Seringkali kita dihadapkan pada suatu masalah di mana komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan server. Misalnya koneksi ke database gagal, tidak bisa shared connection atau shared printer, membuka web tidak bisa dan lain sebagainya.Hal ini biasanya di sebabkan oleh port yang belum dibuka oleh firewall yang ada di server.
Untuk membuka port biasanya terjadi secara otomatis, artinya ketika anda menginstall suatu aplikasi maka aplikasi tersebut meminta ijin ke ke firewall untuk membuka port tertentu agar aplikasi tersebut bisa di akses oleh komputer lain. Contoh saat anda membangun server web dengan apache maka secara otomatis apache meminta ijin ke firewall agar bisa dibuka port 80. Tetapi ada kalanya harus dilakukan secara manual karena di aplikasi tersebut tidak ada perintah untuk membuka port firewall.
Pada dasarnya pengaturan dalam firewall dibedakan menjadi 2 yaitu inbound rules dan outbound rules.
Inbound rules:
Jika komputer anda sebagai server. Aplikasi meminta ijin ke firewall agar dibukakan port tertentu atau semua port agar komputer lain bisa mengakses aplikasi tersebut dalam komputer anda.
Outbound rules:
Jika komputer anda sebagai client. Biasanya pengaturan ini digunakan untuk memblok port tertentu agar tidak bisa mengakses ke komputer lain. Misal jika anda ingin memblok komputer anda agar tidak bisa mengakses web server maka atur outbound rulesnya dengan blocking port 80.
Untuk membuka port di Firewall caranya cukup mudah
Klik Start->Control Panel Lihat gambar bawah:
Klik System Security. Akan tampil seperti berikut:
Klik Windows Firewall. Akan tampil seperti ini:
Klik Advanced settings(yang dilingkari hitam). Akan tampil seperti berikut:
Setelah itu klik New Rule(yang dilingkari). Akan tampil form berikut:
Lalu akan keluar seperti di bawah ini.
Pilihan seperti di atas biasanya yang digunakan cuma dua yaitu Program dan Port. Perbedaannya jika program maka komputer lain dapat mengakses aplikasi anda dari semua port, kalau memilih Port maka hanya port tertentu saja yang dibuka.
Sekarang kita tinggal memilih port apa saja yang akan dibuka. Misal database Firebird menggunakan port 3050, MySQL port 3306, FTP Server port 21 dan lain sebagainya.
Setelah itu klik next akan keluar tampilan di bawah ini. pilih Allow the connection.
Setelah itu kita pilih scope atau area koneksi. Pilih domain jika server berada di lingkup global, public jika berada di lingkungan publik seperti bandara atau kafe, private jika berada di lingkungan kerja atau rumah. Dengan asumsi yang kita setting adalah komputer rumahan maka pilih private saja.
Klik next untuk langkah selanjutnya, namai setting tersebut dengan nama yang mudah diingat misal port MySQL.
Cara di atas adalah membuka port dengan cara manual. Tetapi bagi seorang programmer/developer tentunya akan lebih baik lagi jika aplikasi yang dipasang portnya bisa terbuka melalui paket instalasi. Untuk itu anda bisa mempelajari.
