, adalah merajalelanya riba
ditengah umat Muhammad. Semua manusia zaman ini, yang harta mereka
disimpan di bank, pada pasti terkena debu riba. Amat benarlah Rasulullah
SAW dalam hadits ini, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ
زَمَانٌُ لاَ يَبْقَى فِيْه أَحَدٌ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، فَإِنْلَمْ
يَأْ كُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
"Akan datang sebuah zaman di
mana tidak seorangpun yang hidup pada waktu itu, kecuali dia memakan
harta riba. Apabila dia tidak memakannya, dia terkena debunya." (HR. Abu
Dawud)
Mukjizat Ke-93 :
(Tanda Kiamat: Muslim Mengikuti Yahudi dan Nasrani)
Dari
Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
حَتَّى تَأْحُذَ أُمِّتِيْ بِأَخْذِ الْقُْرُوْنِ قَبْلَهَا شِبْرًا
بِشِبْرٍِ وَذِرَاعًا بِذَرَاعٍِ حَتَّى لَوْ دَخْلُوْا جُحْرَ ضَبِّ
لَتَبِعْتُمُوْهُمْ! قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، الْيَهُوْدُ
وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟
"Kiamat tidak akan terjadi hingga
umatku mengikuti tradisi umat kurun-kurun sebelumnya, sejengkal demi
sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga walaupun mereka masuk lubang
kadal gurunpun, kalian pasti mengikutinya!" Kami bertanya, "Wahai
Rasulullah, apakah mereka itu orang Yahudi dan Nasrani?" Dijawab oleh
Rasulullah, "Kalau bukan mereka, lalu siapa?" (HR. Bukhari)
Ini
telah tampak pada masa kita sekarang ini. Di banyak negeri Islam,
mengikuti dan meniru orang Nasrani dan Yahudi telah menjadi perlombaan
dalam hal pakaian, bicara, dan tingkah laku.
Mukjizat Ke-94 : (Tanda Kiamat: Bangsa
Romawi)
Dari Amru bin al-Ash, dia berkata, "Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda,
تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَالرُّوْمُ
أَكْشَرُ النَّاسِ
"Kiamat akan terjadi, dan pada waktu itu
orang-orang Romawi (maksudnya Nasrani dan sekutunya) merupakan mayoritas
manusia." (HR. Muslim)
Sekarang, masa ini telah dekat dengan
Kiamat dan bangsa Arab (Maksudnya Umat Islam) hanya seperlima dunia,
sementara sisanya yang lain adalah bangsa Romawi. Tidakkah ini
menunjukkan bahwa Muhammad SAW berbicara dengan dasar wahyu dari Allah?!
Mukjizat Ke-95 : (Tanda Kiamat:
Kesaksian Palsu)
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah SAW
bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمِ الْخَاصَّةِ،
وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، وَقَطْعَ اْلأَرْحَامِ، وَشَهَادَةَ الزُّوْرِ،
وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقِّ، وَظُهُوْرَ الْقَلَمِ
"Sesungguhnya
tanda dekatnya Kiamat adalah ketundukan pada orang-orang khusus,
semaraknya perdagangan, pemutusan silaturrahim, kesaksian palsu,
menyembunyikan kesaksian yang haq, dan maraknya pena." (HR. Ahmad)
Pena
semakin marak, ilmu pengetahuan dan buku-buku tersebar luas melalui
percetakan-percetakan, alat-alat foto copy, dan yang semisalnya.
Bukankah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan
hawa nafsu, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan kepadanya?
Mukjizat Ke-96 : (Tanda Kiamat: Menjual
Ayat)
Dari Ali bin Abi Thalib ra, Rasulullah bersabda,
مِنِ
اقْتِرَابِ السَّاعَةِ إِذَا تَعَلَّمَ عُلَمَاؤُكُمْ لِيَجْلِبُوْا
دَنَانِيْرَكُمْ وَدَرَاهِمَكُمْ وَاتَّخَذْتُمْ الْقُرْانَ تِجَارَةُ
"Di
antara tanda dekatnya Kiamat, adalah apabila orang-orang alim kalian
belajar untuk memperoleh dinar dan dirham kalian dan kalian menjadikan
Al-Qur'an sebagai perdagangan." (HR. Ad-Duruquthni)
Mayoritas
manusia zaman ini belajar untuk mendapatkan pekerjaan dan materi, dan
banyak orang-orang alim menerima gaji pada setiap akhir bulan. Tidakkah
ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan hawa nafsu,
melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-97 : (Tanda Kiamat: Hubungan yang
Tidak Baik)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ سُوْءُ الْجِوَارِ
وَقَطِيْعَةُ اْلأَرْحَامِ وَأَنْ يُعَطَّلَ السَّيْفُ مِنَ الْجِهَادِ
وَأَنْ تُجِلَبَ الدُّنيَا بِالدِّيْنِ
"Di antara tanda-tanda
Kiamat, adalah jahat dalam bertetangga, memutus silaturrahim,
ditanggalkannya pedang dari jihad, dan diraihnya dunia dengan agama."
(HR. Ibnu Mardawaih)
Kita telah menyaksikan sesuatu yang telah
diberitahukan hadits ini seperti perakitan alat-alat perang selain
pedang serta ditinggalkannya pedang, sebagaimana yang diberitakan Nabi
SAW. Tidakkkah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara
dengan hawa nafsu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-99 : (Dajjal)
Imam
Ahmad berkata, Yunus menceritakan kepada kami, dari Mihjan bin
al-Adra', bahwa Rasulullah SAW berpidato di depan para sahabat,
يَوْمُ
الْخَلاَصِ وَمَا يَوْمُالْخَلاَصِ!! ثَلاَثًَا، فَقِيْلَ لَهُ: وَمَا
يَوْمُ الْخَلاَصِ؟ قَالَ: يَجِيْءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ جَبَلَ أُحُدٍِ
فَيَنْظُرُ الْمَدِيْنَةَ فَيَقُوْلُ لِأَصْحَابِهِ: أَتَرَوْنَ هٰذَا
الْقَصْرَ اْلأَبْيَضَ؟! هٰذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ
"Yaum al-khalash,
apa itu yaum al-khalash?" (beliau mengulangnya tiga kali). Dikatakan
kepada beliau, "Apa itu yaum al-khalash?" Beliau bersabda, "Yaitu hari
ketika Dajjal datang, lalu naik ke gunung Uhud seraya mengarahkan
pandangannya ke Kota Madinah, lalu ia berjata, "Apakah kalian melihat
istana putih ini? ini masjid Ahmad"."
Dalam hadits ini,
Rasulullah SAW menyampaikan berita bajwa kelak ketika Dajjal keluar,
masjid beliau seperti istana. Dan semua orang pada masa ini bisa melihat
masjid Rasulullah SAW benar seperti istana sebagai hasil dari perluasan
fisik masjid, perluasan yang belum pernah disaksikan sejarah yang sama
sepertinya, berkat kemurahan Allah, kemudian berkat kemurahan pemerintah
Arab Saudi.
Semoga Allah menjadikannya ternasuk dalam khidmat
kepada Islam dan Kamu Muslimin.
Mukjizat Ke-100 : (Makkah Pusat Daratan Dunia)
Penemuan
ilmiah baru yang disosialisasikan pada bulan Januari 1977 M. berbunyi,
"Makkah al-Mukarramah merupakan pusat daerah darat dunia, dan terletak
di tengah-tengah dunia."
Untuk sampai kepada penemuan baru ini
memerlukan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Ini merupakan hikmah Allah
untuk memilih Makkah sebagai tempat Baitullah al-Haram (Ka'bah) dan
sebagai kiblat umat Islam.
Allah SWT berfirman,
سَنُرِيهِمْ
ءَايَٰتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُ الْحَقُّ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka
sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar"
(Fushshilat : 53)
Allah SWT juga berfirman,
وَلَوْ كَانَ
مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَٰفًا كَثِيرًا
"Kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya." (An-Nisaa' : 82)
Dan
masih banyak lagi mukjizat dan tanda dari Allah SWT.
Sumber : http://cupunyaandy.blogspot.co.id/2013/01/100-mukjizat-islam-terbukti.html
mani)
Allah swt telah menceritakan proses penciptaan
manusia di dalam Al-Qur'an secara rinci. Allah berfirman dalam surat
Al-Mukminun;
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ
طِينٍ. ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ. ثُمَّ خَلَقْنَا
النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا
الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ
خَلْقًا آخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Suci lah Allah, Pencipta
Yang Paling Baik.” (Al-Mukminun : 12-14)
Dokter kandungan paling
hebat di dunia membuktikan bahwa semua yang disebutkan di dalam
Al-Qur'an dan hadits-hadits Rasululullah saw tentang proses penciptaan
manusia adalah sesuai dengan yang ditemukan pada ilmu modern.
Inilah
cendikiawan paling besar dalam ilmu kandungan, doktor Kanada, Keith
Moore. Dia memiliki sebuah buku yang diterjemahkan ke dalam delapan
bahasa; dipelajari di kebanyakan universitas-universitas dunia. Dia
menyampaikan pidato dengan tema, “Keselarasan Ilmu Kandungan dengan
sesuatu yang Terdapat dalam Al-Qur'an dan As-Sunah” di Universitas
al-Malik Faishal. Dia berkata, “Sesungguhnya ilmu pengetahuan ini, yang
terdapat dalam Al-Qur'an datang kepada Muhammad dari sisi Allah,
sebagaimana juga memberikan bukti kepadaku bahwa Muhammad adalah pasti
seorang rasul yang diutus dari sisi Allah.” Dia juga berkata dalam
pidatonya, “Manusia ketika pertama kali diciptakan dalam perut ibunya
berbentuk segumpal darah, kemudian setelah itu ciptaannya meningkat
menjadi segumpal daging, kemudian berubah menjadi tulang-belulang, dan
kemudian dibungkus dengan daging,. “Semua yang kami dapatkan dalam
penelitian-penelitian kami, maka kami mendapatkannya tertera di dalam
Al-Qur'an.”
Seorang doktor Amerika, professor dalam bidang ilmu
kandungan berkata pada muktamar yang diselenggarakan oleh Kerajan Arab
Saudi di Riyadh, “Nash-nash Al-Qur'an memaparkan rincian yang lengkap
bagi proses pertumbuhan manusia, dimulai semenjak tahap setetes mani
sampai tahap pertumbuhan menjadi tulang dan tubuh.” Dan katanya, ”Belum
ada dalam sejarah manusia, ditemukan paparan tentang proses pertumbuhan
manusia yang gamblang seperti ini.”
Mukjizat Ke-2 (Manusia Bersumber dari Tulang
Sulbi)
Para dokter ilmu kandungan menemukan, bahwa dasar
diciptakannya manusia bersumber dari tulang sulbi, yaitu tulang belakang
laki-laki dan tulang dada perempuan, yaitu tulang rusuk perempuan.
Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Allah dalam Al-Qur'an dalam
surat Ath-Thariq. Dia berfirman;
فَلْيَنْظُرِ الإنْسَانُ مِمَّ
خُلِقَ. خُلِقَ مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ. يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ
وَالتَّرَائِبِ
“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah
dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar
dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan” (
Ath-Thariq: 5-7)
Mukjizat
ke-3 (Janin Berada dalam 3 Kegelapan)
Para dokter ilmu
kandungan menemukan bahwa janin ketika masih berada dalam kandungan
dilapisi oleh tiga selaput yang melindunginya dari air yang berasal dari
luar, dan dari panas serta cahaya, dan dinamakan dengan tiga kegelapan.
Penemuan
ini selaras dengan apa yang digambarkan Allah tentang proses penciptaan
dalam surat Az-Zumar. Dia berfirman,
يَخْلُقُكُمْ فِي بُطُونِ
أُمَّهَٰتِكُمْ خَلْقًا مِنْ بَعْدِ خَلْقٍ فِي ظُلُمَٰتٍ ثَلَٰثٍ
“Dia
menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga
kegelapan.” (Az-Zumar 6)
Mukjizat
Ke-4 (Manusia diciptakan dalam Beberapa Tahapan)
Allah
swt berfirman,
مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا. وَقَدْ
خَلَقَكُمْ أَطْوَارًا
“Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran
Allah? Padahal Dia sesungguhnya telah menciptakan kamu dalam beberapa
tingkatan kejadian” (Nuh : 13-14)
Syaikh az-Zandani berkata,
“Kami bertemu dengan seorang professor Amerika bernama Marshal Johnson.
Kami berkata kepadanya, “Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa manusia
diciptakan dalam beberapa tahap.”
Dia menjawab, “ Saya memiliki
jawaban, hal ini hanya ada tiga kemungkinan:
Pertama : Bahwa
Muhammad memiliki mikroskop raksasa yang membuatnya mampu mengkaji
perkara-perkara ini.
Kedua : Bahwa itu terjadi secara kebetulan.
Ketiga
: Bahwa Muhammad adalah utusan dari sisi Allah.”
Mukijzat Ke-5 (Tidak Semua Sperma Membuahi
Sel Telur)
Para dokter ahli menemukan bahwa hanya sebagian
kecil dari mani yang akan menjadi janin, dan bahwa satu pancaran mani
mengandung seratus sampai delapan ratus juta sperma. Dan bahwa satu
sperma saja mampu membuahi sel telur. Pengetahuan ini belum ditemukan
kecuali setelah abad kedua puluh.
Rasulullah saw memberitakan
pengetahuan ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan
Muslim, dari Abu Sa’id Al-Khudri, dia bertutur,”Rasulullah saw ditanya
tentang berjimak dengan mengeluarkan mani di luar vagina istri (azl).
Maka beliau bersabda,
مَامِنْ كُلِّ الْمَاءِيَكُوْنُ الْوَلَدُ،
وَإِذَا أَرَادَاللهُ خَلْقَ شَيُءِلَمْ يَمْنَعْهُ شَيْءٌ
“Tidaklah
semua air mani menjadi seorang anak. Jika Allah berkehendak menciptakan
sesuatu, maka tiada suatu pun yang mencegahnya.”
Mukjizat Ke-6 (Jenis Kelamin Berasal dari Air
Mani Laki-laki)
Setelah ditemukannya mikroskop
elektronik, maka para pakar ilmu kandungan tahu bahwa jenis kelamin
laki-laki dan jenis kelamin perempuan janin ada dalam mani, bukan dalam
sel telur. Mereka menyebutkan bahwa mani dengan salah satu jenisnya (X)
atay (Y), dialah yang bertanggung jawab menentukan jenis kelamin janin.
Al-Qur'an memberitakan pengetahuan ini lewat lisan Rasulullah saw. Allah
berfirman,
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالأنْثَىٰ.
مِنْ نُّطْفَةٍ إِذَا تُمْنَى
“Dan bahwasanya Dialah yang
menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita. dari air mani, apabila
dipancarkan” ( An-Najm : 45-46)
Mukjizat Ke-7 (Manusia Diciptakan dari Percampuran Mani Laki-laki
dan Perempuan)
Mayoritas ilmuwan memberikan gambaran
bahwa manusia dibungkus dalam mani, dan membesar di dalam rahim seperti
pohon yang kecil. Manusia tidak ada yang tahu bahwa janin diciptakan
dari percampuran antara sperma laki-laki dan sel telur perempuan,
kecuali pada awal abad kedua puluh.
Dan kita dapatkan Al-Qur'an
dan hadits-hadits Rasulullah saw telah menyebutkannya secara ilmiah dan
rinci bahwa manusia diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani
perempuan yang dinamakanNya “Mani yang bercampur.” Allah swr berfirman
dalam surat Al-Insan
إِنَّا خَلَقْنَا الإنْسَانَ مِنْ نُّطْفَةٍ
أَمْشَاجٍ نَبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَٰهُ سَمِيعًا بَصِيرًا
“Sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang
Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami
jadikan dia mendengar dan melihat.” (Al-Insan : 2)
Dalam hadits
yang diriwayatkan Imam Ahmad terdapat jawaban Rasulullah saw terhadap
seorang Yahudi ketika bertanya kepadanya, dari apa manusia diciptakan?
Beliau bersabda,
يَايَهُوْدِيْ، مِنْ كُلِّ يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ
الرَّجُلِ وَنُطْفَةِ الْمَرْأَةِ
“Wahai orang Yahudi, (setiap
manusia) diciptakan dari campuran mani laki-laki dan mani permpuan.”
MUKJIZAT TENTANG PENCIPTAAN LANGIT
Mukjizat Ke-8 (Teori Big Bang)
Para
astronom menemukan (ilmu pengetahuan) bahwa pada awalnya langit dan
bumi saling melekat menjadi satu, kemudian keduanya terpisah dari yang
lain. Penemuan ini dinamakan dengan teori Ledakan Dahsyat (Big Bang)
yang berbunyi, Pada mulanya alam berbentuk massa yang sangat tebal,
berkilau dan sangat panas. Kemudian akibat pengaruh tekanan dahsyat yang
datang dari suhu panasnya yang sangat tinggi maka terjadilah ledakan
dahsyat yang meledakkan massa gas tadi dan melemparkan
kepingan-kepingannya ke seluruh penjuru. Bersama berjalanya waktu, maka
terbentuk planet-planet dan bintang-bintang.
Pada tahun 1989 M,
satelit Amerika (NASA) mengirim data-data yang mengokohkan teori ledakan
Dahsyat, dan sebelumnya pada tahun 1986 M, Stasiun Antariks Uni Soviet
juga mengirimkan data-data yang mengokohkan teori ledakan dahsyat ini.
Penemuan ini baru dilihat oleh orang-orang kafir pada masa kita sekarang
ini, sementara Allah telah memberitakannya di dalam Al-Qur'an al-Karim
bahwa orang-orang kafir akan menyaksikan pengetahuan ini. Allah swt
berfirman dalam surat Al-Anbiya,
أَوَلَمْ يَرَ الََّذِينَ
كَفَرُوا أَنًَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا
فَفَتَقْنَٰهُمَا
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu
yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya (Al-Anbiya : 30)
Dalam
tafsir Al-Qur'an disebutkan, kata رَتْفًا maksudnya : melekat (padu).
Mukjizat Ke-9 (Langit Melewati
Periode Kabut)
Para astronomi mengatakan bahwa langit
melewati periode dalam bentuk kabut. Inilah yang direkomendasikan oleh
ilmu pengetahuan akhir-akhir ini. Mereka mengatakan. Buktinya, pergilah
ke salah satu teropong dan arahkan pandangan mata kalian ke arah langit,
kalian akan menemukan kabut di langit, sisa kabut membentuk
bintang-bintang dan planet-planet sampai masa kita sekarang ini. Dan
Allah telah memberitakan pengetahuan ini di dalam Al-Qur'an dalam surat
Fushshilat, Dia berfirman,
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ
دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلأًرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًا
قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
"Kemudian Dia menuju kepada
penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku
dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan
suka hati".(Fushshilat : 11)
Mukjizat Ke-10 (Langit yang Meluas)
Para ahli
astronomi menemukan bahwa langit semakin hari semakin meluas, dan di
Amerika penemuan ini dipublikasikan lewat media-media masaa. Para
ilmuwan menyaksikan lewat teleskop bahwa dunia yang kita tempati ini
adalah bentuk yang terus-menerus meluas. Oleh karena itu, benda-benda
langit semakin menjauh dari kita (bumi), begitu juga antara benda langit
yang satu dengan benda langit yang lain, dengan kecepatan yang
kadang-kadang mendekati kecepatan cahaya. Dan Al-Qur'an telah
menggambarkan hakikat ini secara jelas. Silahkan lihat dalam ayat yang
mulia, Allah swt berfirman,
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَٰهَا بِأَيْدٍ
وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan
(Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya. (Adz-Dzariyat
47)
Mukjizat Ke-11:
(Tentang Penciptaan Bintang)
Allah Yang Maha Suci dan Maha
Tinggi berfirman,
فَلا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ.
وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
Maka Aku bersumpah
dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah
sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, (Al-Waqiah : 75-76)
Kenapa
Rabb kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan tempat
peredaran bintang?
Setelah pengetahuan manusia maju, tampaklah
apa yang diberitakan Allah SWT lewat lisan Rasulullah SAW dalam penemuan
ini.
Para ilmuwan berkata, Tempat peredaran bintang-bintang
merupakan perkara yang agung bagi manusia. Jarak antara bumi dan
matahari diperkirakan sekitar 150.000.000 km. bintang yang berjarak
paling dekat dengan kita yang berada di luar gugusan matahari (Alpha
Centaurus) diperkirakan berjarak sekitar 4,3 kali kecepatan cahaya,
sementara satu tahun kecepatan cahaya diperkirakan sekitar 9.500.000 km.
sehingga jika cahaya keluar darinya, maka cahaya tersebut baru akan
sampai kepada kita setelah lebih dari lima puluh bulan. Dalam jangka
waktu itu bintang tersebut telah bergerak bergeser dari tempatnya dengan
jarak yang jauh sekali. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa apabila
manusia memandang bintang secara langsung, niscaya dia akan kehilangan
penglihatan.
Karena bintang yang kita lihat pada kegelapan
langit, hanyalah tempat peredaran yang dilalui bintang.
Mukjizat Ke-12 : (Black Holes)
Rabb
kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersumpah dengan bintang-bintang.
Dia berfirman.
فَلا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ. الْجَوَارِ الْكُنَّسِ
"Sungguh,
Aku bersumpah dengan bintang-bintang (yang bersembunyi (di siang hari),
Yaitu bintang-bintang yang beredar dan menyapu. (At-Takwir : 15-16)
Ayat
ini menggambarkan kita bahwa di antara bintang-bintang yang ada di
langit adalah bintang-bintang yang menyapu, dan para ahli astronomi
telah menyebutkan hal itu. Seorang ilmuwan Amerika menggambarkan
bintang-bintang black holes dengan ungkapannya, Ini adalah
penyapu-penyapu raksasa langit yang menghisap, yang tinggi, dan
pemakaian Al-Quran Al-Karim bagi bintang-bintang ini dengan istilah
bintang yang beredar dan menyapu adalah lebih mengena.
Mukjizat ke-13 : (Siang dan Malam)
Ilmu
modern telah menyingkap bahwa malam menutupi bumi dari segala penjuru,
dan menyerupai lapisan tipis yang mirip seperti kulit. Apabila bumi
berputar, maka pada siang hari lapisan tipis tersebut lepas. Sehingga
dengan perputaran ini terjadi pengulitan siang dari malam. Allah telah
menggambarkan penemuan ini dalam ayat berikut. Allah SWT berfirman:
وَءَايَةٌ
لَهُمُ اللَّيْلُ نَسْلَخُ مِنْهُ النَّهَارَ فَإِذَا هُمْ مُظْلِمُونَ
"Dan
suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami
tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada
dalam kegelapan." (Yaasin : 37)
Mukjizat Ke-14 : (Pandangan yang Semakin Kabur)
Allah
SWT berfirman:
وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ
السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ. لَقَالُوا إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَسْحُورُنَ
"Dan jika seandainya
Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu
mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata:
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah
orang orang yang kena sihir."" (Al-Hijr : 14-15)
Ketika para
astronot telah keluar dari batas terang dan masuk ke dalam kegelapan
alam, mereka pasti mengatakan sesuatu yang hampir sama dengan ungkapan
ayat Al-Qur'an tanpa mereka ketahui.
إِنَّمَا سُكِّرَتْ
أَبْصَارُنَا
"Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan"
(Al-Hijr : 15). Penemuan ini selaras dengan yang diberitakan Rasulullah
SAW.
Mukjizat Ke-15 :
(Pintu-pintu Langit )
Belakangan, para ilmuwan membuktikan
bahwa langit tidaklah hampa, akan tetapi merupakan bangunan kokoh
berisikan material dan energi, dan tidak mungkin diterobos kecuali
melalui pintu-pintu yang dibuka. Dan inilah yang disebutkan oleh
Al-Qur'an di sela-sela ayat ini. Allah SWT berfirman :
وَلَوْ
فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَابًا مِنَ السَّمَاءِ فَظَلُّوا فِيهِ يَعْرُجُونَ
"Dan
jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari
(pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,"
(Al-Hijr : 14)
Mukjizat
Ke-16 : (Dada Semakin Sesak Ketika Naik Ke Udara)
Para
ilmuwan berkata bahwa perubahan besar pada tekanan udara yang terjadi
ketika naik ke angkasa menjadikan dada manusia sesak dan sempit. Blits
Pascall, seorang ilmuwan ternama, menyatakan bahwa tekanan udara akan
semakin berkurang setiap kita semakin jauh dari permukaan bumi. Dan
Allah telah memberitakan dalam ayat ini, apa yang akan terjadi pada
manusia jika dia naik ke angkasa. Allah SWT berfirman :
فَمَنْ
يُرِدِ اللَّهُ أَنْ يَهدِيَهُ يَشْرَحْ صَدْرَهُ لِلإسْلامِ وَمَنْ يُرِدْ
أَنْ يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ
فِي السَّمَاءِ
"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk
(memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah
kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
seolah-olah ia sedang mendaki langit." (Al-An'am : 125)
Mukjizat Ke-17 : (Benda Langit Berjalan
Menurut Garis Edar)
Allah SWT berfirman :
وَكُلٌّ
فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ
"Dan masing-masing beredar pada garis
edarnya. " (Yaasin : 40)
Kepler, seorang ahli astronomi,
menemukan bahwa matahari dan planet-planet lain yang mengikutinya
beredar pada orbitnya masing-masing sesuai dengan aturan. Pada abad 19
M, seorang astronom, Richard Carrington, dia menemukan bahwa matahri dan
planet-planet yang mengikutinya, keseluruhannya berputar pada orbitnya
masing-masing sesuai dengan aturan dan keseimbangan tertentu. Hal ini
sesuai dengan firmanNya :
كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى
"Masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan." (Az-Zumar : 5)
Mukjizat Ke-18 : (Hujan)
Para
astronot menemukan bahwa lapisan atmosfer bumi berfungsi mengembalikan
air yang telah menguap ke bumi dalam bentuk hujan melalui perputaran
yang terus menerus yang disebut dengan siklus penguapan air. Allah telah
bersumpah dengan ayat ini, dan Dia berfirman,
وَالسَّمَاءِ ذَاتِ
الرَّجْعِ
"Demi langit yang mengandung hujan" (Ath-Thariq : 11)
Tafsir
ayat ini menyebutkan bahwa langit mengembalikan hujan pada setiap
tahun.
Mukjizat Ke-19 :
(Tentang Kilat )
Pada 1985 M, di Amerika dilakukan kajian
tentang kilat dan bagaimana proses terbentuknya. Merka menemukan kilat
terbentuk dari es. Rincian ini telah diberitakan Allah kepada kita dalam
surat An-Nur. Allah SWT berfirman :
وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاءِ
مِنْ جِبَالٍ فِيهَا مِنْ بَرَدٍ فَيُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَصْرِفُهُ
عَنْ مَّنْ يَشَاءُ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأبْصَارِ
"dan
Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari
(gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya
(butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan
dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (An-Nur : 43)
Makna
سَنَابَرْقِهِ adalah سَنَابَرْقِ الْبَرَدِ (kilauan kilat es)
Mukjizat Ke-20 : (Adzan di Bulan )
Astronot
pertama yang berhasil mendarat dipermukaan bulan bernama Armstrong. Dia
mengumumkan keislamannya ketika dia menziarahi Kairo. Dalam
perjalanannya berkeliling dunia, dia mendengar adzan Zhuhur. Dia
bertanya-tanya di tengah rasa kagetnya disebabkan suara itu, maka
orang-orang mengatakan, "Itu suara mu'adzin yang mengingatkan kaum
Muslimin waktu shalat." Maka dia mengumumkan kepada orang-orang yang ada
di sekelilingnya bahwa alunan adzan yang didengarnya dalah sama persis
dengan alunan yang didengarnya ketika pertama kali menginjakkan kudua
kakinya di atas permukaan bulan."
Mukjizat Ke-21 : (Benda Langit Berjalan Menurut Garis Edar)
Dalam
Al-Qur'an Allah SWT berfirman :
اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ
وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah
terbelah bulan " (Al-Qamar : 1)
In merupakan mukjizat inderawi
yang disaksikan orang pada masa Rasulullah SAW. Di dalam hadits dari
Anas, diriwayatkan bahwa penduduk Makkah meminta kepada Rasylullah SAW
agar mereka diperlihatkan sebuah mukjizat, maka Allah memperlihatkan
kepada mereka bulan terbelah sebanyak dua kali.
Pada masa kita
sekarang ini, para ahli stronomi Amerika berkata, "Bulan pernah terbelah
suatu ketika. kemudian menyatu. KIta menemukan adanya sabuk batu yang
telah berubah membelah bulan dari permukaannya hingga ke pusatnya dan
terus sampai ke permukaannya lagi. Maka kami berkonsultasi kepada ahli
bumi dan ahli geologi. Mereka mengatakan. "Ini tidak mungkin terjadi,
kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian menyatu"."
MUKJIZAT
TENTANG PENCIPTAAN BUMI
Mukjizat
Ke-22 : (Bumi yang Mempunyai Retakan)
Para ahli geologi
menemukan beberapa retakan yang memotong-motong lapisan batu paling luar
dari lapisan bumi pada kedalaman puluhan ribu kilometer. Letaknya di
seluruh arah, dan lebarnya mencapai antara 65-150 km. Retakan-retakan
ini saling tersambung antara yang satu dengan yang lain, menjadikannya
seolah-olah satu retakan. Para ahli menyerupakannya dengan daging. Allah
telah bersumpah dengan pengetahuan ini dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
وَالأرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
"Dan bumi yang mempunyai
tumbuh-tumbuhan," ( Ath-Thariq : 12)
Mukjizat Ke-23 : (Tentang Gunung)
Para
ahli geologi menemukan bahwa gunung memiliki akar yang memanjang di
bawah permukaan bumi sebanding dengan 4,5 kali lipat ketinggiannya di
atas permukaan bumi, dan bahwa fungsinya adalah mengukuhkan dan menjaga
kestabilan bumi. Rahasia ini telah disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur'an
Al-Karim jauh sebelum 1400 tahun yang lalu. Allah SWT berfirman:
وَالْجِبَالَ
أَوْتَادًا
"Dan (bukanlah Kami telah menjadikan)
gunung-gunung sebagai pasak?," (An-Naba : 7)
Dan juga Allah
berfirman,
وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا
"Dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh" (An-Nazi'at : 32)
Mukjizat Ke-24 : (Tempat Terendah di Bumi)
Allah
telah mengabarkan tempat yang paling rendah di permukaan bumi dalam
Al-Qur'an. Allah SWt berfirman:
الم. غُلِبَتِ الرُّومُ. فِي أَدْنَى
الأرْضِ وَهُمْ مِنْ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُونَ
Alif Laam
Miim. Bangsa Romawi telah dikalahkan di negeri yang terendah dan
sesudah dikalahkan mereka akan menang." (Ar-Ruum : 1-3)
Ilmu
geologi telah membuktikan bahwa Laut Mati yang menjadi tempat
pertempuran antara Bangsa Persia dan Bangsa Romawi pada tahun 624 M
merupakan bagian bumi yang paling rendah secara mutlak. DI mana nisbat
kerendahannya mencapai kurang lebih 400 meter di bawah permukaan air
laut. Tempat itu merupakan permukaan bumi yang paling rendah secara
mutlak.
Mukjizat Ke-25 :
(Daerah-Daerah yang Menyusut)
Ilmu modern mengukuhkan
bahwa bumi terus menyusut secara berkelanjutan di seluruh penjuru dan
sudutnya. Yang menjadi sebab penyusutan ini adalah keluarnya
berjuta-juta ton material bumi dalam bentuk gas, ua, benda cair dan
padat dari mulut gunung-gunung berapi secara terus-menerus secara
bergantian sehingga berdampak pada penyusutan bumi secara terus-menerus.
Proses penyusutan bumi terus berkelanjutan sampai sekarang ini, dan
Allah telah memberitakannya dalam Al-Qur'an, di mana Al-Haq, Allah Yang
Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا
نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا
مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
"Dan apakah
mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah
(orang-orang kafir), lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi
sedikit) dari tepi-tepinya? Dan Allah menetapkan hukum (menurut
kehendak-Nya), tidak ada yang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah
Yang Maha cepat hisab-Nya. " (Ar-Ra'd "41)
(Ada yang menafsirkan
bahwa Islam akan mendatangi daerah-daerah kafir dan lambat laun akan
menjadi daerah Islam sehingga daerah-daerah kafir akan berkurang.
Kenyataan ini telah terjadi saat ini dimana ISlam semakin diterima
dibelahan dunia walau tetap saja ada yang menghalanginya)
Mukjizat Ke-26 : (Gunung yang Bergerak)
Allah
telah mengabarkan RasulNya, Muhammad SAW bahwa gunung begerak seperti
awan, dan Allah berbicara kepada RasulNya dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman:
وَتَرَى الْجِبَالَ تَحْسَبُهَا جَامِدَةً وَهِيَ
تَمُرُّ مَرَّ السَّحَابِ صُنْعَ اللَّهِ الَّذِي أَتْقَنَ كُلَّ شَيْءٍ
إِنَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَفْعَلُونَ
"Dan kamu lihat
gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia
berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat
dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan. " (An-Naml : 88)
Ayat ini mengisyaratkan pada
proses perputaran bumi di sekitar poros matahari, karena gunung adalah
bagian dari bumi. Maka apabila gunung bergerak seperti jalannya awan,
maka seolah-olah bumilah yang berputar, sedangkan awan bergerak kurang
lebih seperti kecepatan bumi. Ayat-ayat ini mengisyaratkan pada
perputaran bumi. Ayat-ayat ini datang dalam bentuk yang tidak
mengejutkan bangsa Arab pada masa turunnya Al-Qur'an. Sejak 14 abad
lalu, akal tidak akan percaya bila Anda katakan bahwa bumi berputar. Dia
akan bertanya, "Bagaimana hal itu terjadi padahal saya berdiri di
atasnya?!" Al-Qur'an memalingkan pandangan manusia sesuai dengan kadar
tingkat pengetahuan mereka. Para ilmuwan menyebutkan bahwa bumi berputar
pada porosnya dalam jangka waktu satu hari satu malam, dan berputar
mengelilingi matahari dalam jangka waktu satu tahun.
MUKJIZAT
TENTANG LAUTAN
Mukjizat
Ke-27 : (Bertemunya Batas Laut)
Pada tahun 1973 M, kapal
Inggris melakukan penelitian di tengah laut selama tiga tahun, dan
mereka mendirikan pelabuhan-pelabuhan di laut. Penelitian modern itu
menemukan bahwa air laut walaupun tampak satu jenis, namun terdapat
banyak perbedaan besar antara massa air yang satu dengan yang lainnya.
Pada daerah-daerah yang di dalamnya berteMu dua jenis laut yang berbeda
akan ditemukan sekat antara keduanya. Sekat ini memisahkan kedua laut
itu, di mana masing-masing laut memiliki suhu panas, rasa asin, dan
kepadatan tersendiri. Penemuan ini sama seperti yang diberitakan Allah
dalam ayat ini. Allah SWT berfirman:
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ
يَلْتَقِيَانِ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ
"Dia
membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara
keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (Ar-Rahman :
19-20)
Mukjizat Ke-28 :
(Ombak di Dasar Laut)
Para ilmuwan berkata, "Kedalaman
laut yang sedang sekitar 4 km. Dasar samudera gelap, tidak dapat
ditembus oleh sinar sama sekali. SInar matahari akan lebur dan tertolak
keluar pada tingkat kedalaman ini. Para imuwan tidak tidak mengenal
ombak kecuali ombak yang ada di permukaan. Baru pada tahun 1955 M, para
ilmuwan menemukan bahwa ada ombak lain di dasar laut pada kedalaman 1000
m. ombak ini lebih besar daripada ombak yang ada dipermukaan dengan
ratusan kali lipat dalam panjang dan tinggi gelombangnya. Penemuan ini
selaras dengan yang diberitakan oleh Allah dalam ayat ini. Allah SWT
berfirman.
أَوْ كَظُلُمَاتٍ فِي بَحْرٍ لُجِّيٍّ يَغْشَاهُ مَوْجٌ
مِنْ فَوْقِهِ مَوْجٌ مِنْ فَوْقِهِ سَحَابٌ ظُلُمَاتٌ بَعْضُهَا فَوْقَ
بَعْضٍ إِذَا أَخْرَجَ يَدَهُ لَمْ يَكَدْ يَرَاهَا وَمَنْ لَمْ يَجْعَلِ
اللَّهُ لَهُ نُورًا فَمَا لَهُ مِنْ نُورٍ
"Atau seperti gelap
gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya
ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang
tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat
melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh
Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun." (An-Nur : 40)
Mukjizat Ke-29 : (Angin yang
Menggerakkan di Laut)
Allah SWT berfirman :
وَلَهُ
الْجَوَارِ الْمُنْشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالأعْلامِ
"Dan
kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana
gunung-gunung." (Ar-Rahman : 24)
Dan dalam ayat yang lain :
إِنْ
يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ
فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ
"Jika Dia menghendaki
Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di
permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda
(kekuasaan) -Nya bagi setiap orang yang banyak bersabar dan banyak
bersyukur," (Asy-Syura : 33)
Sebagian orang mengatakan bahwa
kapal-kapal yang berlayar dengan tenaga mesin menggunakan bahan bakar
dari batu bara, minyak , atau lainnya, apa yang menghentikannya jika
angin berhenti?
Semua jenis kapal yang menggunakan bahan bakar
dengan semua jenisnya, dan bergerak menggunakan tenaga uap dengan bahan
bakar nuklir, apabila angin tidak ada, niscaya gerak kapal akan terhenti
secara total. Karena sarana pembakar bahan bakar ini adalah dengan
perantara gas oksigen yang ada di udara.
Mukjizat Ke-30 : (Laut yang Tanahnya Ada Api)
Belakangan,
para ahli geologi menemukan semua samudera dan sebagian lautan seperti
Laut Merah dan Laut Arab benar-benar bernyalakan api dengan aktivitas
nyata. Allah berfirman dalam surat Ath-Thur ayat 6:
وَالْبَحْرِ
الْمَسْجُورِ
"dan laut yang di dalam tanahnya ada api,"
Para
ahli tafsir memberikan catatan, مَسْجُورِ maknanya bernyalakan api.
Mukjizat Ke-31 : (Laut di
Bawah Api dan di Bawah Laut)
Ilmu pengetahuan mengungkap
bahwa di bawah laut terdapat api, dan dibawah api ini ada laut lagi.
Pengambilan gambar penemuan ini telah selesai dilakukan. Hal ini telah
dibeitakan oleh Rasulullah SAW di dalam hadits, di mana beliau bersabda,
لاَيَركَبْ
الْجَحْرَإِلاَّحَاجٌُّ أَوْمُعْتَمِرٌُأَوْمُجَاهِدٌُفَإِنَّ تاحْتَ
الْبَحْرِنَارًاوَتَحْتَ النَّارِبَحْرًا
"Tidaklah belayar di atas
laut melainkan orang yang berhaji, umrah, atau berjihad. Sungguh di
bawah laut ada api, dan di bawah api ini ada laut lagi." (HR. Abi Dawud)
Semua
ilmu pengetahuan yang sebelum 1400 tahun lalu bersifat ghaib telah
diberitakan oleh Al-Qur'an dan oleh Rasulullah SAW yang mulia di dalam
hadits.
MUKJIZAT TENTANG ANGIN
Mukjizat Ke-32 : (Angin yang Mengawinkan)
Para
ahli cuaca mengatakan bahwa hujan tidak turun kecuali setelah angin
mengawinkan awan. Penemuan ini telah diberitakan oleh Allah kepada kita
sebelum 1400 tahun yang lalu dalam surat Al-Hijr;
وَأَرْسَلْنَا
الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ
"Dan Kami
telah meniupkan angin untuk mengawinkan (air, awan, debu) dan Kami
turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu,
dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al-Hijr : 22)
Mukjizat Ke-33 : (Angin yang
Menggerakkan)
Para ahli cuaca mengatakan bahwa angin
memiliki peranan paling besar dalam membentuk awan dan mendung,
menggerakkannya, menyusun antara sebagian yang satu dengan sebagian yang
lain, mengangkatnya menuju tingkat yang lebih tinggi,
mengondensasikannya dengan atom-atom yang bemacam-macam (condensation
nuclear), dan mengisinya dengan muatan listrik. Peran besar angin inilah
yang ditetapkan oleh penelitian-penelitian ilmiah modern, Dan Al-Qur'an
telah datang dengannya sebelum ditetapkan oleh ilmu-ilmu pengetahuan
kita di bumi, 14 abad yang lalu, lewat lisan Muhammad SAW. Allah SWT
berfirman :
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ
سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا
فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ
يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ
"Allah, Dialah
yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan
menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan ke luar dari
celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya
yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira." (Ar-Ruum : 48)
Mukjizat Ke-34 : (Curah Hujan)
Para
ahli cuaca telah sampai kepada penemuan ini, mereka berkata, "Kuantitas
curah hujan yang turun pada tahun ini pada bola bumi sama dengan
kuantitas curah hujan yang turun pada setiap tahun. Akan tetapi, yang
berbeda hanya tempat pembagiannya di atas bumi."
Dan Rasulullah
SAW telah memberitakan pengetahuan ini di dalam hadits. Beliau bersabda.
لاَسَنَةَ
أَقْلَّ مِنْ سَنَةٍِ الْمَطَرِوَلٰكِنَّ اللّهَ يَصْرِفُهُ
"Tidakkah
curah hujan pada sebuah tahun lebih sedikit daripada curah hujan pada
tahun yang lain, hanya saja Allah memalingkannya (ke tempat yang lain)."
(Dari Ibnu Abbas, Silsilah as-Hadits ash-Shahihah, no. 2461)
MUKJIZAT
TENTANG TUMBUH_TUMBUHAN
Mukjizat
Ke-35 : (Tentang Klorofil)
Para ahli tumbuh-tumbuhan
menemukan bahwa klorofil merupakan produsen tunggal di muka bumi yang
memproduksi makanan. Yaitu sebuah istilah bagi kloroflas yang merubah
energi matahri, karbondioksida, dan air menjadi makanan bagi manusia dan
binatang. Oleh sebab itu ia disebut klorofil. Produsen ini ada pada
setiap daun, Lalu siapakah yang menumbuhkan tanaman? Dia-lah Allah SWT.
Allah SWT berfirman.
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ
خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا
"Dan Dialah yang
menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan
itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau
itu butir yang banyak; " (Al-An'am : 99)
Mukjizat Ke-36 : (Air Hujan yang Menumbuhkan)
Pada
konferensi internasional I di Islamabad, salah seorang ahli
tumbuh-tumbuhan maju seraya berkata, "Apabila hujan jatuh ke tanah, maka
ia menjadikan butiran-butiran tanah bergetar dan mengembang, yakni
bertambah besar disebabkan air yang masuk di antara butiran-butiran ini.
Apabila butiran-butiran ini telah penuh dengan air, maka jadilah ia
sebagai penampung air." Penemuan ini telah Allah SWT beritakan kepada
kita dalam Al-Qur'an pada firmanNya.
وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً
فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ
مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
"Dan kamu lihat bumi ini kering,
kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, bergetarlah tanah
itu itu dan mengembang dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan
yang indah" (Al-Hajj : 5)
MUKJIZAT TENTANG ANTISIPASI
PENYAKIT
Mukjizat Ke-37 :
(Penyakit Akibat Perzinaan)
Dalam riwayat Ibnu Majah dan
Al-Hakim, dan riwayat ini shahih dengan salah satu lafadz, Rasulullah
SAW bersabda,
لَمْ تَظْهَرِالْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍِ قَطُّ، حَتَّى
يُعْلِنُوْا بِهَا، إِلاَّ فَشَافِيْهِمُ الطَّاعَُوْنُ وَاْلأَوْجَاعُ
الَّتِىْ لَمْ تَكُنْ فِيْ أَسْلاَفِهِمُ الَّذِيْنَ مَضَوْا
"Tidaklah
perzinaan tampak pada sebuah kaum hingga mereka melakukannya secara
terang-terangan, kecuali penyakit-penyakit yang belum pernah ada pada
para pendahulu mereka yang telah lalu akan mewabah pada mereka."
Sesuatu
yang diberitakan oleh Rasulullah SAW telah tampak pada masa ini. Ini
memberikan bukti bagi dunia bahwa ajaran Islam adalah yang terbaik bagi
manusia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah
pengidap penyakit kencing nanah (Gonorrhae) setiap tahunnya lebih dari
250 juta orang. Sebagaimana diperkirakan jumlah pengidap sipilis setiap
tahunnya mencapai 50 juta orang. Majalah Amerika, The Times tanggal 4
Juli 1983 menyebutkan, 20 juta warga Amerika mengidap penyakit Herpes,
dan mengumumkan bahwa di Afrika saja 30 juta orang mati setiap tahun
dengan sebab penyakit AIDS yang muncul akibat hubungan seks bebas
(zina). Di samping itu juga muncul penyakit-penyakit lain yang
bermacam-macam akibat tersebarnya perzinaan.
Mukjizat Ke-38 : (Tentang Khamar)
Rasulullah
SAW telah mengingatkan manusia dari bahaya khamar. Dalam hadits yang
diriwayatkan dari Wa'il al-Hadhrami bahwa Thariq bin Suwaid al-Ju'fi
bertanya kepada Nabi SAW tentang khamar? Maka Nabi SAW melarang atau
membenci untuk membuatnya menjadi sesuatu, dia berkata, "Saya hanya
membuatnya sebagai obat". Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّهُ لَيْسَ
بِدَوَاءٍِوَلٰكِنَّهُ دَاءًَ
"Ia bukanlah obat, akan tetapi
penyakit." (HR. Muslim)
Pada masa ini, data statistik kesehatan
dunia menyatakan bahwa sebab-sebab kematian yang muncul akibat
mengkonsumsi khamar menempati posisi pertama pada banyak negeri di
dunia. dr. Ouprey Louis menyatakan bahwa alkohol adalah racun tunggal
yang diperkenankan di dunia. Dr. Brater dan rekan-rekannya menegaskan
bahwa mengkonsumsi satu gelas khamar dapat menyebabkan kematian sebagian
sel otak. Ilmu pengetahuan modern menetapkan bahwa khamar berpengaruh
terhadap alat pencernaan, syaraf, organ seks, serta berpengaruh terhadap
keturunan. Khamar juga memiliki pengaruh terhadap hati. Adapun limpa,
maka ia merupakan korban utama khamar. Lebih dari 200 ribu orang, setiap
tahunnya mati di Inggris disebabkan oleh khamar.
Mukjizat Ke-39 : (Pengaruh Amarah pada
Manusia)
Ilmu kedokteran modern menemukan, bahwa ada
banyak perubahan pada fisik manusia yang disebabkan oleh amarah. Dia
berpengaruh terhadap kecepatan detak jantung, menyebabkan tekanan darah
meningkat, menambah kadar gula dalam darah, membahayakan pembuluh
jantung, serta mengandung kemungkinan diserang penyakit-penyakit jantung
yang mematikan. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia tentang
bahaya-bahaya sesuatu yang dilarang Rasulullah SAW di dalam hadits.
Al-Bukhari meriwayatkan hadits dalam Shahihnya dari Abu Hurairah ra
bahwa seseorang meminta wasiat kepada Nabi SAW, "berilah aku wasiat."
Beliau bersabda, "Jangan marah!" Ia mengulangi permintaanya beberapa
kali, namun beliau tetap mengatakan, "Jangan marah!"
Mukjizat Ke-40 : (Tentang Tato)
Lembaga
Eropa mengingatkan para penggemar tato bahwa tindakan membuat tato pada
kulit adalah meracuni badan dengan bahan kimia yang beracun. laporan
itu berbunyi bahwa tato dapat menyebabkan kanker kulit dan penyakit
kulit kronis. Ilmu pengetahuan pada masa ini datang memperlihatkan
kepada manusia bahaya-bahaya apa yang dilarang Rasulullah SAW. Di dalam
hadits, dari Abu Hurairah ra, dari Nabi SAW bersabda :
لَعَنَ
اللّهُ الْوَاصِلَةِ وَالْمُسْتَوْصِلَةَ وَالْوَاشِمَةَ
وَالْمُسْتَوْشِمَةَ
"Allah melaknat wanita yang menyambung
rambutnya dan yang minta disambungkan rambutnya, serta wanita yang
bertato dan yang minta tato." (HR. Al-Bukhari)
Mukjizat Ke-41 : (Wabah Penyakit Datang
dengan Waktu Tertentu)
Ilmu kedokteran modern menetapkan
bahwa penyakit-penyakit menular pada musim tertentu. Bahkan sebagiannya
muncul pada musim-musim tertentu. Bahkan sebagiannya muncul pada
bilangan tahun-tahun tertentu dan dengan cara tertentu. Di antara
contohnya: penyakit campak dan polio pada anak-anak banyak di jumpai
pada bulan september dan oktober, dan tifoid banyak ditemukan pada musim
panas. Di antara ilmu yang tidak pernah di ketahui kecuali setelah di
temukannya mikroskop, adalah bahwa beberapa penyakit menular berpindah
melalui hujan rintik-rintik lewat udara yang berdebu, dan kuman
(mikroba) ikut bersama debu ketika di bawa terbang oleh angin dari orang
yang sakit kepada orang yang sehat. Penumuan ini menobatkan Nabi SAW
sebagai peletak pertama kaidah menjaga kesehatan dengan menjaga diri
dari bahaya wabah dan penyakit-penyakit menular. Dalam hadits dari Jabir
bin Abdillah, dia berkata bahwa Rasululllah SAW bersabda:
غَطُّوا
اْلإِنَاءَ وَأَوْكُوا ِلسِّقَاءِ فَإِنَّ فِي السَّنَةِ لَيْلَةًََ
يَنْزِلُ فِيْهَا وَبَاءٌُ لاَ يَمُرُّ بِإِنَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ
غَطَاءٌُ أَوْ سِقَاءٍِ لَيْسَ عَلَيْهِ وِكَاءٌُ إِلاَّ نَزَلَ فِيْهِ
مِنْ ذٰلِكَ الْوَبَاءِ
"Tutuplah bejana dan alat minum, Sungguh
dalam satu tahun ada satu malam yang pada malam itu wabah turun.
Tidaklah ia lewat pada sebuah bejana atau alat minum yang tidak ditutup,
melainkan wabah itu hinggap padanya." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-42 : (Hikmah Larangan Memakan
Binatang Buas)
Dari Ibnu Abbas ra, dia berkata:
نَهَى
رَسُلُ اللّهِ صَلَى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ عَنْ كُلِّ ذِيْ نَابِ مِنَ
السِّبَاعِ وَعَنْ كُلِّ ذِيْ مِخْلَبٍِ مِنْ الطَّيْرِ
"Rasulullah
SAW melarang memakan semua jenis binatang buas yang bertaring dan semua
jenis burung yang berkuku (bercakar)." (HR. Muslim)
Ilmu gizi
modern menyatakan bahwa manusia mewarisi sebagian sifat hewan yang
dimakannya karena kandungan racun dn virus yang terkandung di dalam
dagingnya yang mengalir di dalam darah, dan pindah ke lambung manusia,
sehingga berpengaruh terhadap tingkah laku akhlak mereka.
Mukjizat Ke-43 : (Tentang Siwak)
Sebuah
majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan Rowdatt, rektor Institut
Perkumanan pada Universitas Rostoc. Dalam tulisannya itu ia berkata,
"Saya telah membaca tentang siwak yang digunakan Bangsa Arab sebagai
sikat gigi. Seketika itu, saya mulai melakukan pengkajian. Penelitian
ilmiah modern mengukuhkan bahwa siwak mengandung zat yang melawan
pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan ggi,
melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi
dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut dan gigi dari
berbagai penyakit, bagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat
mencegah kanker."
Dalam penemuan ini terdapat dua mukjizat bagi
Rasulullah SAW. Mukjizat pertama, yaitu manfaat-manfaat yang tampak pada
siwak. Dengan ini, berarti Rasulullah SAW adalah orang pertama yang
memerintahkan melindungi mulut dari berbagai macam penyakit. Mukjizat
kedua, yaitu bagaimana Muhammad SAW bisa mengetahui dari sekian juta
jenis pohon-pohonan, bahwa pohon siwak (saludora persica) mengandung
banyak manfaat bagi manusia? Inilah hadits Nabi SAW, beliau menganjurkan
kita bersiwak dengan sabdanya,
اَلسِّوَاكُ مِطْهَرَةٌٌُ لِلْفَمِ
مَرْ ضَاةٌُ لِلرَّبِّ
"Siwak adalah pembesih mulut dan sebab
ridhonya Rabb." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Mukjizat Ke-44 : (Tentang Kegemukan, Makan
Secukupnya)
Ilmu pengetahuan telah menemukan bahwa
kegemukan dari segi kesehatan terhitung penyakit dalam pencernaan
makanan. Pada tanggal 11 Juni 2003, direktur Pusat Pemberantasan dan
Pencegahan Penyakit Amerika mengatakan bahwa kegemukan hampir merupakan
sebab pertama kematian. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Amerika
memperlihatkan, bahwa kenaikan berat badan menambahkan serangan
kegagalan fungsi hati. Para ilmuwan asal Kanada menyebutkan bahwa
berlebih-lebihan dalam hal makan bisa merusak kesehatan manusia. Seorang
ahli gizi Inggris berkata pada tanggal 12 Juni 2003, bahwa kegemukan
mengancam keseimbangan penambahan usia manusia. Seorang dokter Italia
menyebutkan bahwa makan hingga kenyang lebih banyak membinasakan manusia
daripada perang yang membinasakan mereka.
Segala sesuatu yang
bermanfaat bagi manusia yang ditemukan oleh Ilmu pengetahuan pada masa
ini adalah kita dapati Rasulullah SAW telah memerintahkannya kepada
manusia. Dalam hadits yang diiwayatkan oleh Ahmad, At-Tarmidzi, dan Ibnu
Majah, dari Al-Miqdam Karib al-Kindi, dia berkata berkata, "Saya telah
mendengar Rasulullah SAW bersabda,
مَامَلَأَ ابْنُ اَدَمَ
وِعَاءًَ شَرًّامِنْ بَطْنٍِ، حَسبُ ابْنِ اَدَمَ أُكُلاَتٌُ يُقِمْنَ
صَلْبَهُ فَإِنْ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌُ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌُ
لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌُ لِنَفْسِهِ
"Tidaklah bani Adam memenuhkan
bejana yang lebih buruk daripada perut. Cukup bagi Bani Adam makan
beberapa suap yang menegakkan tulang sulbinya. Apabila mesti lebih dari
itu, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan
sepertiga lagi untuk nafasnya (udara)." (HR. Ahmad)
Mukjizat Ke-45 : (Buah Zaitun)
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, enam belas ahli dari ahli-ahli
kedokteran ternama berkumpul di kota Roma. Dalam penjelasan mereka,
mereka megukuhkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun membantu mencegah
penyakit pembuluh hati, mencegah peningkatan kolesterol darah,
peningkatan tekanan darah, penyakit gula, dan kegemukan. Sebagaimana
minyak zaitun dapat mencegah sebagian jenis kanker. Para ahli kedokteran
menjelaskan manfaat apa yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW dalam
hadists ini. RAsulullah SAW bersabda:
كُلُوا الزَّيْتَ
وَادَّهِنُوْابِهِ فَإِنَّهُ يَخْرُجُ مِنْ شَجَرَةٍِ مُبَارَكَةٍِ
"Makanlah
buah zaitun dan berminyak rambutlah dengannya. Karena sungguh buah
zaitun keluar dari pohon yang berkah." (HR. Ahmad dan At-Tarmidzi, dan
At-Tarmidzi berkata,"Hadits ini hadits hasan")
Mukjizat Ke-46 : (Sepuluh Perkara Fitrah)
Penelitian-penelitian
kedokteran mengungkapkan untuk kita bahwa kuku mengundang penyakit, di
mana jutaan kuman akan bersarang di bawahnya. Dan membiarkan panjang
bulu kemaluan, adalah berarti siap menanggung penyakit bulu kemaluan
berkutu yang tersebar di Eropa, serta menyebabkan luka dan peradangan
pada daerah ini. Penemuan ini menjelaskan kepada manusia manfaat apa
yang diperintahkan oleh Rssulullah SAW dalam hadits ini. Sunah-sunah
fitrah yang diwasiatkan Nabi SAW adalah bagaikan pondasi kebersihan
individu. Imam Muslim telah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda,
عَشْرَةٌُ
مِنَ الْفَْطْرَةِ: قَصُّ الشَّارَبِ، وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ،
وَالسِّوَاكُ، وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ، وَقَصُّ اْلأَظْفَارِ، وَغَسْلُ
الْبَرَاجِمِ، وَنَتْفُ اْلإِبْطِ، وَحَلْقُ الْعَانَةِ، وَانْتِقَاصُ
الْمَاءِ
"Sepuluh perkara merupakan fitrah: merapikan kumis,
memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke hidung, memotong kuku,
mencuci ruas jari, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan
beristinja'." (HR. Muslim)
Mukjizat
Ke-47 : (Keistimewaan Tanah)
Para ilmuwan di masa modern
melakukan penelitian terhadap tanah untuk mengetahui kuman-kuman yang
ada padanya, maka mereka menyimpulkan bahwa tanah memiliki keistimewaan
membunuh kuman-kuman yang berbahaya. Dan Rasulullah SAW telah
memberitakan bahwa tanah memiliki kekuatan membunuh kuman. dari Abu
Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
طَهُوْرُ
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ إِذَا وَلِغَ فِيْهِ الْكَلْبُ أَنْ يَغْسِلَهُ سَبْعَ
مَرَّاتِ أَوْلاَهُنَّ بِالتُّرَابِ
"Sucinya bejana kalian apabila
ia dijilati oleh anjing, yaitu dengan mencucinya tujuh kali, dan yang
pertama kali dengan tanah." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-48 : (Khitan)
Al-Bukhari
dan Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih mereka, dari Abu Hurairah ra
bahwa Nabi SAW bersabda,
اَلْفِطْرَةُ خَمْسٌ: اَلْخِتَانُ،
وَاْلاِسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيْمُ اْلأَظْفَارِ،
وَنَتْفُ اْلإِبْطِ
"Fitrah itu ada lima perkara; khitan, mencukur
bulu kemaluan, merapikan kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu
ketiak."
Majalah Kedokteran Inggris menyebutkan. "Kanker penis
sangat jarang terjadi di negeri-negeri Islam, di mana khitan dilakukan
ketika masih kanak-kanak. Di antara faktor pendorong terjadinya kanker
penis adalah terjadinya peradangan pucuk penis, dan khitan merupakan
sarana untuk mengantisipasi kanker penis."
Penemuan ini
memperlihatkan dunia bahwa ajaran Rasulullah adalah yang terbaik bagi
manusia.
Mukjizat Ke-49 :
(Kanker Kulit pada Remaja Putri)
Diberitakan dalam majalah
Kedokteran Inggris, bahwa kanker kulit sekarang semakin bertambah pada
kalangan remaja putri, di mana kanker ini menyerang kaki-kaki mereka.
Penyebab utama tersebarnya penyakit ini adalah pakaian-pakaian pendek
yang menyebabkan kontak langsung fisik perempuan dengan sinar matahari
dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan kaos-kaos kaki yang
transparan tidak memiliki manfaat.
Penemuan ini menjelaskan
ganjaran maksiat di dunia terhadap orang-orang yang menyelisihi ajaran
Rasulullah SAW yang termuat dalam hadits ini. Imam Muslim meriwayatkan
dalam kitab Shahihnya dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَنِسَاءٌُ
كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيْلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ
الْبُخْتِ الْمَائِلَةْ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ
رِيْحَهَا
"Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang,
tidak taat kepada Allah, berjalan berlenggak-lenggok, kepala-kepala
mereka seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak masuk surga serta
tidak mendapatkan harumnya."
Mukjizat Ke-50 : (Manfaat Silaturrahim)
Al-Bukhari
meriwayatkan dari Nabi SAW dengan sanad yang shahih bahwa beliau
bersabda,
صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَحْسِنْ إِلَى مَنْ أَسَاءَ
إِلَيْكَ وَقُلِ الْحَقَّ وَلَوْ عَلَى نَفْسِكَ
"Sambunglah tali
silaturrahim dengan orang yang memutus hubungan denganmu, berbuat
baiklah kepada orang yang berlaku buruk terhadapmu, dan katakan yang haq
walau menyakiti dirimu."
Ilmu kedokteran datang selaras dengan
apa yang diwasiatkan Rasulullah SAW.
Dr. Fitche Georant berkata,
"Keistimewaan sikap memaafkan mejadikan orang yang mendapat perlakuan
buruk mampu hidup tenang. Perasaan dendam dan benci akan mengeruhkan
hidup, Menyebabkan kegelisahan, dan mengobarkan perasaan sakit di dalam
relung hati. Adapun sikap memaafkan maka ia menghapuskan semua itu."
Banyak
dokter menyebutkan bahwa jutaan orang mengidap penyakit kutu air
(bilharziazis = penyakit yang hidup di air, apabila penyakit itu hinggap
maka akan menjadikan kaki pecah-pecah). Penyebab penyakit ini adalah
seseorang kencing pada air tergenang yang tidak bergerak, lalu orang
lain datang mandi di air tersebut dan tertimpa penyakit ini. Apabila
seseorang kencing pada air yang tergenang, maka akan keluar telur, lalu
menetas, dan melahirkan penyakit. Seandainya manusia tidak kencing pada
air tergenang, tentu penyakit bilharziazis tidak akan ada di dunia.
Ilmu
pengetahuan telah membuktikan bahwa semua ajaran yang disebutkan
Rasulullah SAW bagi manusia merupakan kebaikan bagi manusia. Telah
disebutkan dalam hadits ini, dari Jabir ra,
أَنَّ رَسُوُلَ اللّهِ
نَهَى أَنْ يُبَالَ فِي الْمَاءِ الرَّاكِدِ
"Sesungguhnya
Rasulullah melarang kencing pada air yang tergenang." (HR. Muslim)
Mukjizat Ke-52 : (Tentang
Karantina Kesehatan)
Dari Usamah bin Zaid ra, dari Nabi
SAW, beliau bersabda,
إِذَا وَقَعَ الطَّاعُوْنُ بِأَرْضٍِ فَلاَ
تَدْخُلُوْهَا، وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍِ وَأَنْتُمْ فِيْهَا فَلاَ
تَخْرُجُوْامِنْهَا
"Apabila penyakit pes mewabah di suatu negeri,
maka janganlah kalian memasukinya. Dan apabila ia mewabah di suatu
negeri dan kalian ada di dalamnya, maka janganlah keluar darinya." (HR.
Ahmad)
Para dokter spesialis kuman dan penyakit mengatakan bahwa
data hasil penelitian menunjukkan kepada kita manakala penyakit pes
mewabah di suatu negeri, maka prosentase orang yang membawa kuman
brejumlah 95%. Dan prosentase orang yang tampak berpenyakit berjumlah
20-30%. Sisanya adalah orang-orang yang membawa kuman akan tetapi zat
kekebalan tubuhnya mengalahkan kuman tersebut. Apabila mereka tetap
tinggal di tempat tersebut, maka kesehatan mereka tidak akan terancam.
Namun apabila seorang dari mereka keluar dari tempat tersebut, maka dia
akan menularkan penyakitnya. Langkah paling tepat untuk menanggulangi
penyakit ini adalah dengan melakukan karantina kesehatan Yaitu agar
tidak ada yang keluar-masuk pada tempat di mana penyakit pes sedang
mewabah.
Mukjizat Ke-53 :
(Puasa Mengekang Nafsu)
Ilmu kedokteran menyatakan bahwa
memperbanyak puasa dapat mengendorkan dan mengekang gairah seks. Dalam
penelitian ini ditemukan menurunnya tingkat hormon testosteron. Penemuan
ini mengukuhkan bahwa puasa mampu mengekang gairah seks serta
memperbaikinya. Penemuan ini selaras dengan apa yang diperintahkan Nabi
SAW,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسَتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ
فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ،
وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌُ
"Wahai
para pemuda, barangsiapa yang mampu melakukan jimak, maka hendaklah
menikah, karena menikah lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga
kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah berpuasa,
karena puasa menjadi penawar baginya." (HR. Bukhari)
Mukjizat Ke-54 : (Manfaat Puasa)
Melalui
beberapa penelitian kedokteran, puasa ditemukan memiliki beberapa
manfaat yang bersifat antisipatif melawan banyak penyakit dan gangguan
fisik, di antaranya:
1. Puasa menguatkan sistem kekebalan
tubuh.
2. Mencegah bahaya kegemukan.
3. Melindungi tubuh
dari bahaya racun yang tertimbun pada sel-sel tubuh dan jaringannya yang
timbul disebabkan mengkonsumsi makanan sebelum puasa sepanjang tahun.
4. Melindungi tubuh dari terbentuknya batu ginjal.
5. Mengobati
beberapa penyakit sirkulasi darah.
6. Puasa memberikan waktu
istirahat bagi alat pencernaan.
Rasulullah SAW telah mengabarkan
kita bahwa dalam puasa terkandung kesehatan bagi manusia. Rasululah SAW
bersabda,
اَلصِّيَامُ جُنَّةٌُ
"Puasa adalah pelindung."
(HR. Muslim, Ahmad, dan An-Nasa'i).
Kata حُنَّةٌُ Maksudnya
وٍِقَايَةٌُ (pelindung). Dan dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman,
وَأَن
تَصُومُوْا خَيْرٌُ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُوْنَ
"Dan
berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (Al-Baqarah : 184)
Mukjizat Ke-55 : (Bakteri pada
Anjing)
Ilmu kedokteran mengungkap bahwa mulut anjing
membawa 50 bakteri. Ini diketahui setelah ditemukan nya mikroskop.
Bakteri tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, Rasulullah SAW telah
memperingatkan kita dari mulut anjing dalam haditsnya, dari Abu Hurairah
ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَاشَرِبَ الْكَلْبُ فِى
إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْسِلْهُ سَبْعَ مَرَّاتٍِ وَعَفِّرُوْهُ
الثَّامِنَةَ بِالتُّرَابِ
"Jika anjing minum pada bejana salah
seorang kalian, maka hendaklah ia mencucinya sebanyak tujuh kali, dan
melumurinya dengan tanah pada kali yang kedelapan."
Mukjizat Ke-56 : (Tentang Memakan Daging yang
Diharamkan)
Allah SWT berfirman,
حُرِّمَتْ
عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ
وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلاَّ مَا
ذَكََّيْتُمْ
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging
babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya," (Al-Ma'idah :
3)
Seorang dokter asal Denmark yang bernama John Flas ditanya
tentang memakan daging-daging yang diharamkan dalam Islam. Maka dia
menjawab bahwa memakan bangkai, binatang yang mati tercekik, yang mati
terjatuh, yang mati dipukul, dan yang dimakan binatang buas, adalah
berbahaya bagi manusia, sebab kematian hewan-hewan ini berjalan lambat
dan kuman-kuman yang ada di dalam lambung telah pindah ke dalam daging
sehingga dagingnya mengandung kuman. Adapun jika sebelum mati, hewan
tersebut sempat disembelih, maka hewan itu bersih dari kuman dan layak
untuk dimakan. Tidak dibenarkan memakan darah karena darah adalah racun.
Dan tidak dibenarkan memakan daging babi karena sarang kuman dan
menyebabkan sakit pada tulang punggung dan persendian, dan
penyakit-penyakit ini terjadi di Eropa.
Mukjizat Ke-57 : (Tentang Laut)
Dari
Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW ketika ditanya tentang laut, beliau
menjawab,
هُوَ الطَّهُوْرُ مَا ؤُهُ الجِلُّ مَيْتَتُهُ
"Air
laut adalah suci dan halal bangkainya." (HR. Al-Tarmidzi, dia
berkata,:Hadits Shahih")
Dalam hadits ini, kenapa Rasulullah SAW
menghalalkan bangkai ikan dan mengharamkan hewan-hewan yang lain?
Para
ahli menjawab pertanyaan ini bahwa ikan memiliki keistimewaan yang
Allah letakkan padanya. Yaitu apabila ikan ditangkap dan keluar dari
laut, lalu mati, niscaya darah-darahnya akan terkumpul di jakun,
seolah-olah disembelih.
Ini adalah salah satu dari tanda kenabian
beliau SAW, dan bahwa beliau tidak berbicara dengan hawa nafsu.
Mukjizat Ke-58 : (Hikmah Larangan
Makan dan Minum Berdiri)
Ilmu kedokteran modern
mengungkapkan, minum berdiri menyebabkan air yang mengalir berjatuhan
dengan keras pada dasar lambung dan menumbuknya, menjadikan lambung
kendor dan menjadikan pencernaan sulit. Sebagaimana terus-menerus makan
dan minum sambil berdiri menimbulkan luka pada dinding lambung. Penemuan
ini menjelaskan manusia bahaya yang telah diperingatkan Rasulullah SAw
dalam hadits ini.
Dari Anas dari Qatadah,
إِنَّالنَّبِيِّ
نَهَى أَنْ يَشْرَبَ الرَّجُلُ قَائِمًا
"Sesungguhnya Nabi
melarang seseorang minum sambil berdiri"
Qatadah berkata, "Kami
bertanya, "Bagaimana kalau makan?" Beliau bersabda,
ذَاكَ أَشَرُّ
وَأَخْبَثُ
"Itu lebih jelek dan lebih buruk." (HR. Muslim dan
At-Tarmidzi).
Mukjizat
Ke-59 : (Larangan Meniup kedalam Minuman)
Dari Abu Sa'id
Al-Khudri ra berkata,
نَهَى رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَمْ عَنِ الشُّرْبِ مِنْ فَمِ الْقَدَحِ وَأَنْ يُنْفَخُ فِي
الشُّرَابِ
"Rasulullah saw melarang minum dari mulut poci dan
meniup ke dalam minuman." (HR. Bukhari)
Para dokter menyatakan,
bahwa minum dari mulut poci bisa meninggalkan kuman berbahaya. Dan telah
terbukti dalam kedokteran, bahwa sebab TBC adalah meniup kedalam
minuman.
Mukjizat Ke-60 :
(Cara Membuang Hajat)
Hadiits Jabir,
أَمَرَنَا
رَسُوْلُ اللّهِ صَلى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَمْ أَنْ نَتَّكِئَ عَلَى
الْيُسْرَى وَأَنْ نَنْصِبَ الْيُمْنَى فِي قَضَاءِ الْحَا جَةِ
"Rasulullah
SAW memerintahkan kami untuk bertumpu pada kaki kiri dan memberdirikan
telapak kaki kanan saat buang hajat." (HR. At-Thabrani)
Ilmu
pengetahuan datang pada masa ini mengungkap manfaat posisi buang hajat
yang diperintahkan Rasulullah SAW. Para dokter spesialis berkata, "Dubur
pada badan manusia merupakan tempat keluarnya kotoran adalah berbentuk
angka empat arab (٤), Apabila seseorang bertumpu pada kaki kiri dan
memberdirikan telapak kaki kanan, duburnya akan berbentuk sempurna dan
kotoran keluar dengan mudah."
Mukjizat Ke-61 : (Berbaring di Sisi Tubuh yang Kanan)
Dari
Al-Barra' bin Azib, Bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا
أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَ ضّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ ثُمَّ اضْطَجِعْ
عَلَى شِقِكَ اْلأَيْمَنِ
"Apabila kamu hendak tidur, berwudhulah
(dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian
berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan." (HR. Bukhari)
Dalam
hadits ini, Rasulullah SAW mengarahkan manusia agar tidur berbaring di
atas sisi sebelah kanan, lalu ilmu pengetahuan datang mengungkap
manfaat-manfaat sesuatu yang diperintah Rasulullah SAW tersebut.
Majalah
The Times mempublikasikan hasil kajian yang menunjukkan peningkatan
angka kematian pada anak-anak yang tidur telungkup di atas perut mereka.
Seorang peneliti Australia memperlihatkan adanya peningkatan angka
kematian pada anak-anak ketika mereka tidur telungkup di atas perut
mereka.
Adapun tidur telentang di atas punggung, maka tidur
seperti ini menyebabkan pernafasan mulut. Sementara tidur berbaring di
atas sisi sebelah kiri, maka tidak diterima (oleh ilmu kedokteran),
karena pada posisi ini, jantung berada di bawah tekanan paru-paru kiri,
sehingga tidur berbaring di atas sisi sebelah kanan adalah posisi tidur
yang benar.
Mukjizat Ke-62 :
(Shalat dan Kesehatan)
Dr. Alex Carlyle peraih Nobel
dalam bidang kedokteran berkomentar tentang shalat, "Shalat melahirkan
kebugaran luar biasa pada tubuh dan anggota-anggotanya, bahkan merupakan
penghasil kebugaran terbesar yang diketahui sampai masa kita sekarang
ini. Di antara faidah shalat adalah menguatkan otot perut, menambah
gerakan usus sehingga mengurangi kondisi menahan (gerakan) dan
menguatkan penyaringan empedu. Posisi ruku', sujud dan gerakan yang
terjadi padanya berupa menekankan ujung jari telapak kaki dapat
mengurangi tekanan pada otak."
Penemuan ini memperlihatkan pada
dunia bahwa apa yang diperitahkan Rasulullah SAW bersumber dari sisi
Allah.
Mukjizat Ke-63 :
(Mencuci Tangan)
Nabi SAW bersabda,
مَنْ تَوَضَّأَ
فَأَحْسَنَ الْوَضُوْءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى
تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِهِ
"Barangsiapa wudhu dan
membaguskan wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya keluar dari tubuhnya
hingga keluar dari bawah kuku-kukunya." (HR. Musim)
Ilmu
pengetahuan modern telah menetapkan bahwa orang yang berwudhu secara
terus-menerus maka sungguh dia telah membersihkan hidung dan bebas sari
kuman (mikroba). Telah tetap secara ilmiah, bahwa kuman tidak menyerang
kulit manusia jika ia tidak menjaga kebersihannya. Berikut rekomendasi
dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berbunyi,
"Tiga juta orang
mati pada setiap tahun. Dan kita tidak tahu siapa mereka. Mereka mati
sebab tidak peduli pada kebersihan tangan, tidak mencucinya sebelum
makan, dan tidak memperhatikan istinja." Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa kulit tangan membawa banyak kuman yang pindah ke mulut atau
hisung ketika kedua tangan tudak dicuci. Oleh karena itu, mencuci kedua
tangan adalah wajib. Rasulullah SAW telah memerintah manusia untuk
membersihkan tangan dengan hadits berikut,
إِذَا اسْتَيْقَظَ
أَحَدُكُمْ مِنْ نُوْمَةٍِ فَلاَ يُدْخِلْ يَدَهُ فِي اْلإِنَاءِ حَتَّى
يَغْسِلَهَا ثَلاَثَا، فَإِنَّ أَحَدَكُمْ لاَ يَدْرِيْ أَيْنَ بَاتَتْ
يَدُهُ
"Jika salah seorang kalian bangun dari tidurnya, maka
jangan (langsung) memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia
mencucinya tiga kali, karena salah seorang kalian tidak tahu di mana
tangannya bermalam." (HR. At-Tarmidzi)
MUKJIZAT TENTANG BESI
Mukjizat Ke-64 : (Tentang Besi)
Dalam
Al-Qur'an, Rasulullah SAW mengabarkan manusia dengan wahyu dari Allah
bahwa besi diturunkan ke bumi dan tidak mungkin untuk diproduksi. Rabb
kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman dalam surat Al-Hadid,
وَأَنْزَلْنَا
الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
"Dan Kami
ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai
manfaat bagi manusia," (Al-Hadid : 25)
Para ilmuwan mengatakan
bahwa membuat satu bijih besi memerlukan panas empat kali lipat yang
seperti matahari. Karena besi memerlukan panas yang tinggi sekali,
sementara panas yang seperti ini tidak dimiliki matahari. Dan bahwa
proses penggabungan atom (nuclear fusion) di dalam matahari tidak sampai
kepada tahap menjadi unsur besi. Proses ini berhenti jauh sebelum tahap
menjadi unsur besi. Catatan ini menjadikan para ilmuwan mengambil
kesimpulan bahwa bumi kita pada saat terlepas dari matahari tidak lain
hanyalah sebuah onggokan abu. Tidak terdapat padanya sesuatu yang lebih
berat daripada alumunium dan silikon, kemudian ditimpa dengan hujan
meteor dari besi.
MUKJIZAT TENTANG ILMU ANATOMI
Mukjizat Ke-65 : (Tentang Kulit)
Para
ahli anatomi menyebutkan bahwa indera peraba pada tubuh manusia adalah
kulit. Mereka mengatakan, "Kalau kulit telah terbakar, (niscaya) tubuh
tidak akan merasakan sakit."
Ketika menggambarkan penduduk
neraka, Allah SWt mengabarkan kita bahwa kulitlah yang merasakan sakit.
Allah SWt brefirman dalam surat An-Nisa',
كُلَّمَا نَضِجَتْ
جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ
"Setiap
kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang
lain, supaya mereka merasakan azab" (An-Nisa' : 56)
Mukjizat Ke-66 : (Tentang Parfum)
Ilmu
anatomi tubuh telah menyebutkan indera penciuman. Indra penciuman
disusun pararel dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-laki atau
perempuan mencium wangi parfum (niscaya) ia mengalir di urat-urat syaraf
syahwat.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan Ahmad dan
An-Nasa'i dari Nabi SAW, beliau bersabda.
أَيُّمَا امْرَأَةِ
اسْتَعْطَترَتْ فَمَرَّتْ بِقَوْمٍِ لِيَجِدُوْا رِيْحَهَا فَهِيَ
زَانِيَةٌُ
"Wanita mana saja memakai wewangian, lalu lewat pada
sebuah kaum supaya mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina."
(HR. An-Nasa'i)
Dapat dipahami dari hadits ini bahwa parfum
membangkitkan syahwat.
Mukjizat
Ke-67 : (Tentang Ucapan 'Rayuan')
Ilmu anatomi
mengatakan, "Demikian juga pendengaran dan organ pendengaran, ia sangat
berkaitan erat dengan organ syahwat. Sehingga apabila laki-lakai atau
wanita mendengar sebuah kata, maka kata itu terdengar lembut dan
mengalir menuju organ syahwat. Apa yang disebutkan dalam ilmu anatomi
telah diketahui oleh kaum muslimin berdasarkan pemahaman mereka terhadap
ayat ini. Yakni firman Allah SWt,
فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ
فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ
"Maka janganlah kamu
tunduk (merayu) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada
penyakit dalam hatinya" (Al-Ahzab : 32)
Mukjizat Ke-68 : (Tentang Khalwat)
Al-Bukhari
dan Muslim telah meriwayatkan dalam kedua kitab Shahih mereka dari
Rasulullah SAW, beliau bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ أَحَدُكُمْ
بِامْرَأَةٍِ إِلاَّمَعَ ذِي مَحْرَمٍِ
"Janganlah salah seorang
kalian berduaan (berkhalwat) dengan seorang wanita kecuali bersama
mahram." (HR. Bukhari)
Dr. Alez Carlyle berkata, "Pada saat
hasrat seks mengalir pada manusia, maka ia mengeluarkan semacam zat yang
mengalir dalam darah menuju otak dan membiusnya, sehingga tidak mampu
lagi berfikir jernih." Oleh karena itu, para penyeru ikhtilath (campur
aduk antara laki dan perempuan bukan mahram), mereka diarahkan oleh akal
mereka. Mereka diarahkan oleh syahwatnya. Presiden Amerika yang telah
meninggal. Kennedy, dia berkata, "Pada setiap tujuh pemuda yang
mendaftarkan diri sebagai prajurit ditemukan enam orang yang tidak baik,
dikarenakan syahwat telah merusak kelayakan kesehatan dan psikologis
mereka."
Mukjizat Ke-69 :
(Sentuhan Lain Jenis)
Disebutkan dalam ilmu anatomi,
"Apabila tubuh laki-laki bersentuhan dengan tubuh waniita, niscaya
'sambungan' yang membangkitkan syahwat akan mengalir di antara
keduanya."
Rasulullah SAW telah menjelaskan bahwa sentuhan
laki-laki terhadap tubuh wanita dapat membangkitkan syahwat. Dalam
hadits shahih yang diriwayatkan Malik, Ahmad, dan lainnya, dari Nabi SAW
beliau bersabda,
إِنِّيْ لاَأُصَا فِحُ النِّسَاءَ إِنَّمَا
قَوْلِيْ لاِمْرَأَةٍِ قَوْلِيْ لِمِئَةِ امْرَأَةٍِ
"Sungguh aku
tidak menjabat wanita. Perkataan saya pada satu wanita adalah bagaikan
perkataan saya untuk seratus wanita."
Mukjizat Ke-70 : (Berkaitan dengan Keinginan
Manusia)
Ahli terkemuka dunia dalam anatomi otak, Dr.
Moore berkata, "Telah pasti bagi kami bahwa lokasi yang menggambarkan
kejujuran dan kedustaan dalam tubuh manusia terletak pada bagian depan
kepala (ubun-ubun). Seandainya bagian otak ini dihilangkan, seseorang
tidak akan memiliki kehendak."
Penemuan ini telah diberitakan
Allah kepada kita, bahwa bagian depan kepalalah yang berdusta. Di mana
Dia berfirman dalam surat Al-"Alaq.
كَلاَّ لَئِنْ لَّمْ يَنْتَهِ
لَنَسْفَعًا بِالنَّاصِيَةِ. نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
"Ketahuilah,
sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik
ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka."
(Al-'Alaq : 15-16)
Mukjizat
Ke-71 : (Tentang Susu)
Setelah menggunakan alat-alat
canggih, para ahli anatomi sampai pada penemuan bahwa susu merupakan
bahan hasil saringan dari sisa-sisa makanan dan darah. Dan Allah telah
mengabarkan kepada kita tentang pengetahuan ini dalam Al-Qur'an, surat
AN-Nahl, Allah SWT berfirman,
نُسْقِيكُمْ مِمَّا فِي بُطُونِهِ
مِنْ بَيْنِ فَرْثٍ وَدَمٍ لَبَنًا خَالِصًا سَائِغًا لِلشَّٰرِبِينَ
"Kami
memberimu minum daripada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu
yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang
yang meminumnya" (An-Nahl : 66)
MUKJIZAT TENTANG
PENGOBATAN
Mukjizat Ke-72 :
(Madu dan Obat)
Rasulullah SAW telah menyampaikan berita
dalam Al-Qur'an dengan wahyu Allah bahwa madu mengandung obat. Allah SWT
berfirman,
ثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ
رَبِّكِ ذُلُلاَ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ
فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ إِنََّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُونَ
"Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam)
buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya,
di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl : 69)
Hasil beberapa
penelitian mutakhir menunjukkan bahwa madu mengandung obat bagi sebagian
jenis penyakit dan mampu membunuh banyak kuman (mikroba), sehingga
sangatlah bagus menggunakan madu sebagai obat, dan memberikan hasil yang
baik pada banyak jenis penyakit. Seperti obat infeksi lambung, obat
radang hati yang menahun, obat anemia pada anak, obat luka nanah, obat
dingin dan radang tenggorokan, obat keracunan alkohol, obat sakit perut
dan diare.
Mukjizat Ke-73 :
(Madu Terbaik)
Para ilmuwan berhasil menyimpulkan jenis
madu yang terbaik. Mereka mendapatkan bahwa jenis madu yang terbaik
adalah madu yang diambil dari gunung, kemudian pada urutan berikutnya
yang diambil dari kayu, kemudian setelahnya yang diambil dari perumahan
manusia. Ini selaras dengan pengurutan Allah dalam surat An-Nahl. Allah
SWT berfirman,
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي
مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
"Dan
Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit,
di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia".
(An-Nahl : 68)
Mukjizat
Ke-74 : (Habbatus Sauda')
Dalam hadits ini, Aisyah ra ia
bertutur, "Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
إِنْ
هٰذِهِ الْحَبَّةَ السَّوْدَاءَ شِفَاءٌُ مِنْ كُلِّ دَاءٍِ إِلاَّ مِنَ
السَّامِ قُلْتُ : وَمَا السَّامُ؟ قَلَ : الْمَوْتَ
"Sesungguhnya
habbah sauda' (jintan hitam) adalah obat penyembuh dari segala penyakit
kecuali as-sam." Aku bertanya, "Apakah as-sam itu?" Beliau menjawab,
"Kematian" (HR. Bukhari)
Telah dilakukan penelitian di Balai
Penelitian Florida Amerika Serikat pada habbah sauda' mampu meningkatkan
kekuatan organ kekebalan tubuh. Dan bahwa habbah sauda' memainkan peran
penting dalam meningkatkan dan menambah kekuatan organ kekebalan tubuh
manusia untuk melindungi dirinya melawan kuman serta bahan-bahan aktif
lainnya yang memudharatkan.
Mukjizat
Ke-75 : (Tentang Demam)
Beberapa dokter mengatakan, "Di
antara sebab yang menurunkan suhu panas tubuh adalah mengguyur kepala
dengan air dingin. Dengan cara ini, suhu tubuh akan turun."
Dan
RAsulullah SAW telah menyebutkan hal ini kepada kita dalam hadits
berikut, dari Nafi', dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW bersabda,
إِنَّمَا
الْحُمَّى أَوْشِدَّةٌُ الْحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَبْرِدُوْهَا
بِالْمَاءِ
"Demam atau parahnya demam adalah berasal dari panas
api neraka, maka dinginkan dia dengan air." (HR. Bukhari Muslim)
Dan
Rasulullah SAW apabila dilanda demam, maka beliau meminta satu geriba
air, kemudian menyiramkannya pada kepalanya, lalu mandi"
MUKJIZAT
TENTANG LALAT
Mukjizat
Ke-76 : (Makanan Lalat)
Allah menurunkan ayat ini pada
RasulNya, dan Dia menantang manusia untuk mengambil sesuatu yang telah
dimakan lalat, maka niscaya mereka tidak akan mampu,
Allah SWT
berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ ضُرِبَ مَثَلٌ فَاسْتَمِعُوا لَهُ
إِنَّ الَّذِينَ تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لَنْ يَخْلُقُوا ذُبَابًا
وَلَوِ اجْتَمَعُوا لَهُ وَإِنْ يَسْلُبْهُمُ الذُّبَابُ شَيْئًا لاَّ
يَسْتَنْقِذُوهُ مِنْهُ ضَعُفَ الطًَّالِبُ وَالْمَطْلُوبُ. مَا قَدَرُوا
اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِنََّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Hai
manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan
itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak
dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk
menciptakannya. Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka,
tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah
yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak
mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar
Maha Kuat lagi Maha Perkasa." (Al-Hajj : 73-74)
Apa yang
diturunkan ilmu pengetahuan modern, bahwa ketika lalat mengambil
makanan, maka ia menyemburkan zat tertentu dari air liurnya sehingga
makanan tadi bercampur dengan cepat dengan makanan tersebut, sehingga
tidak mungkin untuk diselamatkan. Karena sebelum makanan masuk ke dalam
perutnya makanan tersebut terlebih dahulu berproses secara kimiawi
menjadi unsur jenis lain.
Mukjizat
Ke-77 : (Penyakit dan Penawar pada Lalat)
Dari Abu
Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا وَقَعَ
الذُّبَابُ فِي شَرَابِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ شُمَّ لِيَنْزِعْهُ
فَإِنَّ أَحَدَ جَنَاحَيْهِ دَاءٌُ وَاْلا خَرَ دَوَاءٌُ
"Apabila
lalat jatuh pada minuman salah seorang kalian, hendaklah dia
mencelupkannya, kemudian mengangkatnya. Karena pada salah satu sayapnya
terdapat penyakit, dan pada sayap yang lain terdapat penawar."
Setelah
diadakan percobaan pada sayap lalat, maka ilmu pengetahuan menetapkan
bahwa pada salah satu sayap lalat terdapat penyakit dan pada sayap yang
lain terdapat penawar. Jika lalat jatuh pada minuman lalu dicelupkan,
maka ia akan membunuh sebagian besar kuman dan akan tersisa sebagian
kecil kuman, di mana tubuh membutuhkannya untuk melawan penyakit seperti
pencacaran.
MUKJIZAT TENTANG SUSU
Mukjizat Ke-78 : (Susu: Materi Pokok)
Ilmu
pengetahuan modern merekomendasikan bahwa dari sekian jenis makanan,
susu adalah satu-satunya yang terbukti mengandung semua materi pokok
yang dibutuhkan tubuh manusia. Penemuan ini telah diberitakan Rasulullah
SAW dalam hadits ini, diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah dengan
sanad hasan dari Nabi SAW, beliau bersabda,
وَمَنْ سَقَاهُ
اللّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلْ : اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْهِ وَزِدْنَا
مِنْهُ فَإِنَّهُ لَيْسَ شَيْ ءٌُ يُجْزِئُ مِنَ الطَّعَامِ وَالشَرَابِ
إِلاَّ اللَّبَنُ
"Barangsiapa yang diberi minum air susu oleh
Allah hendaklah mengucapkan, "Ya Allah, berikanlah kami berkah padanya
dan erikan kami tambahan darinya," Sungguh tidak ada suatu makanan dan
minuman yang mencukui (untuk menolak lapar dan haus) selain susu."
MUKJIZAT TENTANG TUBUH MANUSIA
Mukjizat Ke-79 : (Unsur Manusia)
Para
pakar kedokteran berkata, "Melalui analisa ditemukan bahwa tubuh
manusia terdiri dari susunan yang sama dengan susunan bumi, yaitu; air,
gula, protein, lemak, vitamin, hormon, klorin (Cl), sulfur/belerang (S),
Fosforus (P), Magnesium (Mg), kapur/kalsium (Ca), kalium/potasium (K),
sodum (Na), besi (Fe), tembaga/kuprum (Cu), yodium. iodin (I), dan
materi-materilainnya.
Penemuan ini persis seperti yang Allah
beritakan dalam Al-Qur'an. Allah SWT berfirman,
سُبْحَانَ الَّذِي
خَلَقَ اْلأَزْوَاجَ كُلََّهَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ وَمِنْ
أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لاَ يَعْلَمُونَ
"Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui." (Yaasin : 36)
Mukjizat
Ke-80 : (Tulang Ajbu Dzanab)
Dari Abu Hurairah ra, dia
berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
مَا بَيِنَ النَّفْخَتُيْنِ
أَرْبَعُوْنَ، قَالُوْا: (يَا أَبَا هُرَيْرَةَ) أَرْبَعُوْنَ يَوْمَا؟
قَالَ: أَبَيْتُ، قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ شَهْرًا؟ قَالَ: أَبَيْتَ،
قَالُوْا: أَرْبَعُوْنَ سَنَةًَ؟ قَالَ: أَبَيْتُ: ثُمَّ يُنْزِلُ اللّهُ
مِنَ السَّمَاءِ مَاءًَ فَيَنْبُتُوْنَ كَمَا يَنْبُتُ الْبَقْلُ، وَلَيْسَ
مِنَ اْلإِنْسَانِ شَيْءٌُ إِلاَّ يَبْلَى إِلاَّ عَظْمًا وَاحِدًا وَهُوَ
عَجْبُ الذَّنَبِ وَمِنْهُ يُرَكَّبُ الْخَلْقُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Jarak
antara tiupan sangkakala empat puluh." Mereka bertanya, "Wahai Abu
Hurairah, (apakah) empat puluh hari?" Dia menjawab, "Saya tidak mau
(menjawab sesuatu yang tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah)
empat puluh bulan?" Dia menjawab, "Saya tidak mau (menjawab sesuatu yang
tidak saya ketahui)." Mereka bertanya, "(Apakah) empat puluh tahun?"
Dia menjawab, "Saya tidak mau (menjawab sesuatu yang tidak saya
ketahui)." Kemudian Allah menurukan hujan dari langit, maka mereka
tumbuh sebagaimana tumbuhnya sayur mayur. Tidak ada ssuatu pun dari
tubuh manusia melainkan pasti hancur, kecuali satu tulang, yaitu ajbu
adz adz-dzanab. Dari ajbu dzanab ini manusia disusun kembal pada Hari
Kiamat." (HR, Bukhari Muslim)
Ajbu Dzanab adalah tulang halus
yang terletak pada ujung tulang ekor di antara kedua pantat.
النَّفْخَتُيْنِ
(dua tiupan) adalah hari ditiupnya sangkakala. Pertama kali ditiup,
semua makhluk di langit dan bumi mati. Kemudian Allah menurunkan hujan
dari langit, maka manusia pun bertumbuhan. Kemudian ditiup sekali lagi,
maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusan mereka masing-masing)
Beberapa
ilmuwan Jepang telah mengukuhkan kemustahilan hancurnya ajbu dzanab,
baik dengan pelarutan pada tingkat asam yang paling tinggi secara kimia,
atau dengan pembakaran dan penumbukan secara fisika, ataupun dengan
terkena sinar yang bermacam-macam.
Apakah Rasulullah SAW pernah
melaukan eksperimen terhadap tulang ini untuk memberitahukan kita bahwa
ia tidak akan hancur? Ataukah itu adalah wahyu dari Allah?
MUKJIZAT
TENTANG TANDA-TANDA KIAMAT
Mukjizat
Ke-81 : (Tanda Kiamat: Jazirah Arab Menjadi Subur)
Dari
Abu Hurairah ra, dia berkata, "Rasululah SAW bersabda;
لاَ
تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُوْدَ جَزَِْرَةُ الْعَرَبِ مُرُوْجًا وَ
أَنْهَارًا
"Kiamat tidak akan terjadi sampai jazirah Arab kembali
penuh dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai." (HR. Muslim)
Banyak
ahli geologi zaman ini mengisyaratkan bahwa jazirah Arab dahulu penuh
dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai. Dan bahwa sekarang sedang
ada peralihan gerak timbunan salju pada kedua kutub utara dan selatan
menuju jazirah Arab. Peralihan ini akan menyulap padang pasir menjadi
kebun-kebun dan sungai-sungai, karena ia membawa air dalam jumlah yang
sangat banyak yang mampu mencukupi padang-padang pasir itu untuk berubah
menjadi kebun-kebun dan sungai-sungai. Dalam Konferensi Untuk
Perlindungan Lingkungan Hidup yang diadakan di Thailand disebutkan bahwa
hasil kajian menjelaskan bahwa timbunan salju di bagian utara Amerika
Serikat akan mencair sekitar tahun tahun 2030 dan yang demikian itu
disebabkan karena timbunan salju sedang beralih menuju Jazirah Arab. Dan
tidaklah samar atas seorang pun seorangpun bahwa konferensi-konferensi
yang diadakan pada masa ini berkaitan dengan perubahan iklim, sementara
para ilmuwan tidak ada yang tahu bahwa iklim akan beralih kecuali
setelah beberapa tahun belakangan ini saja?! Tidaklah seorang manusia
mengetahui hal ini kecuali, ia adalah Rasul dari sisi Allah.
Mukjizat Ke-82 : (Tanda Kiamat:
Gunung-gunung yang Hilang)
Dari Samurah ra berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَزُوْلَ
جِبَالٌُ عَنْ أَمَاكِنِهَاوَتَرَوْنَ اْلأُمُوْرَ الْعِظَامِ الَّتِي
لَمْ تَكُوْنُوْا تَرَوْنَهَا
"Kiamat tidak akan terjadi hingga
gunung-gunung hilang dari tempatnya, dan kalian melihat perkara-perkara
besar yang belum pernah kalian lihat." (HR. Ath-Thabrani)
Pada
zaman ini, banyak sekali gunung-gunung yang digusur dari tempatnya, lalu
tempatnya dibangun apartemen-apartemen, baik di Makkah al-Mukarromah
ataupun di kota-kota lainnya, serta dijadikan jalan-jalan. Dan kita
melihat banyak sekali perkara yang belum pernah kita lihat di zaman
Rasulullah SAW.
Mukjizat
Ke-83 : (Tanda Kiamat: Fitnah dan Pasar yang Berdekatan)
Dari
Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُمُوُمُ
السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَالْكَذِبُ وَتَتَقَارَبَ
اْلأَسْوَاقُ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul
fitnah-fitnah dan kedustaan, dan pasar-pasar semakin saling berdekatan."
(HR. Ahmad)
Pada zaman ini, pasar-pasar sudah saling berdekatan,
di mana ditemukan dalam satu kampung ada beberapa pasar, sampai-sampai
antara pasar yang satu dengan pasar yang lain saling berdampingan. Telah
benar Rasulullah SAW, dan beliau adalah orang yang jujur (benar) dan
dipercaya (dibenarkan).
Mukjizat
Ke-84 : (Tanda Kiamat: Membaca dan Pembunuhan)
Rasulullah
SAW bersabda.
يَأْتِي زَمَانٌُ تَكْثُرُ فِيْهِ الْقِرَاءَةُ
وَيَقِلُّ فِيْهِ الْفُقَهَاءُ وَيُقْبَضُ الْعِلْمُ وَيَكْثُرُ الْهَرَجُ.
قَالُوْ: وَمَا الْهَرَجُ؟ قَالَ: الْقَتْلُ
"Akan datang sebuah
zaman, pada waktu itu membaca banyak digemari, orang-orang yang faham
agama sedikit, ilmu dicabut, dan al-harj banyak terjadi." Mereka
bertanya, "Apa itu al-harj?' Beliau bersabda, "Yaitu pembunuhan." (HR.
Ath-Thabrani)
Pada zaman kita sekarang, berdasarkan hadits ini
telah terjadi dua mukjizat:
Pertama, banyak membaca. Semua orang
alim membaca koran dan buku setiap hari.
Kedua, banyak terjadi
pembunuhan. Pada zaman ini telah dirakit senjata-senjata, granat, dan
bom yang membinasakan banyak orang.
Mukjizat Ke-85 : (Tanda Kiamat: Bangga
Membangun Masjid)
Dari Anas ra, dia berkata bahwa
Rasulullah SAW bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ
يَتَبَاهِى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
"Di antara tanda-tanda
kiamat adalah manusia saling berbangga dalam membangun masjid." (HR.
An-Nasa'i)
Telah terjadi pada zaman ini bahwa setiap orang yang
membangun masjid menginginkan masjidnya lebih bagus daripada masjid yang
lain. Orang yang memperhatikan kondisi dunia islam akan mendapatkan
banyak ragam arsitektur masjid.
Mukjizat Ke-86 : (Tanda Kiamat: Perang Terhadap Yahudi)
Al-Bukhari
dan Muslim telah meriwayatkan dalam dua kitab Shahih mereka dari Abu
Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
لاَتَقُوْمُ
السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلُ الْمُسْلِمِيْنَ الْيَهُوْدُ فَيَقْتُلُهُمُ
الْمُسْلِموْنَ
"Kiamat tidak akan terjadi hingga orang-orang
Islam diperangi oleh orang-orang Yahudi, dan orang-orang Islam memerangi
mereka." (HR. Muslim)
Hadits ini menggambarkan realita kita
saksikan hari ini. Allah memberikan kekuatan kepada Yahudi untuk melawan
setiap muslim, Ini membuktikan apa yang diberitakan Rasulullah SAW,
bahwa mereka akan membunuh orang-orang Islam.
Mukjizat Ke-87 : (Tanda Kiamat: Musuh Tak
Gentar Terhadap Islam)
Dari Tsauban ra, bahwa Nabi SAW
bersabda,
يُوْشِكُ أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمُ اْلأُمَمُ
كَمَاتَدَاعَى اْلأَكَلَةُ عَلَى قَصْعَتِهَا، فَقَالَ قَائِلٌُ: أَمِنْ
قِلَّةٍِ نَحْنُ يَوْمَئِذٍِ؟ قَالَ: بَلْ أَنْتُمْ يَوْ مَئِذٍِ كَشِيْرٌ
وَلٰكِنَّكُمْ غُشَاءٌُ كَغُشَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللّهُ مِنْ
صُدُوْرِ عَدُوِّكُمُ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ وَيَقْذِفَنَّ اللّهُ فِي
قُلُوْ بِكُمُ الْوَهْنَ، فَقَالَ قَائِلٌُ: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، وَمَا
الْوَهْنُ؟ قَالَ: حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ اْمَوْتِ
"Akan
segera tiba bangsa-bangsa mengerumuni kalian sebagaimana orang-orang
yang makan mengerumuni nampannya, "Ada yang bertanya, "Apakah
dikarenakan kami sedikit pada waktu itu?" Beliau menjawab, "Tidak,
bahkan kalian pada waktu itu banyak, akan tetapi kalian tidak ubahnya
seperti buih laksana buih banjir. Allah benar-benar akan mencabut rasa
takut terhadap kalian dari dada-dada musuh kalian dan Allah benar-benar
akan melempar al-wahn di hati-hati kalian." Ada yang bertanya, "Wahai
Rasulullah, apa itu al-wahn?" Beliau bersabda, "Yaitu mencintai dunia
dan membenci kematian." (HR, Abu Dawud)
Hadits ini menggambarkan
kondisi orang Islam pada zaman ini, seolah-olah beliau menyaksikan
mereka hari ini. Dunia mengerumuni negeri-negeri Islam, dimana minyak
dan kebutuhan-kebutuhan dunia ada di tangan orang Islam.
Rasulullah
SAW menyebutkan bahwa orang Islam berjumlah banyak, dan sekarang jumlah
mereka lebih dari satu milyar, akan tetapi musuh-musuh tidak gentar
terhadap mereka.
Mukjizat
Ke-88 : (Tanda Kiamat: Memelihara Hewan Melebihi Anak Sendiri)
Rasulullah
SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌُ
لَيُرَبِّيَنَّ جَرْوَ كَلْبِهِ خَيْرٌمِنْ أَنْ يُرَ بِّيَ وَلَدًا مِنْ
صُلْبِهِ
"Akan datang suatu masa pada manusia, di mana memelihara
anak anjingnya, lebih baik dari memelihara anak kandungnya sendiri."
(HR. AL-Hakim)
Dan ini telah terjadi di negara-negara barat.
Mukjizat Ke-89 : (Tanda Kiamat:
Masjid dan Mushaf Hanya Hiasan)
Dalam Shahih al-Jami' ash
Shaghir karya as-Suyuthi, Rasulullah SAW bersabda,
إِذَا زُرِفَتْ
مَسَاجِدُكُمْ وَحُلِّيَتْ مَصَا حِفُكُمْ فَالدِّمَارُ عَلَيْكُمْ
"Apabila
masjid-masjid kalian diperindah dan mushaf-mushaf kalian dijasikan
perhiasan, maka kehancuranlah yang akan menimpa kalian."
Pada
masa ini, masjid-masjid kita sekarang diperindah dengan berbagai
perhiasan, berupa; kapur, marmer, keramik, dan lainnya. Mushaf-mushaf
diletakkan dalam laci dan tidak dibaca kecuali sedikit.
Mukjizat Ke-90 : (Tanda Kiamat:
Berlomba-lomba dalam Kemewahan)
Diriwayatkan dari Umar bin
al-Khaththab ra, bahwa Jibril as datang kepada Rasulullah SAW dalam
rupa laki-laki mengenakan pakaian putih bersih, berambut hitam pekat,
dan bertanya kepada beliau tentang Islam, iman, dan ihsan, lalu
Rasulullah SAW menjawabnya. Kemudian Jibril as bertanya kepada beliau
tentang tanda-tanda kiamat. Maka Rasulullah AW menjawab,
أَنْ
تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ رِعَاءَ
الشَّاةِ يَتَطَا وَلَوْنَ فِي الْبُنْيَانِ
"Apabila budak
melahirkan tuannya, dan kamu melihat orang-prang yang tidak mengenakan
sandal, tidak berpakaian, para penggembala kambing berlomba-lomba
meninggikan bangunan." (Hr. Al-Bukhari dan Muslim)
Hadits ini
disebutkan Rasulullah SAW seolah-olah beliau melihat kemajuan bangunan
dunia sekarang ini. Semua orang yang dahulunya penggembala unta dan
kambing, meninggalkan profesi mereka sebagai penggembala dan tinggal di
kota, dan berlomba-lomba meninggikan bangunan.
Mukjizat Ke-91 : (Tanda Kiamat: Berpakaian
Tapi Telanjang)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ لنَّارِ لَمْ أَرَهُمَا: قَوْمٌ
مَعَهُمْ سِيَاطٌُ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُوْنَ بِهَا النَّاسَ،
وَنِسَاءٌُ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوْسُهُنَّ
كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ
يَجِدْنَ رِيْحَهَا وَإِنَّ رِيْحَهَا لَيُوْجِدُ مِنْ مَسِيْرَةِ كَذَا
وَكَذَا
"Dua kelompok ahli neraka yang belum pernah saya lihat:
sekelompok kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor unta, mereka
mencambuk manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi
telanjang, berjalan melenggak-lenggok dan keluar dari ketaatan kepada
Allah, kepala mereka seperti punuk unta yang condong. Wanita-wanita ini
tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan wangi surga, padahal wangi
surga tercium dari jarak demikian dan demikian."
Tidak samar lagi
bagi siapa pun sesuatu yang kita lihat hari ini, berupa wanita-wanita
Muslimah yang berpakaian tapi telanjang, yaitu wanita-wanita yang
mengenakan pakaian terbuka atau ketat dan tipis, yang menampakkan
daerah-daerah fitnah yang banyak ditemukan.
Tampak jelas apa
yang mereka perbuat terhadap kepala-kepala mereka sehingga tampak persis
seperti punuk unta di atas punggungnya.
Allah SWT dan RasulNya
SAW telah mengancam mereka dengan tidak masuk surga serta tidak mencium
wanginya.
Mukjizat Ke-92 :
(Tanda Kiamat: Riba Merajalela)
Di antara tanda Kiamat
sebagaimana yang diberitakan Rasululah SAW, adalah merajalelanya riba
ditengah umat Muhammad. Semua manusia zaman ini, yang harta mereka
disimpan di bank, pada pasti terkena debu riba. Amat benarlah Rasulullah
SAW dalam hadits ini, dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لَيَأْتِيَنَّ
زَمَانٌُ لاَ يَبْقَى فِيْه أَحَدٌ إِلاَّ أَكَلَ الرِّبَا، فَإِنْلَمْ
يَأْ كُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
"Akan datang sebuah zaman di
mana tidak seorangpun yang hidup pada waktu itu, kecuali dia memakan
harta riba. Apabila dia tidak memakannya, dia terkena debunya." (HR. Abu
Dawud)
Mukjizat Ke-93 :
(Tanda Kiamat: Muslim Mengikuti Yahudi dan Nasrani)
Dari
Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ
حَتَّى تَأْحُذَ أُمِّتِيْ بِأَخْذِ الْقُْرُوْنِ قَبْلَهَا شِبْرًا
بِشِبْرٍِ وَذِرَاعًا بِذَرَاعٍِ حَتَّى لَوْ دَخْلُوْا جُحْرَ ضَبِّ
لَتَبِعْتُمُوْهُمْ! قُلْنَا: يَا رَسُوْلَ اللّهِ، الْيَهُوْدُ
وَالنَّصَارَى؟ قَالَ: فَمَنْ؟
"Kiamat tidak akan terjadi hingga
umatku mengikuti tradisi umat kurun-kurun sebelumnya, sejengkal demi
sejengkal, dan sehasta demi sehasta, hingga walaupun mereka masuk lubang
kadal gurunpun, kalian pasti mengikutinya!" Kami bertanya, "Wahai
Rasulullah, apakah mereka itu orang Yahudi dan Nasrani?" Dijawab oleh
Rasulullah, "Kalau bukan mereka, lalu siapa?" (HR. Bukhari)
Ini
telah tampak pada masa kita sekarang ini. Di banyak negeri Islam,
mengikuti dan meniru orang Nasrani dan Yahudi telah menjadi perlombaan
dalam hal pakaian, bicara, dan tingkah laku.
Mukjizat Ke-94 : (Tanda Kiamat: Bangsa
Romawi)
Dari Amru bin al-Ash, dia berkata, "Saya mendengar
Rasulullah SAW bersabda,
تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَالرُّوْمُ
أَكْشَرُ النَّاسِ
"Kiamat akan terjadi, dan pada waktu itu
orang-orang Romawi (maksudnya Nasrani dan sekutunya) merupakan mayoritas
manusia." (HR. Muslim)
Sekarang, masa ini telah dekat dengan
Kiamat dan bangsa Arab (Maksudnya Umat Islam) hanya seperlima dunia,
sementara sisanya yang lain adalah bangsa Romawi. Tidakkah ini
menunjukkan bahwa Muhammad SAW berbicara dengan dasar wahyu dari Allah?!
Mukjizat Ke-95 : (Tanda Kiamat:
Kesaksian Palsu)
Dari Ibnu Mas'ud ra, Rasulullah SAW
bersabda,
إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ تَسْلِيْمِ الْخَاصَّةِ،
وَفُشُوَّ التِّجَارَةِ، وَقَطْعَ اْلأَرْحَامِ، وَشَهَادَةَ الزُّوْرِ،
وَكِتْمَانَ شَهَادَةِ الْحَقِّ، وَظُهُوْرَ الْقَلَمِ
"Sesungguhnya
tanda dekatnya Kiamat adalah ketundukan pada orang-orang khusus,
semaraknya perdagangan, pemutusan silaturrahim, kesaksian palsu,
menyembunyikan kesaksian yang haq, dan maraknya pena." (HR. Ahmad)
Pena
semakin marak, ilmu pengetahuan dan buku-buku tersebar luas melalui
percetakan-percetakan, alat-alat foto copy, dan yang semisalnya.
Bukankah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan
hawa nafsu, melainkan dengan wahyu yang diwahyukan kepadanya?
Mukjizat Ke-96 : (Tanda Kiamat: Menjual
Ayat)
Dari Ali bin Abi Thalib ra, Rasulullah bersabda,
مِنِ
اقْتِرَابِ السَّاعَةِ إِذَا تَعَلَّمَ عُلَمَاؤُكُمْ لِيَجْلِبُوْا
دَنَانِيْرَكُمْ وَدَرَاهِمَكُمْ وَاتَّخَذْتُمْ الْقُرْانَ تِجَارَةُ
"Di
antara tanda dekatnya Kiamat, adalah apabila orang-orang alim kalian
belajar untuk memperoleh dinar dan dirham kalian dan kalian menjadikan
Al-Qur'an sebagai perdagangan." (HR. Ad-Duruquthni)
Mayoritas
manusia zaman ini belajar untuk mendapatkan pekerjaan dan materi, dan
banyak orang-orang alim menerima gaji pada setiap akhir bulan. Tidakkah
ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara dengan hawa nafsu,
melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-97 : (Tanda Kiamat: Hubungan yang
Tidak Baik)
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW
bersabda,
مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ سُوْءُ الْجِوَارِ
وَقَطِيْعَةُ اْلأَرْحَامِ وَأَنْ يُعَطَّلَ السَّيْفُ مِنَ الْجِهَادِ
وَأَنْ تُجِلَبَ الدُّنيَا بِالدِّيْنِ
"Di antara tanda-tanda
Kiamat, adalah jahat dalam bertetangga, memutus silaturrahim,
ditanggalkannya pedang dari jihad, dan diraihnya dunia dengan agama."
(HR. Ibnu Mardawaih)
Kita telah menyaksikan sesuatu yang telah
diberitahukan hadits ini seperti perakitan alat-alat perang selain
pedang serta ditinggalkannya pedang, sebagaimana yang diberitakan Nabi
SAW. Tidakkkah ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW tidak berbicara
dengan hawa nafsu melainkan wahyu yang diwahyukan kepadanya.
Mukjizat Ke-99 : (Dajjal)
Imam
Ahmad berkata, Yunus menceritakan kepada kami, dari Mihjan bin
al-Adra', bahwa Rasulullah SAW berpidato di depan para sahabat,
يَوْمُ
الْخَلاَصِ وَمَا يَوْمُالْخَلاَصِ!! ثَلاَثًَا، فَقِيْلَ لَهُ: وَمَا
يَوْمُ الْخَلاَصِ؟ قَالَ: يَجِيْءُ الدَّجَّالُ فَيَصْعَدُ جَبَلَ أُحُدٍِ
فَيَنْظُرُ الْمَدِيْنَةَ فَيَقُوْلُ لِأَصْحَابِهِ: أَتَرَوْنَ هٰذَا
الْقَصْرَ اْلأَبْيَضَ؟! هٰذَا مَسْجِدُ أَحْمَدَ
"Yaum al-khalash,
apa itu yaum al-khalash?" (beliau mengulangnya tiga kali). Dikatakan
kepada beliau, "Apa itu yaum al-khalash?" Beliau bersabda, "Yaitu hari
ketika Dajjal datang, lalu naik ke gunung Uhud seraya mengarahkan
pandangannya ke Kota Madinah, lalu ia berjata, "Apakah kalian melihat
istana putih ini? ini masjid Ahmad"."
Dalam hadits ini,
Rasulullah SAW menyampaikan berita bajwa kelak ketika Dajjal keluar,
masjid beliau seperti istana. Dan semua orang pada masa ini bisa melihat
masjid Rasulullah SAW benar seperti istana sebagai hasil dari perluasan
fisik masjid, perluasan yang belum pernah disaksikan sejarah yang sama
sepertinya, berkat kemurahan Allah, kemudian berkat kemurahan pemerintah
Arab Saudi.
Semoga Allah menjadikannya ternasuk dalam khidmat
kepada Islam dan Kamu Muslimin.
Mukjizat Ke-100 : (Makkah Pusat Daratan Dunia)
Penemuan
ilmiah baru yang disosialisasikan pada bulan Januari 1977 M. berbunyi,
"Makkah al-Mukarramah merupakan pusat daerah darat dunia, dan terletak
di tengah-tengah dunia."
Untuk sampai kepada penemuan baru ini
memerlukan penelitian ilmiah bertahun-tahun. Ini merupakan hikmah Allah
untuk memilih Makkah sebagai tempat Baitullah al-Haram (Ka'bah) dan
sebagai kiblat umat Islam.
Allah SWT berfirman,
سَنُرِيهِمْ
ءَايَٰتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُ الْحَقُّ
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka
tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka
sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar"
(Fushshilat : 53)
Allah SWT juga berfirman,
وَلَوْ كَانَ
مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَٰفًا كَثِيرًا
"Kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya." (An-Nisaa' : 82)
Dan
masih banyak lagi mukjizat dan tanda dari Allah SWT.
Sumber : http://cupunyaandy.blogspot.co.id/2013/01/100-mukjizat-islam-terbukti.html